Hilston mungkin adalah manusia yang terkuat, tetapi organ yang tidak terlindungi itu tidak berdaya melawan kekuatan Sil. Di saat-saat terakhirnya, dia menatap Sil, penuh dengan berbagai emosi di matanya. Yang aneh adalah, sebuah senyum muncul seolah dia mengharapkan momen ini akan tiba pada suatu titik. Jatuh ke tanah, pimpinan Keluarga Blade tersebut terbaring mati di pasir.
Sil tidak pernah membayangkan bahwa orang yang selama ini dia takuti seumur hidupnya, orang yang telah membuat hidupnya menjadi neraka, memaksanya membunuh teman-temannya sendiri akan mati begitu saja. Sil selalu percaya bahwa suatu hari nanti dia mungkin akan cukup kuat untuk mengalahkannya dalam pertarungan, tapi entah mengapa akhir seperti ini tidak terasa benar.