Chereads / IMAN KARAKTER / Chapter 83 - Harapan yang Tumbuh melalui Doa

Chapter 83 - Harapan yang Tumbuh melalui Doa

Aku menaruh harapan dalam TUHAN, jiwaku menaruh harapan, dan aku menantikan firman-Nya. (Mazmur 130:5)

Harapan adalah cahaya yang menerangi kegelapan hidup kita. Saat kita berada dalam situasi sulit atau ketidakpastian, harapan adalah kekuatan yang mempertahankan semangat dan keyakinan kita bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja. Namun, terkadang, dalam menghadapi tantangan hidup, harapan bisa melemah dan terkikis oleh keputusasaan. Namun, bagi kita yang percaya kepada Tuhan, doa adalah jalan untuk memupuk harapan yang tumbuh dan berkembang dalam hati kita.

Ayat pendukung kita dari Mazmur 130:5 mengajarkan kepada kita tentang harapan yang tumbuh melalui doa. Penulis Mazmur ini menyatakan bahwa ia menaruh harapan dalam Tuhan dan menantikan firman-Nya. Doa adalah ungkapan hati yang mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan, Sang Pencipta dan Pemelihara hidup kita. Dalam doa, kita merenungkan kebesaran Tuhan dan kekuasaan-Nya yang melampaui segala-galanya. Ketika kita menghadapkan hati dan harapan kita kepada Tuhan dalam doa, kita membangun pondasi yang kokoh untuk harapan kita.

Doa adalah panggilan jiwa yang menghantarkan kita kepada hadirat Tuhan. Dalam Filipi 4:6-7, rasul Paulus menasihati umat Kristen agar jangan kuatir tentang apapun juga, tetapi menyatakan keinginan kita kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Allah berjanji bahwa damai sejahtera-Nya, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Melalui doa, kita melepaskan segala beban dan kekhawatiran kita kepada Tuhan, sehingga harapan kita tumbuh dengan penuh keyakinan bahwa Allah adalah Bapa yang penuh kasih yang mengasihi dan mengurus setiap detail kehidupan kita.

Doa membawa kita lebih dekat dengan Tuhan, dan semakin dekat kita dengan-Nya, semakin kuat harapan kita. Dalam Mazmur 145:18 tertulis, "TUHAN dekat kepada semua orang yang memanggil Dia, kepada semua orang yang memanggil Dia dengan jujur." Ketika kita berdoa dengan jujur dan sungguh-sungguh, kita mengalami kehadiran-Nya yang mendalam dalam hidup kita. Kehadiran-Nya membawa ketenangan dan kekuatan, dan semakin kita mengalami kehadiran Tuhan melalui doa, semakin besar harapan kita pada-Nya.

Dalam doa, kita juga dapat menyatakan harapan-harapan kita kepada Tuhan. Dalam 1 Yohanes 5:14-15 tertulis, "Dan inilah keberanian kita, yaitu bahwa kita memiliki kepercayaan kepada-Nya, bahwa Ia akan mengabulkan segala sesuatu yang kita minta menurut kehendak-Nya." Ketika kita berdoa dengan keyakinan bahwa Allah mendengar dan memperhatikan doa-doa kita, kita memupuk harapan yang tumbuh bahwa Ia akan menjawab doa-doa kita sesuai dengan kehendak-Nya yang baik dan sempurna.

Doa juga menguatkan hati kita dalam menghadapi rintangan dan tantangan hidup. Dalam Yakobus 5:13 tertulis, "Adakah orang di antara kamu yang sedang menderita? Hendaklah ia berdoa." Ketika kita berdoa dalam situasi kesulitan, kita menyerahkan segala masalah dan beban kita kepada Tuhan yang kuasa. Doa memampukan kita untuk memandang segala situasi dari perspektif-Nya yang lebih tinggi dan melihat bahwa Ia adalah Allah yang memegang kendali segalanya.

Harapan yang tumbuh melalui doa bukanlah harapan yang didasarkan pada keinginan atau rencana kita sendiri, tetapi harapan yang bersumber dari Tuhan yang setia. Dalam Roma 15:13 tertulis, "Semoga Allah yang memberikan pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam percaya, supaya oleh kuasa Roh Kudus kamu bertambah-tambah dalam pengharapan." Harapan yang tumbuh melalui doa adalah harapan yang percaya bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kita dan bahwa Ia akan memenuhi harapan-harapan kita sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna.

Doa adalah alat yang Tuhan berikan kepada kita untuk memupuk dan menguatkan harapan kita. Ketika kita menghadapkan hati dan harapan kita kepada Tuhan dalam doa, kita melepaskan segala kekhawatiran dan kecemasan kepada-Nya. Kita membangun hubungan yang lebih dalam dengan-Nya dan mengalami kehadiran-Nya yang mendalam dalam hidup kita. Melalui doa, kita mengungkapkan harapan-harapan kita kepada Tuhan, dan Ia akan memperkuat hati kita dalam menghadapi rintangan dan tantangan hidup. Semakin kita menghadapkan diri kita kepada Tuhan dalam doa, semakin besar harapan kita pada-Nya, dan semakin teguh harapan kita menjadi. Marilah kita membangun harapan yang tumbuh melalui doa, sehingga kita dapat hidup dengan penuh keyakinan dan sukacita dalam setiap langkah hidup kita. Amin.