Memiliki karakter Kristus adalah panggilan yang mendalam bagi setiap pengikut Yesus Kristus. Ini berarti memiliki sifat dan sikap yang mencerminkan karakter-Nya, meniru teladan-Nya, dan mengikuti ajaran-Nya. Dalam Perjanjian Baru, rasul Paulus menekankan pentingnya memiliki karakter Kristus dalam surat-suratnya kepada jemaat-jemaat Kristen. Salah satu ayat yang menjadi landasan dalam mengembangkan karakter Kristus adalah Galatia 2:20, "Aku telah disalibkan bersama-sama dengan Kristus dan aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku; hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah, yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya bagi aku."
Memiliki karakter Kristus berarti hidup dalam ketaatan kepada kehendak Allah, mengasihi sesama dengan tulus, dan hidup dalam integritas dan kekudusan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti dan implikasi dari memiliki karakter Kristus, bagaimana mengembangkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari, serta dampaknya dalam hubungan dengan Allah dan sesama.
1. Arti dan Implikasi dari Memiliki Karakter Kristus
Memiliki karakter Kristus berarti mengikuti teladan dan ajaran-Nya. Yesus Kristus adalah gambaran sempurna dari karakter ilahi. Dalam Surat Kolose 1:15, rasul Paulus menyatakan, "Dia [Yesus] adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, Yang sulung, lebih dahulu dari segala yang diciptakan." Memiliki karakter Kristus berarti mencerminkan sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam kehidupan-Nya, seperti kasih, keadilan, belas kasihan, kerendahan hati, kesabaran, kebenaran, dan kesucian.
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup menurut standar-Nya. Dalam Surat Efesus 5:1-2, rasul Paulus menulis, "Oleh sebab itu hendaklah kamu meniru Allah sebagai anak-anak-Nya yang kekasih, dan hiduplah dalam kasih, sebagaimana Kristus telah mengasihi kamu dan menyerahkan diri-Nya bagi kamu sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah." Ini menunjukkan bahwa karakter Kristus adalah contoh hidup yang harus kita teladani, yaitu hidup dalam kasih, pengorbanan, dan pelayanan kepada sesama.
Memiliki karakter Kristus juga berarti hidup dalam kesetiaan dan ketaatan kepada kehendak Allah. Dalam Yohanes 14:15, Yesus berkata, "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah-perintah-Ku." Ketaatan kita kepada kehendak Allah adalah bukti kasih dan penghormatan kita kepada-Nya sebagai Tuhan.
2. Mengembangkan Karakter Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengembangkan karakter Kristus adalah proses yang berkelanjutan dalam kehidupan seorang percaya. Ini melibatkan kerjasama antara tindakan manusia dan pekerjaan Roh Kudus dalam membentuk karakter kita. Beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengembangkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Studi Alkitab dan Doa Studi Alkitab adalah fondasi penting dalam mengembangkan karakter Kristus. Melalui Alkitab, kita mengenal karakter Allah dan ajaran Yesus Kristus. Dalam Kitab Roma 12:2, rasul Paulus menuliskan, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna." Studi Alkitab membantu kita mengenal kehendak Allah dan menuntun kita untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya.
Doa juga penting dalam mengembangkan karakter Kristus. Doa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengandalkan-Nya, dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi godaan dan tantangan hidup. Melalui doa, kita memohon agar Roh Kudus membentuk karakter Kristus dalam diri kita.
b. Ketaatan dan Keteladanan Ketaatan adalah langkah penting dalam mengembangkan karakter Kristus. Ketaatan berarti hidup dalam kesetiaan kepada kehendak Allah dan melakukan-Nya dengan tekun dan tulus. Yesus sendiri menjadi teladan ketaatan. Dalam Surat Filipi 2:8, rasul Paulus menyatakan, "Ia [Yesus] tunduk dan rela taat sampai mati, bahkan sampai mati di atas salib."
Keteladanan adalah hal lain yang penting dalam mengembangkan karakter Kristus. Keteladanan berarti hidup dengan teladan yang baik bagi orang lain. Dalam Surat 1 Timotius 4:12, rasul Paulus menasihati Timotius, "Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda, tetapi jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, tingkah lakumu, kasihmu, imanmu, dan kesucianmu."
c. Pelayanan dan Belas Kasihan Pelayanan dan belas kasihan adalah wujud nyata dari karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Pelayanan adalah cara kita melayani sesama dengan kasih dan memberikan bantuan bagi yang membutuhkan. Dalam Kitab Matius 25:35-36, Yesus mengatakan, "Sebab Aku lapar, dan kamu memberi-Ku makan; Aku haus, dan kamu memberi-Ku minum; Aku adalah orang asing, dan kamu menyambut-Ku; Aku telanjang, dan kamu memberi-Ku pakaian."
Belas kasihan adalah sikap untuk memahami, empati, dan membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan atau penderitaan. Dalam Surat Kolose 3:12, rasul Paulus menasihati, "Pakaianilah dirimu dengan belas kasihan, kebaikan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran."
3. Dampak Memiliki Karakter Kristus dalam Hubungan dengan Allah dan Sesama
Memiliki karakter Kristus membawa dampak yang signifikan dalam hubungan kita dengan Allah dan sesama. Berikut adalah beberapa dampaknya:
a. Intim dalam Hubungan dengan Allah Memiliki karakter Kristus membawa kita menjadi lebih intim dalam hubungan dengan Allah. Ketika kita hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya, kita semakin mendekatkan diri kepada-Nya dan mengalami kehadiran-Nya yang mendalam dalam kehidupan kita. Dalam Yohanes 15:5, Yesus berkata, "Akulah pokok anggur, kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
b. Bersaksi tentang Karakter Kristus Memiliki karakter Kristus membawa kita menjadi saksi hidup tentang karakter-Nya kepada dunia. Hidup kita yang mencerminkan kasih, integritas, dan kekudusan akan menjadi contoh yang menarik bagi orang lain untuk mencari dan mengenal Allah. Dalam Matius 5:16, Yesus mengatakan, "Biarlah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
c. Mengubah Dunia dengan Kasih Ketika kita memiliki karakter Kristus, kita berpotensi untuk mengubah dunia dengan kasih. Kasih adalah ciri khas dari karakter Kristus, dan ketika kita hidup dalam kasih, kita dapat membawa pengharapan, penghiburan, dan pemulihan bagi mereka yang membutuhkan. Dalam Surat 1 Korintus 13:13, rasul Paulus menulis, "Tetapi yang paling besar di antara semuanya itu ialah kasih."
d. Menjadi Sumber Inspirasi bagi Lainnya Memiliki karakter Kristus membuat kita menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Ketika orang melihat bagaimana hidup kita mencerminkan karakter Kristus, mereka akan terinspirasi untuk mengikuti teladan kita dan meningkatkan kualitas kehidupan rohani mereka. Dalam Surat Filipi 2:15-16, rasul Paulus menyatakan, "supaya kamu tak berbeban dan tak bercela, anak-anak Allah yang tak bercacat di tengah-tengah angkatan fasis dan sesat, di antara mereka kamu bercahaya seperti bintang-bintang di dunia, karena kamu memegang teguh firman hidup."
e. Mendekatkan Kita pada Kehendak Allah Memiliki karakter Kristus membawa kita mendekatkan diri pada kehendak Allah. Ketika kita hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya, kita menjadi lebih sensitif terhadap kehendak-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Kitab Roma 12:2, rasul Paulus menegaskan, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna."
f. Membawa Damai dan Persatuan Memiliki karakter Kristus membawa kita untuk hidup dalam damai dan persatuan dengan sesama. Kasih, kerendahan hati, dan kesabaran yang terpancar dari karakter Kristus membangun lingkungan yang harmonis dan penuh pengertian. Dalam Surat Kolose 3:14, rasul Paulus mengajarkan, "Dan di atas semua itu, kenakanlah kasih, yang menggabungkan segala keutamaan dengan seindah-indahnya."
Memiliki karakter Kristus adalah panggilan penting bagi setiap pengikut Yesus Kristus. Ini berarti hidup dalam ketaatan kepada kehendak Allah, mengasihi sesama dengan tulus, dan hidup dalam integritas dan kekudusan. Mengenali kebenaran dalam Yesus Kristus adalah langkah awal dalam mengembangkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Proses mengembangkan karakter Kristus melibatkan kerjasama antara tindakan manusia dan pekerjaan Roh Kudus. Studi Alkitab dan doa adalah sarana untuk memperdalam pengenalan akan karakter Allah dan ketaatan kepada-Nya. Keteladanan dan pelayanan kepada sesama adalah wujud nyata dari karakter Kristus yang kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Memiliki karakter Kristus membawa dampak yang besar dalam hubungan kita dengan Allah dan sesama. Kita menjadi lebih intim dalam hubungan dengan Allah, menjadi saksi hidup tentang karakter-Nya kepada dunia, dan mengubah dunia dengan kasih. Selain itu, memiliki karakter Kristus membuat kita menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, mendekatkan kita pada kehendak Allah, membawa damai dan persatuan, dan memuliakan nama-Nya.
Kita dipanggil untuk terus berusaha mengembangkan karakter Kristus dalam kehidupan kita. Dengan iman dan usaha, kita dapat mencerminkan kasih dan kekudusan-Nya, dan menjadi terang di tengah dunia yang penuh dengan kegelapan. Dalam memperkuat karakter Kristus dalam diri kita, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan godaan yang datang dalam hidup kita dan menjadi saksi yang hidup bagi kemuliaan Allah.