Luna terus duduk di kamarnya di Kerajaan Aetheridge, memikirkan kata-kata Alunar tentang perubahan dalam energi dan kegelisahan yang dirasakannya. Saat dia merenung, tiba-tiba teringat akan temannya, Orion, yang berasal dari negara Caeloria di kota Cleotris dan ahli dalam bidang quantum. Dia ingat bahwa Orion mungkin bisa membantu dalam situasi ini.
Luna (berpikir dalam hati): "Orion pasti tahu lebih banyak tentang energi quantum dan mungkin bisa memberi petunjuk tentang bagaimana mengatasi masalah ini. Tapi bagaimana aku bisa menghubunginya? Dia berada di Cleotris yang jauh, dan aku tidak bisa meninggalkan kerajaan..."
Luna merenung sejenak, mencoba memikirkan cara untuk menghubungi Orion. Kemudian, dia mendapatkan ide.
Luna (mengambil cincin Alunar): "Alunar, apakah kamu bisa membantuku menghubungi Orion? Aku ingin tahu bagaimana dia bisa membantu kita."
Alunar (cahaya lembut memancar): "Tentu, Luna. Aku akan mencoba mencari jejak energi Orion dan memberi tahu kamu."
Luna menutup matanya dan berfokus untuk berkomunikasi dengan Alunar. Dia merasakan getaran lembut dari energi Alunar yang mencari jejak Orion.
Alunar (dalam pikiran Luna): "Aku merasakan jejak energi yang kuat, seperti tandatangan quantum. Aku yakin aku bisa mengirim pesan kepadanya."
Luna (bersyukur): "Terima kasih, Alunar. Tolong beri tahu dia bahwa aku membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah energi Alunar dan Alunaris Nefarion."
Alunar (bersinar dengan semangat): "Aku akan segera melakukannya, Luna."
Beberapa saat kemudian, Luna merasakan gelombang energi yang berdenyut-denyut di dalam dirinya, seperti getaran pesan yang dikirim oleh Alunar.
Luna (dalam hati): "Aku harap pesan itu bisa sampai ke Orion dan dia mengerti."
Sementara itu, di laboratorium di kota Cleotris, Orion tengah sibuk mengamati data hasil eksperimennya. Dia adalah seorang ilmuwan muda yang berbakat dan ahli dalam fisika quantum.
Orion (mengamati data di layar): "Eksperimen terbaru tentang energi quantum semakin mendekati keberhasilan. Tapi masih ada beberapa variabel yang perlu diatur..."
Tiba-tiba, dia merasakan getaran aneh dalam energinya. Dia mengernyitkan dahi, merasa ada sesuatu yang tidak biasa.
Orion (memegang dadanya): "Ada apa dengan energiku tiba-tiba?"
Kemudian, dia merasakan ada suatu pesan yang masuk dalam pikirannya, seperti bisikan lembut energi.
Pesan Alunar (dalam pikiran Orion): "Orion, ini pesan dari Luna. Dia membutuhkan bantuanmu dalam mengatasi masalah energi Alunar dan Alunaris Nefarion."
Orion (terkejut): "Luna? Bagaimana dia bisa menghubungiku?"
Pesan Alunar (dalam pikiran Orion): "Aku adalah Alunar, sumber energi magis yang memiliki ikatan dengan Luna. Kami sedang menghadapi masalah serius, dan Luna percaya kamu bisa membantu."
Orion (memahami): "Saya mengerti. Saya akan melakukan apa yang saya bisa. Tolong beri tahu Luna bahwa saya akan mencari tahu lebih lanjut."
Pesan Alunar (dalam pikiran Orion): "Terima kasih, Orion. Kami sangat mengandalkan bantuanmu."
Setelah mendengar pesan itu, Orion merasa termotivasi untuk membantu Luna dan Alunar dalam menghadapi masalah ini.
Orion (dalam hati): "Aku harus menghubungi Luna dan memberitahunya bahwa aku akan membantu. Tapi bagaimana caranya?"
Orion berpikir sejenak, lalu mengambil alat komunikasi khusus yang dia gunakan untuk berhubungan dengan teman-temannya yang jauh.
Orion (menekan tombol): "Halo, ini Orion. Saya tahu kamu ingin berbicara denganku, Luna. Aku siap membantu."
Tak lama kemudian, Luna merasa gelombang energi lagi, kali ini dari Orion.
Luna (dalam hati): "Orion merespons! Aku harus segera menghubunginya."
Luna (mengambil napas dalam-dalam dan berbicara ke cincin Alunar): "Alunar, aku ingin berbicara dengan Orion."
Luna menjelaskan dengan hati-hati kepada Orion tentang masalah yang sedang terjadi di Kota Aethralia, termasuk gejala aneh pada energi Alunar dan Alunaris Nefarion. Orion yang mendengarkan penjelasan Luna merasa kaget dan khawatir atas situasi yang sangat serius ini.
Orion (dalam komunikasi dengan Luna): "Aku sangat terkejut mendengar hal ini, Luna. Ini benar-benar masalah besar. Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan energi quantum yang terkait dengan Alunar dan Alunaris Nefarion. Aku akan segera berangkat ke Kota Aethralia untuk membantu."
Namun, ketika Orion memikirkan untuk langsung pergi ke Kota Aethralia, dia diingatkan oleh peraturan kerajaan Caeloria. Negara Caeloria memiliki perjanjian dengan negara Aethralia yang menyatakan bahwa mereka tidak boleh bertindak di wilayah Aethralia tanpa seizin resmi dari pemerintah setempat.
Orion (berpikir dalam hati): "Meskipun situasinya darurat, aku tidak bisa mengabaikan peraturan dan hubungan diplomatik antara Caeloria dan Aethralia. Aku harus mendapatkan izin resmi terlebih dahulu."
Orion kemudian mengambil alat komunikasi dan menghubungi pejabat pemerintahan Caeloria yang terkait dengan urusan luar negeri.
Orion (dalam komunikasi dengan pejabat pemerintahan): "Halo, ini Orion. Saya perlu mendapatkan izin resmi untuk melakukan kunjungan ke Kota Aethralia. Situasinya darurat dan terkait dengan energi quantum yang mengkhawatirkan. Bisakah proses izin ini dipercepat?"
Pejabat Pemerintahan Caeloria: "Halo, Orion. Kami memahami urgensi situasinya. Kami akan segera memproses izin tersebut. Namun, ingatlah bahwa Anda harus tetap beroperasi sesuai dengan peraturan dan protokol yang berlaku di wilayah Aethralia."
Setelah berbicara dengan pejabat pemerintahan, Orion menunggu dengan cemas untuk mendapatkan izin resmi. Sementara itu, dia berbicara kembali dengan Luna untuk memberitahunya tentang langkah-langkah yang dia ambil.
Orion (dalam komunikasi dengan Luna): "Luna, aku telah mengajukan permohonan izin resmi untuk datang ke Kota Aethralia. Aku berharap izin tersebut bisa segera diberikan. Sambil menunggu izin, mari kita berkoordinasi tentang rencana yang harus kita lakukan begitu aku tiba di sana."
Luna (berterima kasih): "Terima kasih, Orion. Aku sangat menghargai bantuanmu dalam situasi ini. Kita harus bersiap-siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi begitu kamu tiba di sini."
Sementara Luna dan Orion menunggu izin resmi, mereka berdua berusaha merumuskan rencana untuk mengatasi masalah energi yang mengancam keseimbangan di Kerajaan Aetheridge.
Luna dengan hati-hati menjelaskan kepada Orion bahwa Alunaris Nefarion merupakan contoh dari alunar yang terkontaminasi oleh quantum, menyebabkannya berubah menjadi entitas jahat. Dia juga berbicara tentang bagaimana penelitian yang tidak bertanggung jawab telah membawa konsekuensi serius bagi kerajaan dan dunia.
Luna: "Orion, Alunaris Nefarion adalah contoh nyata bagaimana efek buruk quantum dapat mengubah alunar menjadi kekuatan jahat yang mengancam keseimbangan. Kita perlu mencari cara untuk mengatasi ini sebelum masalah ini merambat lebih jauh."
Orion merespons dengan perasaan kesal dan kemarahan. Sebagai seorang ilmuwan dan peneliti yang bertanggung jawab, dia merasa frustrasi terhadap ilmuwan yang tidak mematuhi peraturan dan mengambil risiko besar dalam penelitian mereka.
Orion: "Aku benar-benar merasa kesal dan marah, Luna. Penelitian yang tidak bertanggung jawab adalah tindakan yang tidak hanya membahayakan individu, tetapi juga dunia secara keseluruhan. Mereka seharusnya paham bahwa mengabaikan peraturan hanya akan berujung pada konsekuensi serius. Kita harus mengatasi masalah ini dengan tegas."
Luna setuju dengan pendapat Orion dan menyatakan bahwa tanggung jawab ilmuan adalah menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat dalam penelitian mereka.
Luna: "Saya sepenuhnya setuju, Orion. Sebagai peneliti, tanggung jawab kita bukan hanya terhadap ilmu pengetahuan, tetapi juga terhadap dampak yang mungkin timbul dari penemuan kita. Kita harus bekerja bersama untuk memastikan bahwa ilmu pengetahuan dan penelitian digunakan untuk kebaikan dan tidak membahayakan siapa pun."
Keduanya setuju untuk bekerja sama dalam menghadapi masalah ini, baik dari sisi quantum yang terkontaminasi maupun dari masalah tanggung jawab ilmiah yang muncul. Mereka berharap bahwa dengan kolaborasi mereka, mereka dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi ancaman yang tengah mengintai kerajaan mereka.
Luna dan Orion merasa semakin mendesak untuk menemukan solusi atas ancaman Alunaris Nefarion dan masalah penelitian yang tidak bertanggung jawab. Namun, untuk awalan, Orion menghadapi kendala untuk masuk ke kota Aetheridge yang diperlukan waktu perjalanan selama 28 hari. Namun berkat teknologi yang maju di negara Orion, Orion akhirnya berhasil tiba dalam hanya 1 hari.
Mereka memutuskan untuk berkumpul di kediaman Luna, sebuah aula yang megah di tengah istana, untuk merencanakan langkah selanjutnya. Saat Orion tiba, mereka duduk di sekitar meja bundar dengan peta kerajaan terbentang di atasnya. Cahaya lilin menerangi ruangan, menciptakan suasana yang serius namun penuh harap.
Luna: "Terima kasih telah datang, Orion. Kita harus segera mengatasi masalah ini sebelum semakin banyak alunar yang terkontaminasi."
Orion: "Tentu, Luna. Waktu adalah hal penting, dan teknologi di negara Orion telah membantu saya tiba dengan cepat."
Luna: "Kita harus mencari cara untuk memisahkan quantum yang terkontaminasi dari alunar tanpa membahayakan mereka. Namun, kita juga harus menghadapi tantangan hukum antara Caeloria dan Aethralia."
Orion: "Benar. Kita bisa mencoba berkoordinasi dengan pihak berwenang di Aethralia untuk mendapatkan izin yang diperlukan. Namun, sambil menunggu izin, kita perlu merancang rencana bertindak."
Percakapan mereka berlanjut hingga larut malam, menghasilkan rencana rinci untuk mengatasi ancaman Alunaris Nefarion dan juga merespons masalah tanggung jawab ilmiah. Mereka sepakat untuk mulai bekerja segera begitu izin diperoleh, dan tetap menjaga komunikasi terbuka dengan pihak-pihak terkait.
Luna: "Orion, bagaimana pendapatmu tentang penelitian yang tidak bertanggung jawab ini? Sebagai seorang ilmuwan, apakah kamu merasa marah dengan kelakuan ilmuan yang mengabaikan peraturan?"
Orion: "Tentu, Luna. Sebagai seorang ilmuwan, saya merasa sangat kesal dan marah melihat beberapa rekan seprofesi yang mengabaikan peraturan. Mereka telah mengambil risiko yang tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga keselamatan publik dan integritas ilmiah."
Luna: "Aku setuju, Orion. Tanggung jawab dalam penelitian sangat penting. Mereka yang tidak mematuhinya seharusnya tidak diizinkan merusak kerja keras ilmuan lain dan membahayakan dunia di sekitar kita."
Orion: "Benar sekali, Luna. Sepertinya kita memiliki tugas ganda: mengatasi Alunaris Nefarion yang terkontaminasi quantum, sambil juga mengembalikan etika dan tanggung jawab dalam penelitian ilmiah."
Luna: "Seluruh kerajaan bergantung pada kita. Kita harus berhasil mengatasi masalah ini."
Orion: "Kita pasti bisa melakukannya. Dengan pengetahuan kita yang berasal dari bidang yang berbeda, kita memiliki pandangan yang beragam yang dapat membantu dalam menemukan solusi."
Percakapan mereka mencerminkan tekad dan semangat mereka dalam mengatasi permasalahan yang kompleks dan serius. Dengan rencana yang telah mereka susun dan tekad yang kuat, Luna dan Orion bersiap untuk menghadapi tantangan besar yang ada di depan.
Dengan semangat baru dan kerjasama yang erat, Luna dan Orion berharap bahwa mereka dapat mengatasi ujian ini, serta menjaga kedamaian di kerajaan mereka sambil mengingatkan dunia akan pentingnya tanggung jawab dalam menjalankan penelitian ilmiah.