Chereads / The Mystic Pirate / Chapter 2 - Episode 1 part 2

Chapter 2 - Episode 1 part 2

Saat ini,Walter lagi membersihkan ruangan dapur bersama seorang yang juga lagi membersihkan ruangan makan (menyatu) dan Walter mulai merepet sendiri.

"Walter: Ah! keselnya aku,padahal aku ingin menjadi budak kapal bajak laut biar ada rasa menyenangkan petualangan bagi para bajak laut,tapi aku malah dapat ini".

Seorang pembantu berada di sampingnya mendengar ocehan Walter dan iapun menanyakan kepada Walter.

"Pembantu:Hey,kau kenapa?"

"Walter: Begini pak,sebenarnya aku itu merasakan punya impian menjadi bajak laut tapi ku dapat ini,ya ga terimalah aku".

"Pembantu: Oh,kalau begitu jangan kamu mengoceh, alasannya si kapten itu menjadikanmu pembantu karena kamu harus tahu bahwa menjadi petualangan bajak laut itu sangat berbahaya apalagi anak kecil seperti dirimu dan si kapten itu ga mau kamu itu entah kenapa kenapa,juga kamu bisa bisanya kamu ingin menjadi anak buah bajak laut, seharusnya pekerjaan itu hanya dewasa saja, bagimu anak kecil hanya bisa mengancam nyawamu nanti".

Saat mereka lagi mengobrol didalam ruangan kapal,tiba-tiba ada guncangan,mereka berdua terkejut dan Walter ingin mengatahui diluar.Pembantu minta berhenti dengan omongan tapi Walter tidak terdengar.

Setelah Walter keluar dari ruangan dia melihat ada beberapa perompak lagi lari di lorong dan Walterpun menanya perompak terakhir.

"Walter: Hey Pak,ada apa ini?"

Perompak: Kita diserang.Kamu seharusnya sembunyi di dalam ruangan tadi."

Perompak tadi menyuruhnya bersembunyi,tapi Walter tetep berkokoh ingin mengatahui di luar.

Di Luar Kapal,Para Perompak Prajurit berusaha mengalahkan si monster tentakel yaitu Kraken.Luca sang Pemimpin Perompak Bajak Laut diberi banyak perintah kepada anak buah,mulai dari para archery mengunakkan skill Rune Api untuk melumpuhkan Kraken,para pembidik meriam menembak meriam ke Kraken,dan Luca bersama para perompak prajurit senjata dekat menunggu Kraken menyerang menggunakan tentakel di kapal biar Luca dan lainnya bisa memotong tentakel saat tentakel melekat diatas kapal.

Sementara mereka berusaha berlawan si Kraken, Walter tiba tiba keluar dan melihat mereka sedang bertarung.Disitu Luca melihatnya

"Luca: Woy bocah, ngapain kamu keluar,disini berbahaya!"

"Walter:Tapi Kapten,aku ingin bertarung juga."

"Luca: Jangan bodoh kamu!,kamu mana mungkin bisa betarung Monster seperti ini.(menghindar dari tentakelnya) lebih baik kamu kembali ke ruanganmu.

"Walter: Tapi…(merenung)"

"Luca: Kalian para meriam,tembak matanya biar dia kewalahan."

"Kru meriam: Baik."

Para meriam akan berfokus bagian mata Kraken.Salah satu dari para meriam berhasil mengenai matanya dan membuat Kraken mengamuk sambil menyerang terus-terusan.

Para kru prajurit termasuk Luca berhasil menghindar serangan Kraken tersebut,tidak dengan Walter berdiri disitu malah ditangkap oleh Kraken dan mau dimakan oleh Kraken tersebut.

Luca dengan khawatir si Walter menyuruh para pemanah rune api menembak tentakel yang ditangkap Walter dan alhasil Walterpun berhasil lepas dari tangkapan Kraken.

Pada saat ia lagi jatuh di atas kraken,diapun ga sengaja mengeluarkan pukulan biasa kehadapan Kraken dan tanpa ia disadari ia mengeluarkan sebuah kekuatan sihir semacam cahaya albino dan mengenai muka si Kraken, alhasil Krakenpun berhasil dikalahkan dan ditenggelamkan sementara Walter kena pental gara gara tumbukan cahaya,ia mendarat di kapal dan ia pingsan.

Setelah terbangun dari pingsannya,ia mendapati dirinya di kapal bersama kapten dan kru kapal.Si Walterpun menanyakan apa sebenarnya yang terjadi,Lalu Luca menjelaskannya

"Luca: Kamu barusan mengalahkan Kraken itu dan aku tidak sangka kamu bisa bisanya mempunyai kekuatan rune sebesar itu."

"Walter: Benarkah?"

"Luca: Iya,tapi aku herannya.Saat kau pingsan, di tanganmu tidak ada memiliki lambang rune,biasanya setiap orang memiliki skill rune sihir masing-masing,adanya lambang rune itu sendiri tetapi ditanganmu tidak ada.Darimana kamu bisa mendapatkan kekuatan seperti itu?"

"Walter: Aku sendiri tidak tahu bagaimana aku bisa mendapatkan kekuatan ini tapi aku ingat saat aku tenggelam ada sebuah cahaya datang menghampiriku.Itu saja yang ku ingat."

"Luca: Begitu ya.Mungkin saja Dewi(tuhan) telah memilihmu."

"Walter: Apa maksud bapak?"

"Luca: Aku belum pasti.Baiklah,Kalau begitu kamu akan menjadi awak dalam kapalku."

"Walter: Wah,Benarkah?Hore!.Akhirnya aku sudah menjadi anak buah dalam kapal.>_<"

"Perompak: Tapi kapten,kenapa kapten mau bocil ini menjadi awak buah?"

"Luca: Kenapa,ga terima?!"

"Perompak: (terkejut)Eh..Bukan."

"Luca:Kamu,namamu Walter kan."

"Walter:Iya"

"Luca:Kamu ini memiliki kekuatan sihir rune cahaya,nah jadinya kamu akan menjadi seorang healing di partyku karena ku yakini kekuatanmu semacam itu bisa menyembuhkan awak kalo ada lengah."

'Walter: Baiklah,aku tidak akan mengecewakan kepada sang kapten."

"Luca:Oh iya,ada satu lagi."

"Walter:Apa itu?"

"Luca:kamu bukan cuma seorang healing saja,tapi kamu harus bertarung di partyku,aku tidak mau kalo seseorang yang tidak bisa bertarung di partyku.Jadinya aku akan memberikanmu sebuah pedang biasa untukmu,ini kamu bisa bawa pedang ini."

"Walter:Bisa."

Luca memberikan semacam broadsword kepada Walter.Walter malahan main-main pedang,di goyang-goyangkan,g melukai dirinya,sampe sampe pedangnya malah nyebur ke laut.Luca dan lainnya hanya diam saja.