aku masih teringat hari itu, hari dimana aku masuk kedalam tubuh anak ini dan mengganti kesadarannya dengan kesadaranku, yah meskipun bukan aku yg melakukan hal itu tapi tetap saja itu tidak merubah fakta bahwa aku yg mengambil alih tubuh anak ini, yah setidaknya aku berhasil membalaskan dendam anak ini dan mewarisi sebagian dari ingatannya beruntungnya aku jika saja aku tidak mewarisi ingatan anak ini mungkin aku tidak bisa hidup dengan normal di sini, yah mungkin aku hanya melebih lebihkan tapi.
Seriusan jika kau menemukan bahwa kamu tiba tiba ada di dalam hutan dengan seekor monster atau mungkin kuda laut raksasa yg menyeramkan apa kau tidak panik, aku panik sekali sampai sampai aku langsung mencari senjata yg bisa di gunakan di sekitarku dan mengambil dahan pohon yg cukup besar untuk di pakai sebagai pemukul bisbol dan menyerang monster aneh itu, anehnya monster itu tidak berdarah tapi di mengeluarkan sesuatu seperi kabut ungu yg tersebar kemana mana, jadi mau tidak mau aku terus memukulinya tanpa henti karna aku semakin takut pada monster itu hanya saja monster itu juga melawan balik dia membuat matanya menjadi berwarna merah terang dan menyala seperti mata iblis spontan tubuhku langsung tersentak dari dalam seperti sesuatu keluar dari tubuh dan menuju ke arah monster itu tapi setelah beberapa saat aku sepertinya tidak kenapa kenapa, langsung saja aku memukulinya lagi dengan sekuat tenaga hingga akhirnya monster itu mengecil lalu berlumuran darah dan tidak bergerak lagi lalu aku berhenti memukulinya tapi untuk memastikan bahwa monster itu benar benar mati aku menusuknya dengan ujung dahan pohon yg ku gunakan, tepat di kepalanya sampai tembus kebelakang.
setelah itu aku sepertinya pingsan untuk waktu yg cukup lama mungkin sekitar tiga jam karna waktu aku bertarung dengan moster itu masih siang sedangkan sekarang sudah sore, tiba tiba aku mengingat mimpi yg ku lihat saat pingsan tadi, mimpi itu membuatku sadar bahwa aku sekarang berada di dunia lain yg bukan duniaku untuk memastikan bahwa mimpiku tadi adalah sebuah ingatan tubuh ini sebelum ku ambil alih, aku langsung mencari sumber air terdekat dan melihat pantulanku dan benar saja yg aku lihat di mimpi dan yg aku lihat sekarang memiliki kesamaan yg berarti bahwa aku benar benar ada di dunia lain atau mungkin bisa di bilang aku ada di dunia one piece dimana aku dapat terbunuh jika sedang sial, seketika rasa takut yg tak tertahankan tumbuh dalam diriku sendiri mengingat bahwa aku bisa saja mati kapan saja di dunia gila ini rasa takut ini terus menggerogoti diriku sampai akhirnya sesuatu dalam diriku meledak keluar tak terkendali dan membuatku tak sadarkan diri lagi.
setelah aku terbangun untuk yg ke dua kalinya dengan Perut yg kelaparan aku mencoba membuat api untuk membakar monster kuda laut itu dan tidak berhasil jadi aku tidak punya pilihan lagi selain untuk mencari buah buahan untuk ku makan untungnya dalam mimpi itu aku tau di mana letak pohon buah terdekat jadi aku langsung pergi ke sana memanjat pohon itu dan mulai memakan buah buah itu anehnya ada beberapa buah rasanya manis semanis madu, asam seperti belum masak dan busuk padahal masih bagus bentuknya tapi aku tidak bisa memilih milih karna ini sudah malam dan aku tidak bisa melihat terlalu jelas jadi aku hanya bisa makan apa yg sudah ada di depan mata, setelah kenyang sekarang aku mulai mengingat ingat mimpi yg mungkin bisa menjadi kegunaan untuk hidup di dunia ini. dari yg bisa kusimpulkan dari ingatan ini aku sepertinya bernama Drim dan aku punya seorang ibu yg sangat kusayang dan juga bahasa yg di gunakan di dunia ini berbeda dengan bahasa yg aku pahami untungnya dalam mimpi itu aku dapat mengerti apa maksud dari apa yg orang katakan dan bagaimana cara menyampaikan apa yg ku maksud dalam kata kata, jika tidak jangankan untuk berpura pura sebagai Drim aku juga mungkin tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain dan di anggap sebagai orang gila, setelah memahami identitas tubuh ini akupun memutuskan untuk pulang ke rumah ibu dari tubuh ini dan hidup sebagai Drim karana meskipun aku tau bahwa ini bukan duniaku tapi aku tidak ingat identitas diri ku yg sebelumnya dan bagai mana aku bisa berada di dalam tubuh anak ini.