Chereads / Pelipur Imajinasi / Chapter 10 - Bab 10

Chapter 10 - Bab 10

Tak tergores tapi sakit hingga ke relung hati, tak terlihat tapi Masi teringat sampai kapanpun.

Yeahh Hany kini mulai meneteskan air mata bukan karena pekerjaan atau pertemanan tapi karena seseorang yang bergelayut diimajinasi kini akan pergi dan tak kan bertemu lagi, buku pergi tuk selamanya melainkan akan menikah dengan pilihan orangtua.

Hany yang tertutup tentang percintaan terpaksa menganis di keheningan yg gelap gulita.

Hany mulai hilang arah dalam kesendirian hingga sering memutar lagu insyAllah milik Maher Zein atau Barakallah.

Pekerjaan Hany mulai terbengkalai, Hany sering keluar malam hanya sekedar mencari hiburan, karena ketidakberaturan Hany, kini Hany berbaring di rumah sakit karena demam tinggi.

Namun karena banyak yang sayang Hany, kini Hany pun sembuh dari demam tinggi.

Hany melanjutkan hidup untuk diri sendiri dan orang yang ada disekitarnya, yang jelas yg tulus menyayangi Hany.

Tamat.