Pada suatu hari, NEO School kedatangan seorang siswi baru. siswi ini bernama Jessica. Jessica adalah tipe orang yang pintar, cantik, dan sangat perhatian ke semua orang. Dari sifat Jessica itulah yang membuat Jessica mempunyai banyak teman dan pengagum di sekolahnya. Rasanya menjalani hari dengan penuh semangat dan bahagia. Setelah beberapa hari Jessica bersekolah ssbagai siswi SMA, ia akhirnya mendapat teman yang bernama Jane. Jane adalah tipe orang yang cantik, perhatian dan heboh dan seru orangnya. Sebab itulah Jane sslalu berhasil membuat Jessica tertawa lepas. dari semua kesenangan Jessica ada yang iri dengan Jessica karena bisa bersahabat dengan Jane. di NEO School ada satu kelompok pembuly yang bernama "Bloody Girls" teridiri dari: Ana, Rose, dan Clara. mereka adalah kelompok pembully tersadis di sekolahnya, karena jika apa yang mereka inginkan tidak tercapai orang itu akan kena bully dengan mereka. Jane pernah diajak masuk geng tersebut karena Jane tidak mau membuly orang. Geng Bloody girls tidak membully jane, tetapi rencana mereka ingin mempermalukan Jane secara perlahan. Pada saat itulah geng tersebut iri melihat Jane dan Jessica bahagia bersama, akhirnya Bloody girls memikirkan cara untuk membully dan mempermalukan mereka berdua. setelah Jane dan Jessica bersahabat dekat akhirnya mereka membahas crush mereka berdua. Jessica menyukai Edward si kakak osis yang dingin, dan Jane menyukai Xavier si murid populer. pada suatu hari saat Jane dan Jessica makan bersama di kantin, Jessica melihat Edward tersandung karena membawa buku yang banyak. lalu jessica langsung sigap menolong Edward. Tetapi Edward hanya cuek dan berterimakasih. Jessica bisa mengerti Edward karena mereka memang belum saling mengenal, begitu melihatnya Jane langsung mendukung pasangan mereka berdua ini. Geng bloody girls semakin geram dengan tingkah Jessica karena dekat-dekat dengan kakak osis ganteng itu. Yang tak disangka-sangka keesokan harinya geng Bloody girls berencana membully jessica dengan cara menyekap Jessica dikamar mandi dan dikunci. Jane panik mencari Jessica kesana kemari karena Jessica menghilang dadi istirahat tadi. Jane meminta tolong ke beberapa guru dan Xavier untuk mencari Jessica. setelah beberapa saat mencari ada tulisan di satu toilet yang tertulis " Toilet rusak" Jane langsung meminta tolong Xavisr untuk mendobrak pintu ini dan ternyata Jessica benar-benar ada di toilet tersebut. Xavier langsung menggendong Jessica ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah), layaknya seorang pengantin. Saat itu keadaan Jessica tidak sadarkan diri (pingsan). disitu Jane yang melihat Xavier mengendong Jessica, sedikit patah hati dan sedih. Tetapi jane memaklumi hal tersebut karena kondisi Jessica yang sedang pingsan. saat sampai di UKS Jane yang diminta untuk menemani Jessica sampai pulih, disana Jane menceritakan semua yang dialami Jane di toilet. lalu Jessica hanya tertawa kecil disitu. karena Ada yang ingin dikatakan Jessica yaitu...
Next part 2..♡