Robi kembali ke desa dengan semangat yang diperbaharui dan tekad untuk melanjutkan perjuangannya untuk kebebasan dan kesetaraan. Dia bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengadakan diskusi terbuka tentang LGBT dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati perbedaan. Robi juga bekerja sama dengan pemimpin lokal dan organisasi hak asasi manusia untuk mengadvokasi perubahan kebijakan yang inklusif. Bersama-sama, mereka berusaha membangun masyarakat yang lebih toleran dan ramah terhadap semua individu, tanpa memandang orientasi seksual mereka.