Chereads / MAFIA AND BARTENDER / Chapter 3 - บทที่ 3

Chapter 3 - บทที่ 3

Di saat mereka sedang berbincang tiba2 terdengar suara ketukan pada pintu.

"Permisi tuan2 ini minuman yang telah tuan2 pesan"

"Letakkan saja di meja"

" Baik tuan, kalau begitu kami permisi"

Orang itu mengundurkan diri setelah meletakkan pesannya di atas meja.

"Kenapa dia sangat manis, aku harus mendapatkannya"

Off berucap dengan wajah yang sulit diartikan.

" Apakah kau menyukai nya"

Hem... Jawab off dengan anggukan kepala sambil meminum minuman yang telah ia pesan barusan.

"Dia memang manis sama seperti teman2 nya"

"Apakah kau menganalnya Joss"

Sekarang giliran bright lah yang bertanya, sedangkan yang lain masih menyimak.

"Yah ..... Aku sering kesini dan selalu bertemu dengan mereka, yang tadi itu gun dia memiliki beberapa teman yang sama manis nya"

"Benarkah, kalau begitu tunggu apalagi"

Ucap off yang tidak sabaran untuk sang pujaan hati, walaupun mereka seorang mafia dan sering berkunjung kedalam bar namun mereka tidak pernah menyewa jalang dan sebagainya mereka datang ke bar hanya akan membahas dunia gelap yang mereka geluti Hinga sekarang.

"Kau semangat sekali off, tapi aku juga penasaran bagaimana wajah dari mereka"

Kali ini Tay yang bersuara yang di balas tatap malas dari singto,Mew dan juga Joss.

"Kalian berdua yakin, mereka sangat sulih di dapatkan, yang aku dengar dari beberapa pengunjung yang telah datang ke bar ini, dan berusaha mendekati mereka berakhir dengan rasa kecewa karena di tolak"

"Benarkah begitu Joss?"

Hem

Joss menjawa pertanyaan off dengan anggukan dan berdehem kecil.

"Kalau begitu mari kita coba, berapa temannya"

"Teman gun ada 5 orang"

" Kalau begitu lebih satu"

"Hem tapi aku dengar dua orang dari mereka sedang mengambil cuti"

"Itu bukan masalah, ayo"

Mereka akhirnya keluar dari ruang VIP menuju meja bartender untuk menghampiri gun dan kawan2nya.

"Hai...."

Sapa tay dan yang lainnya setelah sampai di depan meja bartender.

"Ada yang bisa saya bantu tuan2?"

"Kami menginginkan minum yang segar dan tidak terlalu banyak alkohol apakah kau dan teman2mu bisa membuatkan nya?"

"Tentu tuan, tuan bisa menunggu saya akan memanggil teman saya terlebih dahulu"

"Ah.... Tunggu sebentar, boleh kami tau siapa namamu?"

Singto yang awalnya diam kini membuka suaranya.

" Nama saya Krist tuan, kalau begitu saya permisi"

Jawab Krist yang berlalu dari hadapan singto dan yang lainnya untuk memanggil teman2nya untuk membantu.

"Anjir.... Kenapa ada seorang pria yang seperti dia yang bisa sangat cantik dan manis secara bersamaan?"

Ucap singto heboh yang di balas anggukkan yang lain terkecuali Mew. Mew hanya diam dengan tampang nya yang datar tanpa adanya senyuman.

" Kau benar sing, bahkan lelaki yang tadi mengantar ke ruangan kita pun tidak kalah apakah mereka benar2 seorang pria?"

Off menimpali ucapan singto di sertai dengan pertanyaan.

" Mereka memang seperti itu, bahkan banyak dari kaum wanita ataupun pria yang tergila2 dan ingin mendapatkan mereka namun mereka selalu menolaknya.

" Benarkah Joss, apa kau sudah pernah mendekati salah satu dari mereka?"

"Aku tidak berani, walaupun sebenarnya aku mengincar salah satunya"

Jawab Joss dengan wajah murung nya.

"Siapa yang kau incar?"

"Dia ...."

"Maaf tuan lama menunggu, teman saya baru saja menyelesaikan tugasnya"

Ucapan Joss terpotong oleh Krist yang baru saja kembali bersama teman2nya.

"Tidak apa2, boleh kami tau nama dari teman"mu agar kami tidak kesulitan dalam memanggil nantinya"

"Boleh tuan, samping kanan saya bernama new, samping nya lagi ada Luke, dan samping kiri saya ada gun dan masih ada dua lainnya yang untuk saat ini ijin karena ada urusan.

Jelas Krist yang telah memperkenalkan teman2nya, kepada para tuan muda yang kini berkunjung di barnya.

"Bisakah kami mendapatkan minuman yang kami pesan"

Mew yang tadinya diam kini berbicara karena merasa jengah dengan tingkah sahabat2nya yang mines akhlak.

"Baik tuan akan kami siapa"

"Tunggu2, apa kalian tidak ingin mengenal atau ingin tau nama kami"

Off mencegah mereka yang ingin menyediakan pesanannya yang membuat mew jengkel namun tidak dengan Tay dan yang lainnya yang malah mengangguk semangat.

"Ahahhh... Kalau untuk itu, silahkan tuan"

Jawab Luke dengan nada yang ia buat sesopan mungkin.

"Ahhhhhh...  Aku Joss samping kanan ku ada Mew dan samping mew ada Tay, dan kini samping kiri ku ada singto dan samping lagi ada off"

Jelas Joss dengan wajah yang berbinar.

"Hem... Baik tuan, boleh kami menyediakan pesanannya sekarang?"

"Silahkan"

New dan yang lainnya kini sedang meracik pesanan yang mew dan teman2nya inginkan.

"Sing setelah ini kita harus kembali, aku tidak ingin terlambat besok"

"Baik pak boss"

Bersambung......

Sekian dulu untuk part ini🤗🤗

Bila ada kesalahan dalam penulisan Tolong di benarkah lewat komen yah