"Gila kenapa loe beli rumah di sebelah gue Dim,kan bisa di daerah tebet,atau utara sana! kenapa harus di Villa kenali sih?" tanya Oline kesal pada sahabat yang menjabat sebagai bos nya ini.
"Memang nya kenapa? loe nggak suka?" tanya Balik Dimas
"Dim,loe tau kan kalau mas Heru itu cemburu nya minta ampun sama Loe, gue nggak mau kalau harus berdebat terus Dim sama dia"
"Gr loe! emang nya gue beli rumah di sebelah loe karna mau ngejar loe, nggak kali neng,gue emang sengaja beli karena rumah nya emang bagus,elu tau sendiri kan konsep nya lebih cantik dari rumah elu,kalau masalah cemburu itu urusan laki loe kenapa jadi bawa-bawa gue sih" jawab Dimas ketus
"Tapi Dim-"
"Stop gue nggak mau berdebat lin, rumah nya sudah gue bayar juga jadi nggak usah protes lagi,lagian itu rumah gue beli buat calon istri gue bukan buat buntutin loe" tekan Dimas
"Loe mau nikah Dim? kok nggak bilang gue sih" marah Oline
"Ini barusan udah gue bilang"
"Sama siapa?"
"Ada deh ntar loe juga tau" jawab Dimas
"Curang loe,gue nikah sama mas Heru kasih tau elu,pas kita jadian juga gue kasih tau elu tapi elu malah sembunyi-sembunyi, nggak seru loe Dim!" marah Olin
"Justru loe bilang ke gue buat gue patah hati lin dan memilih sendiri hingga saat ini" batin Dimas
"Sama siapa Dim"? tanya Oline lagi merengek
"Loe cemburu?"
"Gr loe! najis" ucap Oline
"Kalau nggak cemburu ya nanti loe tau sendiri lah,udah ah gue mau pulang,loe mau bareng gue?" tawar Dimas
"Nggak gue naik taksi aja ntar malah jadi petaka"
"Terserah loe,gue duluan" ucap Dimas segera pergi meninggalkan Oline yang sedang merapikan barang-barang nya.
Dimas dan Oline bersahabat dari mereka duduk di bangku SMP hingga kuliah tapi Oline memutuskan untuk menikah karena Heru sang kekasih melamar nya saat Oline saat mereka selesai kuliah,Dimas pindah ke luar negeri dengan alasan melanjutkan S2 nya sejak itu mereka tidak menjalani hubungan lagi karena Heru tipe lelaki yang pencemburu.
Setahun setelah menikah Heru di pecat karena ketahuan korupsi dan membuat Oline harus turut mencari nafkah hingga dia bekerja di perusahaan keluarga Pramudya papa Dimas, setelah menyelesaikan studi S2 nya Dimas lah yang menggantikan posisi papa nya dan kini dia menjabat sebagai CEO perusahaan dan Oline bekerja dengan nya, awalnya Heru meminta Oline untuk berhenti bekerja setelah tau Dimas yang menjadi bos nya tapi mencari pekerjaan di Jakarta bukan nya mudah sedangkan Heru saja hingga saat ini hanya bekerja sebagai marketing di sebuah Showroom mobil,gajinya pas-pasan jika tidak di bantu Oline bagaimana mereka bisa mengirim kan uang untuk Ibu Heru di kampung dan juga kebutuhan sehari-hari hingga membayar pembantu di rumah.
Oline anak kedua dia memiliki seorang kakak lelaki yang juga akrab dengan Dimas,dulu mereka tinggal bersebelahan tapi setelah pak Pramudya membangun rumah baru mereka pindah, sedangkan papa Oline meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak,ibu Oline kini tinggal bersama kakak lelakinya karena Heru ingin rumah tangga mereka tidak di campuri siapapun baik dari ibu nya maupun ibu Oline untung saja Oline memiliki kakak ipar yang baik hati mau menampung mamanya meskipun Oline sering mengunjungi dan memberikan uang diam-diam pada mama nya tanpa sepengetahuan Heru,ini yang membuat Oline kekeh ingin tetap bekerja.