WARNING !!
Cerita mengandung unsur kekerasan dan unsur dewasa, baca atas konsukuensi anda sendiri !
Angin bertiup kencang, menerpa butiran pasir kecil...
Disana terbentang gurun pasir putih yang sangat luas, namun, dibalik keluasannya, disana tidak ada apapun, kecuali sebuah kursi mewah, berupa singgasana.
Seorang lelaki tua menyeret tubuhnya yang lemah melalui hemparan pasir putih tersebut...
Matanya hampa penuh kekosongan dan kekecewaan. Rautnya sedih penuh keputusasaan.
Namun, dibalik penderitaan lelaki tua tersebut, sosok yang duduk di singgasana itu tertawa terbahak-bahak....
"Hahahahahahahaha, Apakah kau tahu akan posisimu sekarang manusia ? "
Ujar sosok di singgasana itu sembari menatap Lelaki tua itu selayaknya menatap kotoran.
"Ampuni... Ampuni aku... kumohon... Tuan Katastrofi... Tolong...pulangkanlah aku "
Ucap lelaki itu dengan raut yang memelas.
Ya, benar sekali, Sosok yang duduk di singgasana itu adalah seorang wanita cantik nan gemulai, kecantikannya mampu melumpuhkan siapapun yang menatapnya, namun...
Keperawakannya tidak sebanding dengan perilakunya...
Dialah Katastrofi Tothaza, The Ultimate Being of Destruction.
"Hah, orang ini membosankan, Anthony, Frederica, buang orang ini ke abyss terbawah ! "
Perintah Katastrofi pada dua Rulers yang berdiri di sampingnya.
"Baik Tuan" Ucap kedua Rulers tersebut.
"Kumohon, ampuni aku... Tuan Katastrofi... tolong... Aku ingin pulang...kumohon... Anak anakku menunggu... tolong... "
Pelas lelaki itu sekali lagi berharap mendapatkan harapan
"Apakah kau melawan ku ? "
"Hah? TIDAK... Tidak, tuanku... kumohon.... "
"Hahaha... Kalau begitu merangkak kesini dan Jilatilah kakiku ! "
Perintah Katastrofi..
Lelaki itu terdiam... tetapi tak lama kemudian, dengan lemah dia merangkak mendekati katastrofi, menaiki tangganya, dan ketika menyentuh anak tangga teratas.
Dengan perlahan ia mulai menjilati kaki Katastrofi, tak dapat ditahan, air mata mengalir ke pipinya...
Siang hari... Lelaki itu hanya melakukan aktivitas biasanya sebagai seorang petani, dia berpamitan dengan keluarganya dan dengan ciuman sang istri disertai pelukan sang anak, dia berangkat dengan wajah gemilang ke kebunnya...
Namun yah... Apa sangka malam harinya bukannya pulang ke rumah, lelaki itu malah tersiksa dan menjilati sebuah kaki berharap akan ampunan.
"HAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHA, dasar BODOH, SUNGGUH BODOH, kau benar-benar melakukan apa yang kupinta !! "
Tanpa ada peringatan, Katastrofi menendang kepala Lelaki tua tersebut membuatnya terguling jatuh dari tangga singgasananya dan tersungkur tak berdaya di tanah.
"Sungguh Hina kau Wahai Manusia !!! "
Katastrofi terus menerus menghina lelaki itu tanpa ampun, sedangkan Lelaki hanya terdiam sembari terus menangis.
"Baiklah, Kau telah melakukan apa yang kumau ! Aku akan berbaik hati untuk memulangkanmu kembali ke Bumi "
Mendengar hal tersebut, seakan mendapat semua kekuatannya kembali, lelaki tersebut langsung bangun dan menunduk (seperti bersujud di film kerajaan) ke Katastrofi
"Te... Terimakasih yang maha agung, Katastrofi, terimakasih... "
"Anthony bukalah portal menuju ke bumi tepatnya rumah orang ini ! "
"Siap, tuanku... "
Ujar Rulers Anthony, sembari membungkuk.
Kemudian, Anthony membentangkan tangannya dan mengarahkannya ke depan
"ikalakoayan in destroyer, in itokaiko katastrofi, nishall mitspouki ! Portal OPEN ! "
Dari belakang lelaki itu, kemudian muncul sebuah pusaran raksasa, pusaran tersebut berputar dengan kecepatan tinggi dan langsung menyerap masuk semua hal yang ada di sekitar lelaki tersebut.
"Terimakasih..... Terimakasih... "
Selang beberapa detik, portal tersebut tertutup kembali....
Portal yang lain yang lebih kecil terbuka di bumi, tepatnya di pedesaan lelaki itu
disana, lelaki tersebut terjatuh tepat di depan rumahnya disertai dengan suara hempasan yang cukup keras, dari suara tubuh yang menghantam tanah.
*BRUUUAAKKKKK*
"Aduh..."
Dia terjatuh tepat ketika seorang anak perempuan membuka pintu.
Sesaat setelah melihatnya, anak itu langsung menangis sembari berkata
"A... Ayah !! Ayah sudah kembali !!!! Ibu, ibu ! "
Teriaknya sembari memeluk ayahnya yang dalam keadaan lemas.
"Sayang ? SAYANG !! apa yang terjadi padamu !! "
Teriak istri pria itu sembari mendudukkan suaminya..
"A...Ayah senang bisa kembali... Ma... maafkan ayah ya.... "
"Ayah kemana saja ? "
"Sayang, mari masuk dan cerita di dalam... "
"Ba..Baik... "
Pertemuan kembali itu tentu begitu membahagiakan, karena dia bisa kembali bersama keluarganya...
Kan ???
Ketika Dia yang sedari tadi penuh senyum, kini berubah menjadi wajah kosong, karena....
Muncul portal yang sama persis seperti yang telah membawanya ke dunia Katastrofi.
"Ti...Tidak....TIDAK !!! "
"A...Ayah I...tu apa ? "
"....Su...amiku"
"Jangan ... Jangan.... "
Sebelum keluarga itu sempat bereaksi lebih lanjut portal itu menyerap mereka bertiga, dan langsung masuk ke tempat yang sangat hitam...
tiba-tiba ada suara...
"Aku sungguh terharu dengan pertemuan kalian, jadi.. aku memutuskan untuk memberi kalian tempat liburan gratis...."
"Di Abyss ku yang terdalam.... hahahaahahahahahaAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAAA"
Tanpa ada reaksi, hanya ekspresi ketakutan yang terpampang di wajah keluarga malang itu, dan sembari berpegangan tangan.
Ayah, Ibu, dan anak perempuan itu akan menjalani sisa kehidupan mereka.....
Di Abyss yang terdalam yang dipenuhi oleh ribuan monster pemakan segala dan Segala bentuk Demon.....
Dari semua itu... hanya ada satu orang yang berbahagia... dialah yang tertawa...
Dialah, the Ultimate Being of Destruction, Katastrofi