"Kenapa bangsa kami selalu tunduk dengan bangsa-bangsa HEWAN UNGGAS?!" terbesit dalam pikiran rakyat dari bangsa NASI.

Disepanjang Abad selalu saja kelompok yang kuat pasti akan menindas kelompok yang lemah, keadaan ini pun sedang dirasakan oleh bangsa Nasi yang setiap harinya harus merelakan banyak dari kelompok mereka yang harus menyerahkan hidupnya untuk bangsa-bangsa Hewan Unggas.Walaupun dalam keadaan yang tidak meng enakan, mereka (bangsa Nasi) percaya akan datangnya hari dimana situasi akan berubah 360 derajat dan merekalah yang akan menjadi TANGAN KEPUTUSAN dari nasib bangsa" Hewan Unggas.

Namun dalam situasi yang tidak menguntungkan bangsa Nasi, terdapat bangsa Hewan Unggas yang menggunakan keadaan itu untuk mengelabuhi bangsa Nasi agar hanya kepada merekalah bangsa Nasi menyerahkan diri.

Yaa.. mereka adalah bangsa AYAM yang terkenal dengan kelicikan dan kecerdasan nya dalam melihat situasi disekitar. Mereka memberitahu kepada semua kelompok dari bangsa Nasi agar bangsa Ayam lah yang semestinya mereka tunduki, Pemimpin dari bangsa Ayam tahu jika mereka hanya memberitahu seperti itu bangsa Nasi tidak akan menuruti mereka karena bangsa Nasi tidak mau menyerahkan diri mereka hanya untuk satu bangsa dari beberapa bangsa hewan Unggas. Pemimpin dari bangsa Ayam menceritakan kebohongan kepada bangsa Nasi tentang PERATURAN MUTLAK yang ada di kehidupan mereka. "Heyy..kalian semua dari bangsa Nasi yang ada di dunia ini.. tidak kah kalian ingin bertemu dengan kerabat kalian keluarga kalian dan pasangan kalian dengan lebih cepat?! bukankah kalian menginginkan REINKARNASI yang lebih cepat agar kalian bisa bertemu dengan keluarga yang kalian sayangi?!" ujar Pemimpin bangsa Ayan dengan lantang agar bisa mengelabuhi bangsa Nasi, tetapi apa yang dipikirkan oleh Pemimpin bangsa Ayam terjadi..

"MEMANGNYA KAMU SIAPA BURUNG YANG TIDAK BISA TERBANG?! KAMI TIDAK AKAN MAU MENYERAHKAN DIRI KAMI UNTUK BANGSA KALIAN HANYA UNTUK OMONG KOSONG MU ITU!!" Teriak bangsa Nasi yang saat itu sedang mendengarkan omongan dari Pemimpin bangsa Ayam.Walaupun pada saat itu sebagian dari bangsa Nasi menolak omongan yang diberitahukan oleh pemimpin bangsa Ayam, ada beberapa kelompok dari bangsa Nasi yang percaya akan omongannya itu.Mereka yang percaya dengan omongan dari Pemimpin bangsa Ayam menanyakan persyaratan apa saja yang harus mereka penuhi.

"apakah hanya menyerahkan diri saja untuk Reinkarnasi yang lebih cepat?"

"Hahhh?! tidak mungkin untuk Reinkarnasi yang lebih cepat hanya dengan menyerahkan diri saja" jawab Pemimpin bangsa Ayam dengan nada meremehkan

"Lalu apa syarat yang harus kami lakukan untuk bisa ber Reinkarnasi dengan lebih cepat?" tanya bangsa Nasi yang makin terpengaruh oleh omongan Pemimpin bangsa Ayam.