Judul: Kilometer LDR
Deka dan Charina, yang dulunya adalah sepasang kekasih SMA yang tak terpisahkan, kini harus menghadapi cobaan berat. Mereka tumbuh bersama dalam lingkungan sekolah yang sama, menikmati momen-momen manis remaja dan menjalani kisah cinta yang hangat. Namun, ketika masa sekolah berakhir, jalan hidup mereka terpisah oleh 567 kilometer.
Charina mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama di kota lain yang terletak jauh dari tempat asalnya. Sementara itu, Deka memutuskan untuk mengikuti passion-nya di bidang teknik di universitas lain yang juga jauh dari tempat Charina. Keduanya menyadari bahwa tantangan besar menghadang, tetapi tekad mereka untuk mempertahankan hubungan tetap kuat.
Pertemuan terakhir mereka sebelum berpisah menjadi momen yang penuh makna. Di bawah pohon rindang di halaman sekolah mereka, Deka dan Charina saling berjanji untuk tetap setia dan menjaga cinta mereka tetap berkobar. Mereka memberikan kalung simpul sebagai tanda cinta dan janji mereka untuk bertahan meski dalam LDR.
Hari-hari awal LDR bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka berdua berkomitmen untuk terus berkomunikasi secara rutin melalui panggilan video, pesan, dan surat. Setiap hari, mereka berbagi cerita tentang pengalaman kuliah, rindu yang tak terperi, dan impian-impian masa depan mereka.
Waktu berlalu dengan cepat, dan sementara jarak terus ada di antara mereka, cinta mereka semakin menguat. Deka dan Charina menjalani hidup mereka masing-masing, tetapi cinta mereka tetap menjadi titik terang dalam setiap hari. Mereka terus saling mendukung dalam pencapaian akademis dan pribadi mereka, dan setiap pertemuan langka mereka menjadi momen yang tak ternilai.
Di suatu hari yang cerah, setelah beberapa tahun menjalani LDR yang penuh perjuangan, Deka mendapatkan kabar baik. Dia telah diterima untuk magang di sebuah perusahaan di kota tempat Charina kuliah. Tanpa memberitahu Charina, Deka merencanakan sebuah kejutan. Dia berangkat lebih awal dan mengatur semuanya dengan seksama.
Ketika hari pertemuan tiba, Deka menghubungi Charina dan mengajaknya untuk bertemu di bawah pohon rindang di dekat kampus. Charina, yang sama sekali tidak curiga, tiba di tempat pertemuan dengan senyum lebar. Namun, senyumnya semakin melebar ketika dia melihat Deka berdiri di bawah pohon dengan senyuman lebar di wajahnya.
Mereka berlari satu sama lain dan bertemu dalam pelukan erat. Deka kemudian mengambil kalung simpul yang sama persis dengan yang dia berikan kepada Charina dulu, dan mengikatkannya di leher Charina. "Janji kita tetap berlaku, dan kali ini, kita akan menjalani masa depan bersama," ucap Deka dengan tulus.
Charina tak dapat menahan tangis bahagia. Dia memeluk Deka erat dan berkata, "Ini adalah kejutan terindah yang pernah aku dapatkan." Keduanya menatap masa depan dengan keyakinan dan rasa cinta yang tak tergoyahkan.
Mereka akhirnya menyelesaikan studi mereka dan mengejar karier masing-masing, tetapi sekarang dalam kota yang sama. Deka dan Charina melangkah maju dalam hidup bersama-sama, membangun masa depan yang penuh makna. Dalam perjuangan mereka melewati jarak dan waktu, cinta mereka tak pernah pudar. Dan di bawah pohon rindang tempat mereka berjanji untuk tetap bersama, kisah mereka berakhir bahagia dan penuh harapan.