AiRy membuka mata.
Di sekitar kapsul nya terlihat mayat manusia yang sudah membusuk.
AiRy melihat ada bekas jejak seperti kapsul nya di dorong dari dalam gua.
"Apa mereka yang mendorong kapsul ku sampai sini?"
iC19 adalah sebuah kapsul yang digunakan untuk mengistirahatkan AiRy jika tidak dipakai dan menjaga battery agar energy tidak terkuras, dan juga untuk menyimpan barang-barang yang di butuhkan.
Kapsul itu menutup pintu secara otomatis setelah AiRy keluar, dan mengaktifkan mode lock agar tidak ada yang bisa membuka nya selain dari AiRy.
Di dalam iC19 terdapat banyak alat cadangan untuk kondisi darurat, yaitu sebuah alat cadang bagian AiRy yang tidak bisa di perbaiki jika rusak.
Seperti pedang, senapan, battle suit, drone, dan senjata lain nya.
Sebenarnya alat cadangan itu tidak terpakai hingga saat ini.
"Dimana ini.... Apa aku berada di depan gua?"
AiRy melihat ada kristal, bentuknya seperti yang pernah ia lihat di Wikipedia dan beberapa website ataupun game bertema kan fantasi, namun materialnya sangat berbeda.
"Apa ini?"
Dia menyentuh kristal itu dan mengidentifikasi nya.
"Aku tidak tahu material apa ini".
"Terlihat seperti sebuah goa yang tidak pernah di jelajahi."
AiRy membuka iC19 untuk mengambil satu pedang sebagai senjata, dia tidak mengambil senapan dikarenakan khawatir jika dunia ini benar-benar sebuah dunia fantasy yang dia pikirkan. Jika benar maka amunisi akan sangat berharga, dikarenakan tidak bisa di produksi lagi.
Dia juga mengambil pakaian khusus, pakaian ini menempel di tubuh AiRy dan sama kerasnya dengan tubuh AiRy. karena pakaian ini terbuat dari graphene, pakaian ini bersifat seperti kain pada umum nya.
"Sepertinya manusia ini menganggap kapsul ku sebuah kotak harta, dan mencoba membawanya. Namun saat sudah berada di luar gua mereka di serang oleh kawanan binatang besar dan semua mati".
AiRy memeriksa mayat-mayat tersebut.
Sepertinya mayat ini sudah mati sejak 18 hari yang lalu.
Luka yang di alami berupa luka terbakar dan patah tulang, 2 dari 5 mayat terlihat seperti di lahap oleh binatang serta luka cakaran.
Dia perlu informasi yang banyak untuk bisa memahami dunia ini.
"Baju ini terlihat di jahit dengan tangan.... mereka juga menggunakan sebuah pedang tempaan yang berkualitas rendah dan panah kayu biasa".
Dia melihat perlengkapan mereka dan menemukan beberapa barang seperti kertas-kertas aneh yang berisi tulisan yang tidak ia ketahui, dan beberapa botol minuman.
"Ini sepertinya bukan sekedar minuman? yang ada di dalam air ini memiliki beberapa komposisi yang di butuhkan tubuh untuk mempercepat reaksi regenerasi pada sel manusia."
Walau begitu obat oles ini terlihat tidak terlalu manjur jika di gunakan pada luka besar.
Bentuk dari botolnya terlihat seperti Potion.....
itu emang potion.
Dia melihat jubah dan tongkat di satu mayat.
....
AiRy mengangkat jubah tersebut dan mencoba mengenakan nya.
"Mungkin aku harus memakai jubah ini, pakaian ku yang sekarang bisa saja terlihat aneh di mata orang di sini".
AiRy kemudian memutuskan untuk menyimpan terlebih dahulu jubah dunia ini di atas kapsul nya, dan beberapa benda yang dia ambil dari mayat itu.
Dia takut kalau jubah itu dan alat-alat lain dari dunia ini rusak jika ada situasi yang tidak bisa di prediksi, seperti serangan dari hewan buas yang melahap mereka.
Jadi dia memutuskan untuk melihat dulu keadaan sekitar agar bisa menghindari hal yang tak di inginkan.
Bagaimana pun, tempat ini benar-benar berbeda seperti bumi yang AiRy tau.
Bahkan jumlah oksigen yang banyak, mineral langka, dll.
Membuat tempat ini terlihat benar-benar di dunia lain.
AiRy melihat sekitar dan berjalan menuju ke arah hutan, tempat itu seharusnya gelap dikarenakan banyak pepohonan yang tinggi dan besar.
Namun tetap terang akibat beberapa tumbuhan dan kristal mengeluarkan cahaya yang menerangi kawasan tersebut.
"Untuk sekarang aku harus berpatroli untuk mengetahui keadaan sekitar sebelum meninggal kan kapsul ku di tempat ini."
Saat sedang berpatroli, AiRy melihat hewan yang kemungkinan membantai para manusia tadi.
Hewan itu berbentuk seperti kadal dan memiliki kulit seperti batu di bagian atas, bagian bawahnya terlihat lembek namun ada suhu yang panas di dalam perut nya.
Tubuh AiRy seharusnya tidak akan tergores sedikit pun jika terkena serangan, jadi dia bisa bertarung dengan leluasa tanpa memedulikan serangan musuh.
"Jika aku bertarung di depan manusia dunia ini, mereka akan mempertanyakan tentang daya tahan tubuh ku ini. Aku tidak bisa menggunakan cara ini, karena aku harus bisa menyamar menjadi manusia jika dunia ini benar-benar adalah dunia lain."
AiRy menarik pedang nya keluar.
AiRy menggunakan seluruh pengetahuan tentang bela diri di dunia nya, dan dia bisa menyalin gerakan itu dengan sempurna.
Dia juga bisa membuat gerakan baru tergantung situasi.
Tapi dia selama ini tidak pernah menghindari serangan musuh.
"aku akan menguji kemampuan menghindar, Ini semua untuk bisa menyamar menjadi manusia dengan sempurna."
AiRy tidak pernah terpikirkan untuk mempelajari kemampuan menghindar, namun sekarang dia membutuhkan itu.
Karena di dunia ini sepertinya tidak ada android lain selain AiRy atau tidak ada keberadaan yang memiliki daya tahan luar biasa, oleh karena itu dia harus menyembunyikan identitas nya.
Kadal itu terlihat seperti ingin melakukan sesuatu, dia mencoba berdiri dengan 2 pasang kaki belakang.
Pada saat itu perutnya menjadi bersinar merah, dan dia menembak kan api ke arah AiRy.
AiRy menghindari nya tetapi dia terus menerus menembak api tersebut, AiRy terus menghindar dan tidak menyerang karena dia belum mengetahui seluruh kemampuan kadal itu.
AiRy memerlukan informasi dan data tentang individu kadal itu, data di butuhkan sebanyak mungkin jadi dia mengulur waktu untuk melihat kebolehan lain kadal itu.
"Pertarungan jarak jauh dia menembak api terus menerus, apa dia selalu berburu dengan cara melumpuhkan musuhnya terlebih dahulu ?"
Kadal itu berhenti menembakkan api, terlihat seperti dia sudah kehabisan bahan bakar yang ada di dalam tubuhnya.
Sinar yang berada di perut nya meredup.
Kadal itu bergerak ke samping dengan cepat dan melibaskan ekor nya.
AiRy bisa menghindar di waktu yang tepat
AiRy melihat tempat dimana kadal itu melibas ekornya
Apapun yang terkena ini tidak akan selamat dengan baik-baik saja, kemungkinan jika manusia terkena serangan ini tulang nya akan hancur.
Kadal itu bergerak dengan cepat ke arah AiRy.
AiRy menghayun kan pedang nya namun kadal itu menyadari apa yang AiRy ingin lakukan dan memutar badan nya dengan tujuan agar menghempas AiRy menggunakan ekor nya.
AiRy menangkis seragan itu dan sedikit terdorong kebelakang.
Saat setelah itu kadal itu berlari ke arah berlawanan.
AiRy mengejar kadal itu, kemudian suara besar yang di hasilkan dari pertarungan tadi sepertinya membuat binatang lain ketakutan.
AiRy melihat ada kadal yang sama berada di pasir pantai berlari ke arah laut, mereka bisa berenang dan menyelam.
Saat sudah terkejar, AiRy berada tepat di bawah perutnya.
"Mendeteksi suhu panas"
AiRy menusuk perut nya di bagian yang tidak terdeteksi sensor panas, dia penasaran dengan cara kadal tersebut bisa mengeluarkan api.
Kadal itu meraung dan terlompat sekejap, namun terus berlari kearah kiri dan kanan menabrak semua yang ada di samping nya.
Kadal besar itu memiliki kulit sekeras batu, namun tidak untuk bagian perut nya.
AiRy masih menempel di bagian perut kadal tersebut karena pedang nya masih tersangkut.
Kadal itu kemudian mencoba menyeret bagian perutnya ke tanah untuk menjatuhkan AiRy.
AiRy memiliki tenaga yang besar, jadi dia akan terus menggenggam pegangan pedang nya dengan sangat kuat.
Walau tertabrak akar atau batu dia tetap tidak melepaskan tangan nya dari pedang yang menancap di perut kadal itu.
Kecepatan kadal mulai melambat.
"Kemungkinan sudah tidak ada tenaga lagi akibat pendarahan sebesar ini"
Setelah melakukan perlawanan dan mengamuk hingga mengobrak-abrik daerah sekitar.
Akhirnya kadal itu terjatuh dan berhenti.
AiRy terjepit di bawah perut kadal besar itu, dia mencoba mengangkat dan membalikkan tubuh kadal itu ke posisi terlentang.
AiRy mencabut pedang nya.
Banyak darah keluar dari perut kadal itu.
Asap keluar dari perut yang tertusuk, dan darah kadal itu seperti mendidih.
AiRy kemudian melebarkan perut itu untuk melihat apa yang ada di dalam.
"Dari sini asal nya lahar itu"
Dia mencabut organ nya
"EEEEKKK!!!"
Kadal itu mengerang kesakitan
Suaranya tidak terdengar seperti kadal, lebih mendekat ke tokek.
AiRy terkena darah dan lahar yang menyemprot ke luar dari tubuh kadal itu.
"Syukur aku tidak memakai jubah itu, jika saja aku memakai nya aku akan kehilangan alat berharga untuk menyamar ku".
Dia mengangkat organ itu.
"Apakah ini asal dari api itu?"
Organ itu terlihat menghasilkan lendir yang berbau tajam dan menghasilkan uap panas.
Organ tersebut berbentuk seperti lambung dan terhubung dengan tenggorokan.
Namun organ ini lebih besar dari lambung nya.
"Krrtak, krrtak"
AiRy mendengar suara aneh di kepala kadal itu.
Dia membuka mulut kadal yang lemah itu dan melihat kedalam nya.
Dia melihat di dalam tenggorokan kadal itu seperti ada percikan api.
Cairan yang di hasilkan organ tersebut seperti menghasilkan cairan yang mudah terbakar, dan organ di tenggorokan nya terdapat seperti bagian yg menyala hidup merah karena panas. Sepertinya dua bagian yang keras seperti batu itu saling bergesek untuk menghasilkan percikan api seperti pemantik.
Mungkin bagian ini aktif karena si kadal ingin melawan atau menahan kesakitan, jadi mungkin sebagai perlawanan terakhir?
AiRy membuang organ itu dan memutuskan untuk kembali, kadal itu pasti akan mati sendiri nanti nya.
Setelah berpatroli daerah sekitar, AiRy kembali ke gua tadi.
AiRy menyimpan data hewan yang dia hadapi, dia sudah membuat folder baru tentang dunia baru.
Dia juga menyadari yang dia sedang berada di pulau, dan pulau ini adalah pulau yang lumayan besar.
AiRy mengetahui ilmu tentang dunia fantasy dari Wikipedia yang dia simpan, data game yang tersimpan, dan beberapa website yang membahas itu.
Namun beberapa ilmu atau informasi buatan tentang dunia fantasi di dunia AiRy berasal sangat jauh berbeda dengan dunia sebenarnya.
"Sepertinya binatang tadi tidak bisa di kategorikan sebagai naga, walau memiliki ciri-ciri yang sama. Apa itu adalah kadal nya dunia ini?"
AiRy bersiap-siap untuk keluar dari pulau, tapi sebelum itu....
"Darah ini sudah mengering, aku akan membersihkan diri untuk sesaat di sungai terdekat".
Dia masih berpikir jika saja ada manusia di pulau ini.
"Drone ku sepertinya sudah bisa dikendalikan".
Drone AiRy adalah unit khusus yang bisa berpatroli di sekitar saat AiRy masuk dalam mode sleep atau shutdown, ini berfungsi untuk mendeteksi bahaya yang mendekat dan mengirim kan sinyal ke AiRy.
Drone ini tidak memiliki AI secerdas AiRy, namun dia bisa bertahan hidup dengan cara yang sama seperti AiRY. Yaitu menggunakan energi solar, namun tidak dengan biofuel.
AiRy menyambungkan koneksi antara dia dan drone nya.
Dia meletakkan drone itu di dalam gua itu agar bisa mengawasi kapsul nya.
AiRy keluar dan pergi ke sungai terdekat untuk membersihkan diri.
Setelah mandi dan membersihkan diri, AiRy kembali ke dalam gua untuk memakai jubah dari manusia tadi dan menyembunyikan pedangnya di dalam jubah nya.
Dia memakai tas kulit yang dia ambil dari mayat itu, dan melihat diri nya sendiri dari kamera drone nya.
"Penyamaran yang sempurna!"
...
"Aku harus menandai tempat sekarang sebagai tempat aku menyimpan kapsul, mungkin suatu saat aku akan kembali karena memerlukan senjata-senjata ini."
*Pip...
"Aku masih belum mengetahui benua yang berada di balik dunia ini, namun sepertinya pulau tempat aku berada tidak berpenghuni. Dan terdapat satu gunung berapi aktif yang besar.... Itu mungkin salah satu penyebab mengapa disini tidak berpenghuni, di tambah jumlah binatang besar seperti tadi yang banyak."
.....
"Jadi aku harus bagaimana untuk keluar dari pulau ini, lautan itu terlihat lumayan luas. Kuharap manusia tadi menggunakan kendaraan dan kendaraan itu masih ada di pulau ini".
AiRy menggunakan drone nya agar membuat pencarian lebih mudah, drone ini terhubung langsung dengan mata AiRy.
Dia mengirim drone itu terlebih dahulu sebelum keluar dari gua tempat kapsulnya berada.
AiRy lalu berpikir jika dia sampai di benua sana, pastinya dia akan bertemu manusia dan pergi ke kota atau desa manusia.
Dia sudah mengambil perlengkapan mayat manusia tadi.
Namun mereka tidak membawa benda yang terlihat seperti uang.
Dia berpikir mungkin kristal kristal itu bisa di jual.
Dia mengambil kristal di gua tersebut dan memasukkan nya kedalam tas kulit yang dia ambil dari para mayat itu.
"Kapsul ini tidak akan bisa di buka atau di hancurkan, jadi aku tidak perlu khawatir untuk meninggalkan nya disini".
AiRy pun berjalan untuk mencari kendaraan yang di gunakan manusia yang sudah mati tadi untuk kesini.
Perahu itu terletak tidak jauh dari arah gua tempat AiRy bangun.
"Sepertinya yang ini"
AiRy melihat sebuah perahu kayu berukuran sedang berada di pinggir pantai, sepertinya perahu itu tidak menggunakan mesin.
AiRy melihat ada sebuah batu berbentuk seperti mangkuk yang lebar, dan sebuah lambang aneh.
AiRy menaiki perahu itu, sambil terheran-heran dengan fungsi batu aneh ini.
Mendayung perahu bukan masalah, lagian sinar matahari terik. Ini adalah keadaan yang bagus, Jadi AiRy bisa menggunakan energy nya sebanyak yang dia mau.
AiRy bisa menyerap energi solar cukup banyak, jadi tidak ada masalah.
Lagian di seberang laut masih terlihat samar-samar seperti ada daratan, jadi perjalanan seharusnya tidak memakan waktu lama.
AiRy teringat sesuatu, bagaimana mungkin manusia bisa mendayung sejauh ini, jika pun manusia berdayung tanpa henti mereka membutuhkan banyak waktu.
"Apa ini ada hubungan dengan benda aneh di belakang perahu ini?"
AiRy memerhatikan benda aneh di belakang perahu, benda itu terlihat seperti batu yang berbentuk tungku dan memiliki lubang cerobong mengarah ke belakang kapal.
Namun AiRy masih bingung dengan cara kerjanya.
Di dalam tungku terdapat huruf yang dia tidak ketahui, dan lingkaran di setiap barisan huruf itu di tambah dengan sebuah lambang api.
Seperti lingkaran sihir.
AiRy lalu mencoba sesuatu, AiRy tentu saja bisa mengeluarkan api menggunakan tenaga listrik.
Seperti korek api yang menggunakan listrik, dia mengambil kertas dari mayat manusia tadi dan membakar kertas itu.
Lalu meletakkan nya di batu aneh berbentuk tungku itu.
Lingkaran itu bereaksi pada panas dan bersinar, terdengar suara baling-baling berputar setelah lingkaran tulisan sihir itu menyala merah.
Dan saat kertas habis terbakar baling-baling perahu berhenti berputar.
AiRy akhirnya paham dengan cara kerja benda aneh ini, dia untuk sementara memanggil nya sebagai rune.
Karena batu itu sangat mirip dengan rune di dalam sebuah game fantasy.
Dia akhirnya menggunakan jarinya untuk menghasilkan panas dari listrik, dan meletakkan jarinya di tengah-tengah tungku itu.
Baling-baling berputar dengan kencang, bahkan lebih kencang dari panas yang di hasilkan kertas terbakar tadi.
Dia mengambil potion di dalam tas Hunter.
Membuang air potion itu dan menyisakan botolnya, lalu dia memecahkan botol itu dan mengambil bagian kaca yang cembung.
Lalu memegang nya dan mengarahkan titik cahaya yang di hasilkan kaca itu ke tengah rune tersebut.
Dan benar-benar bekerja seperti yang di harapkan.
Rune itu hanya perlu bereaksi pada panas saja, mungkin dunia ini masih berpikir kalau yang menghasilkan panas hanya dengan api jadi mereka meletakkan lambang Api.
AiRy tidak lagi perlu mendayung, menghasilkan panas menggunakan energi listrik.
Yang dia lakukan hanya memegang kaca itu agar tetap menghasilkan panas dari matahari hingga sampai di tempat tujuan.
"Mungkin lebih baik ku kirimkan drone ku lebih dahulu ke depan untuk memastikan jarak tujuan dan bahaya yang mungkin akan mendatang, atau juga kapal dari manusia lain untuk ku tumpangi".