Chereads / Jour-ney / Chapter 6 - CHAPTER 4.5 - BERKUMPULNYA KEBIJAKSANAAN LEGENDARIS

Chapter 6 - CHAPTER 4.5 - BERKUMPULNYA KEBIJAKSANAAN LEGENDARIS

Chapter 4.5 : Berkumpulnya Kebijaksanaan Legendaris

Saat para dewa dan legenda menghilang, suasana berubah dan mereka berada di tengah sebuah tempat yang damai dan penuh keajaiban. Di tengah-tengah ladang bunga yang tak terhingga, Lucas Nordhaven dan teman-temannya melihat dua sosok yang sangat dikenal: Raja Arthur dan Buddha, yang sedang bermeditasi dengan tenang di bawah pohon raksasa Yggdrasil.

Dengan langkah perlahan, para pahlawan mendekati kedua figur besar ini. Raja Arthur, yang mengenakan baju perang dan memegang pedang legendaris Excalibur, tersenyum pada mereka dengan penuh pengertian. "Selamat datang, para pahlawan," katanya dengan suara yang tenang namun penuh kehadiran. "Kami telah lama menantikan kedatangan kalian."

Buddha, yang tengah dalam meditasi dalam posisi terangkat, membuka matanya dengan penuh kedamaian dan tersenyum pula. "Kalian adalah harapan terakhir untuk membawa cahaya kembali ke dunia yang gelap. Kami memberikan kalian bantuan rahasia yang akan memperkuat tekad kalian."

Raja Arthur mengulurkan tangannya, dan di tangannya muncul sebuah kalung berlian dengan lambang singa yang gagah. "Kalung ini adalah Lambang Kebijaksanaan, yang akan membantu kalian menemukan solusi di saat-saat genting," kata Raja Arthur. "Dengan mengenakan kalung ini, kalian akan menerima panduan dari para bijak dan penguasa."

Buddha berdiri dan mengulurkan tangannya pula, dan di tangannya muncul sehelai kain sutra yang indah. "Sutra ini berisi ajaran tentang keseimbangan dan kedamaian dalam diri. Ketika kalian merasa ragu atau cemas, pergunakanlah ajaran ini untuk menenangkan pikiran dan menguatkan hati."

Dengan penuh rendah hati, Lucas menerima kalung dan kain sutra tersebut. Kekuatan dan bimbingan dari Raja Arthur dan Buddha mengalir dalam dirinya, memberi semangat dan keyakinan yang lebih besar.

Kemudian, Raja Arthur dan Buddha kembali bermeditasi, meninggalkan para pahlawan dalam ketenangan ladang bunga. Dalam momen itu, Lucas dan teman-temannya merasa terhubung dengan kebijaksanaan dan kedamaian yang ada dalam diri mereka.

Dengan perlengkapan baru dan bantuan rahasia dari para dewa dan legenda, para pahlawan ini melanjutkan perjalanan mereka dalam perang melawan kegelapan. Di bawah langit yang berkilauan, mereka merasa siap menghadapi ujian terakhir yang akan membawa mereka menuju keberanian dan kemenangan.