*Membawa Mbak Yanti Ke Jakarta*
Pagi hari saat aku bangun tidur,,
Saat aku membuka mataku, aku tak melihat mbak Yanti disampingku, mungkin dia sudah bangun duluan,
Aku bangun dari kasur, mengambil celanaku yang berada dibawah lantai dan memakainya. lalu berjalan keluar kamar, untuk pergi kekamarku mengambil handuk untuk mandi.
Saat aku akan kekamar mandi aku melewati mbk Yanti sedang memasak didapur, dan kupeluk dia dari belakang.
"Masak apa mbak" ucapku sambil memeluknya.
"Masak nasi goreng Jon, buat kita sarapan, sana kamu mandi dulu" sahut mbak yanti.
"oke deh mbak,, Plak,,,"
kutepok pantat mbak yanti lalu aku masuk kedalam kamar mandi.
Selesai mandi aku sudah tak mendapati mbak yanti didapur. mungkin dia sudah selesai buat nasi gorengnya.
Aku lantas berjalan menuju kamarku untuk memakai pakaian, saat aku berjalan kekamar aku melihat mbk Yanti sudah duduk dikursi, untuk menungguku agar makan bersamanya.
selesai memakai pakaian aku berjalan ke arah mbk yanti untuk sarapan.
kini aku dan mbak yanti sedang sarapan bersama, sambil makan aku mengajaknya mengobrol.
"Rencana mbak untuk kedepanya gimana." tanyaku.
"Mbak gak tau Jon" sahutnya
"Emang mbak mau kerja apa kalo dikampung" tanyaku.
"Mungkin menjadi buruh cuci, yang penting mbak dapat uang untuk makan" ucap mbak Yanti.
Aku yang mendengar itu langsung terbatuk,
uhuk uhuk..
"Gila,,, gak, aku gak bakalan ijinin mbk buat jadi pembantu" sahutku.
"Trus mbak mau kerja apa Jon, dikampung" tanyanya.
" Mbak ikut aku aja ya kejakarta" ucapku.
"trus mbak mau tinggal dimana Jon"
."Ya,, dirumah aku lah mbak" sahutku.
"emang kamu punya rumah" tanya mbak yanti.
"Punya" jawabku.
"Ya udh deh, aku ngikut kamu aja Jon, lagian klo dikampung juga sendirian, mending ikut kamu kejakarta, biar bisa sama kamu terus" ucap mbak Yanti.
"Kalo gitu mbak yanti segera berkemas, kita hari ini aja berangkat ke jakarta" ucapku.
"Tapi mbak mau urus perceraian mbak dulu Jon" ucap mbak yanti.
" Gampang kalo soal itu, nanti biar aku yang mengurusnya" sahutku.
"Ya udh, terserah kamu aja, " ucap mbak yanti berjalan kekamarnya untuk berkemas.
Setelah mbak Yanti masuk kekamar, aku membuka Hp untuk memesan tiket untuk kita kejakarta, agar nanti gak perlu mengantri untuk beli tiket.
Sesudah memesan tiket online, aku berjalan masuk kekamarku untuk memasukan semua barang yang akan kubawa,
Tidak banyak, karena dijakarta aku sudah memiliki banyak pakaian, dan aku hanya membawa 3 stel pakaian saat pulang kekampung.
setelah selesai memasukan pakaianku, aku berjalan keluar kamar sambil membawa tas ransel. dan menunggu mbak yanti selesai berkemas.
Mbak yanti keluar kamar sambil membawa koper,
"Banyak amat mbk yang mau dibawa" tanyaku.
"mbak kan cewek Jon, jadi banyak yang harus dibawa" sahut mbk Yanti.
"Ya udh ayo kita berangkat" ajak ku.
" bentar mbak mau kunci semua pintu, dan mencabut selang elpiji dulu." ucap mbak yanti
mbak yanti berjalan kedapur untuk mengunci pintu belakang sama mencabut selang elpiji.
saat sudah selsai mengunci pintu dan mencabut selang elpiji, mbak yanti berjalan mendekat kearahku.
"Ayok kita berangkat Jon" ajak mbak yanti sambil mengapit lenganku.
kita berjalan keluar rumah, lantas mbak yanti mengunci pintu depan,.
Kini kita berjalan berdampingan menuju ke jalan raya, sambi mbak yanti mengapit lenganku, dan tangaku yang satunya ku gunakan untuk menyeret koper mbk Yanti.
Aku mencegat angkot untuk kita keterminal, sampai diterminal mbak yanti kusuruh duduk dikursi terminal.
"Mbak tunggu disini dulu ya, aku mau cari minum dulu buat kita di bus nanti" ucapku.
"Iya, jon mbk juga haus banget nanti ambil yang dingin ya, soalnya cuacanya lagi panas." ucap mbak Yanti.
Aku lalu berjalan kearah penjual minuman dingin, lalu aku mengambil 2 botol, dan membayarnya.
"Nih mbak minum dulu sambil kita nunggu busnya dateng" ucapku sambil menyodorkan sebotol minuman dingin.
"Makasih,, sayang,," ucap mbak yanti.
Akku hanya tersenyum, dan ikut duduk disamping mbk Yanti.
Tak lama bus yang kita tunggu sudah datang, aku menyerah kan koper mbk yanti kepada petugas bus agar dimasukan ke bagasi,
Kini aku dan mbak yanti sudah berada didalam bus, dan beruntungnya kursi yang kita tempati hanya untuk 2 orang.
Jadi nanti diperjalanan kita tidak akan terganggu dengan orang ketiga. aku menyuruh mbak yanti agar duduk didekat jendela.
Agar kalo nanti mbk Yanti tertidur bisa bersandar dibahuku atau di jendela,
Busnya sudah mulai berjalan, dan sang sopir memutar musik santai untuk menemani perjalanan.
saat memasuki waktu makan malam busnya berhenti dirumah makan, aku lalu membangunkan mbk yanti yang sedang teridur dibahuku.
"Mbak bangun dulu" ucapku sambil mengusap usap pipinya.
"Udah sampai kita Jon" tanyanya.
"Belum mbk, busnya berhenti dulu, untuk makan malam makan." jawabku,.
"Oh..."
"Iya, ayok kita turun dan makan" ajakku.
"Iya ayok, tapi anterin mbk ketolitet dulu ya"
"Iya mbak ku sayang,," ucapku sambil mencubit pipinya yang tembem.
Aku dan mbak yanti sudah keluar dari bus, aku lantas mengantarnya untuk ketoilet umum, sehabis di toilet aku mengajak mbak yanti masuk kerumah makan,
Kitapun langsung megambil makanan dan menyantapnya.
selesai makan, sang kernet bus memberi tahu agar para penumpang segera kembali kedalam bus, karena bus akan segera berangkat lagi.
"Ayo mbk kita masuk kebus, nanti didalam mbk bisa tidur lagi" ucapku karena aku melihat mbk Yanti yang masih mengantuk.
Mbak yanti hanya diam saja saat aku menggandeng tanganya untuk kembali ke bus.
Saat sudah duduk kembali didalam bus, mbak yanti langsung menyenderkan kepalanya dibahuku untuk melanjutkan tidurnya.
Skip.
jam 2 pagi bus sudah sampai di terminal jakarta. kubangunkan mbk yanti dengan cara yang sama"
",mbak kita sudah sampai, ayo bangun" ucapku sambil mengelus elus pipinya,
"Sudah sampai ya Jon" ucap mbak yanti sambil mngucek matanya,.
"Iya kita sudah sampai, ayo kita turun" ajakku sambil menarik tanganya agar segera bangun.
Saat diluar bus, aku meminta kernet untuk mengambil koper milik mbk Yanti.
Aku berjalan ke arah taxi yang sedang parkir sambil menggandeng tangan mbk yanti..
sampai ditempat taxi, sisopir taxi langsung mebukakan pintu masuk dab bagasi,kuserahkan koper
ke si sopir taxi untuk dimasukan kebagasi.
lalu aku mengajak mbak yanti masuk kedalam taxi. kuberitahu sopir alamat tujuanku, dan si sopir mengangguk tanda dia sudah mengerti alamat yang kita tuju.
Aku dan mbak Yanti sudah sampai dirumahku, mbak yanti kugandeng untuk masuk rumah
"Wah,,, bagus banget rumahnya Jon" ucap mbak yanti melihat rumahku.
"Udh ayo kita masuk, besok aja kita bahas, kita istirahat dulu karena aku sudah ngantuk banget" ucapku.
."Iya jon, mbk juga masih ngantuk banget"
Aku kangsung memasukan kunci pintu rumah, lalu mengajak mbk yanti untuk masuk kedalam,
"Ayo mbak kita kekamar" ajakku.
"Cuci tangan dan kaki dulu Jon sebelum tidur, kan habis perjalanan" ucapnya memeberi tahu.
"Iyaa,, didalam kamar ada kamar mandinya koq" sahutku.
"Ohh,, kalo gitu ayo,," sahut mbk Yanti.
.setelah kita bersih bersih dikamar mandi Aku dan mbk Yanti langsung merebahkan tubuh dikasur yang empuk.
"Empuk banget Jon kasurnya".
tanpa menjawab ucapanya, kutarik tubuh mbk yanti agar mendekat kepadaku dan langsung kupeluk dengan gemas,
"Udh diem,, kita tidur dulu, besok aja kita bahas" ucapku.
mbak yanti hanya diam dan mengikuti ucapanmu,
Kini kita tidur sambil berpukan mesra dan kita langsung sama sama teridur dengan lelap karena rasa capek saat perjalanan dari kampung ke jakarta.