Chereads / IMAN KARAKTER / Chapter 50 - Memperoleh Hidup yang Kekal

Chapter 50 - Memperoleh Hidup yang Kekal

Bacaan Alkitab: Yohanes 3:16

Hidup yang kekal adalah janji indah yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan pergumulan, janji hidup kekal ini adalah sumber harapan dan pengharapan bagi jiwa yang haus akan arti dan tujuan hidup yang sejati. Dalam renungan ini, kita akan mengeksplorasi makna dan harapan dalam memperoleh hidup yang kekal melalui kasih dan pengorbanan-Nya.

Ayat pendukung utama yang menegaskan janji hidup yang kekal adalah Yohanes 3:16, "Sebab begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Dalam ayat ini, Yesus Kristus menyatakan bahwa Allah Bapa mengasihi dunia dengan kasih yang begitu besar sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya sebagai penebus dosa-dosa kita. Melalui kasih-Nya yang tak terbandingkan, Ia menawarkan kesempatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk memperoleh hidup yang kekal. Kasih-Nya adalah sumber dari janji hidup yang kekal, menghubungkan kita kembali dengan Allah dan membawa harapan kekekalan bagi jiwa-jiwa yang merindukannya.

Hidup yang kekal tidak tercapai tanpa pengorbanan penebusan. Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk membayar harga dosa-dosa kita melalui kematian-Nya di salib. Rasul Paulus mengingatkan dalam Roma 5:8, "Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

Pengorbanan penebusan Kristus adalah landasan dari janji hidup kekal. Melalui darah salib-Nya, Ia memberikan pengampunan dosa-dosa kita dan membawa perdamaian antara manusia dan Allah. Pengorbanan ini adalah tanda nyata akan kasih-Nya yang tanpa syarat, mengundang setiap orang untuk berbalik kepada-Nya, meninggalkan dosa, dan hidup dalam kesatuan dengannya untuk selama-lamanya.

Hidup yang kekal dapat diperoleh dengan percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Penebus dan Juruselamat. Dalam Yohanes 11:25-26, Yesus berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, walaupun ia mati, ia akan hidup. Dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal itu?"

Percaya kepada Yesus adalah kunci untuk memperoleh hidup yang kekal. Iman adalah sikap hati yang mengakui dan menerima kasih-Nya sebagai anugerah tak terhingga. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita diberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12) dan beroleh hidup yang kekal bersama-Nya.

Yesus Kristus menegaskan bahwa hidup yang kekal tidak hanya tentang masa depan yang abadi, tetapi juga berpengaruh pada kehidupan kita di dunia ini. Dalam Yohanes 10:10, Ia berkata, "Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka memperoleh hidup dan hidup dalam segala kelimpahan."

Hidup yang kekal membawa kelimpahan dan tujuan hidup yang sejati. Ketika kita hidup dalam hubungan yang akrab dengan-Nya, kita diberdayakan oleh Roh Kudus untuk berbuah dalam kasih, kebaikan, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Semua ini adalah buah yang menandakan kehadiran-Nya dalam hidup kita, dan memberkati orang lain di sekitar kita.

Janji hidup yang kekal adalah janji yang tidak berubah. Yesus Kristus adalah Raja yang abadi dan janji-Nya selalu setia dan pasti. Dalam Ibrani 13:8 dikatakan, "Yesus Kristus adalah yang sama, baik semalam-malaman maupun selama-lamanya."

Dalam dunia yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian, janji hidup yang kekal memberi kita ketenangan dan kestabilan. Janji-Nya selalu dapat diandalkan dan mengandung pengharapan bagi masa depan yang kekal bersama-Nya.

Memperoleh hidup yang kekal adalah anugerah yang tak ternilai dari Yesus Kristus. Kasih-Nya yang besar membawa pengorbanan penebusan, mengundang kita untuk percaya dan menerima-Nya sebagai Penebus dan Juruselamat. Hidup yang kekal membawa kelimpahan dan tujuan hidup yang sejati, serta janji kekal yang memberi ketenangan dan pengharapan. Marilah kita merenungkan makna hidup yang kekal dan memperkuat iman kita dalam janji-Nya, sehingga hidup kita menjadi saksi nyata akan kasih-Nya bagi dunia di sekitar kita. Amin.