Hal. 3
Selang beberapa minggu.
Ini adalah hari pertama aku kuliah dan sesuai yang aku pikirkan "Ospek" itu lah kata pertama yg kualami diawal.
Disaat itu kupikir aku ini sudah jadi mahasiswa, ternyata kakak tingkat bilang "kalian itu masih calon, belum jadi masiswa!!".
Kagetku bukan kepalang.
Aku dalam hati "eeh, berarti kalo gk nurut apa kata kakak senior, nanti kami gak dilulusin?? Kami gak bisa lanjut kuliah doong, terus biayanya gimana" itulah kalimat yang kupikirkan.
**
Selang beberapa pidato dari kakak² senior ini. Kami pun dibagi jadi beberapa kelompok. Tiap kelompoknya berisi 12 orang.
Akupun berkenalan dengan beberapa dari mereka. dan yang bisa langsung akrab hanya 2 orang dari mereka. Namanya Sadam dan Oliv.
Aku memaklumi karena ini pertemuan pertama kami. Yaah jujur saja, aku sangat buruk mengingat nama orang, karena hal ini aku jarang mau berkenalan dengan orang baru kecuali mereka yang mau mengajakku berkenalan lebih dulu atau memang ada perlu dengan jangka waktu yang belum bisa dipastikan.
Setelah kami semua berkenalan. Kami pun menentukan ketua kelompok kami dan hasilnya ternyata Sadam mendapat suara mutlak.
"Yaa karena memang anak itu sangat mudah bergaul dengan yang lain. Lagi pula ini juga cuma akan berlangsung 3 hari, jadi terserah siapapun bisa jadi ketuanya" pikirku.
Setelah selesai pemilihan ketua kelompok. Masing² ketua kelompok diharuskan untuk melapor ke kakak senior yang bertanggung jawab ke kelompok tersebut dan melaporkan nama-nama anggota dan melaporkan barang-barang yg wajib dibawa calon mahasiswa.
Sialnya kami, ternyata ada 2 anak dikelompok kami yang tidak lengkap barangnya dan kami semua pun kena hukuman.
Yaaah seperti hukuman-hukuman normalnya. Push up 10x dan lari keliling lapangan. Selama 3 hari itu rasanya lumayan berat, aku lumayan sering kena hukuman karena beberapa kali melanggar aturan kakak senior.
****