"Aku—aku bersedia melakukannya denganmu, Vernon. Tolong biarkan aku tinggal bersama Mackie, sampai aku punya tabungan cukup untuk pergi dari New York—"
"STOP! AKU BILANG STOP, CHLOE!" teriak Vernon karena frustrasi.
Dia merebut tangan Chloe yang saat itu sedang membuka kancing bajunya dan menggenggam kedua pergelangan tangannya, memastikan bahwa dia tidak bisa membuka pakaiannya lagi.
Vernon putus asa untuk membangunkan Chloe dari mimpi buruknya, "Ini salahku... Semuanya salahku. Tolong berhenti...".
Vernon merasa hatinya telah hancur berkeping-keping. Dia hampir menangis. Dia bahkan tidak bisa membayangkan dirinya meneteskan air mata, tetapi melihat Kakak perempuannya, Chloe, dalam keadaan yang menyiksa seperti ini sangat menyiksa bagi dirinya.
Dia tahu dia bukan pria baik, dan dia sangat kecil hati dan menyimpan dendam terhadap Kakaknya, Chloe. Maka dari itu, dia mendapatkan ide untuk menghina dirinya dengan menjadikannya pelacur pribadinya.