Chereads / Berinkarnasi ke Dunia Lain / Chapter 2 - Ep 2 : Rekan di Dunia Lain

Chapter 2 - Ep 2 : Rekan di Dunia Lain

Saat aku sudah sampai di rumah kayu itu, aku pun masuk ke dalam rumah itu, ternyata pintunya tidak dikunci, tau gitu tadi aku periksa aja rumahnya.

Setelah masuk, aku segera membaringkan wanita yang baru kuselamatkan keatas ranjang dan membiarkan nya beristirahat.

"Hari yang sungguh lelah.., baru saja masuk ke dunia ini sudah harus menyelamatkan orang lagi, " kata ku sambil beristirahat di sofa. Semakin lama aku berbaring, rasanya aku semakin mengantuk. Tanpa sadar aku pun tertidur diatas sofa.

Setelah tertidur cukup lama, akupun terbangun karena mencium aroma makanan yang sangat lezat.

"Aroma apa ini.. makanan... , " kataku setengah sadar. Setelah mengumpulkan kesadaran, akupun beranjak menuju aroma lezat itu, aku terkejut karena ada wanita yang kuselamatkan sedang memasak makanan yang lezat didapur. Wanita itu menyadari kehadiran ku dan tersenyum.

"Kau sudah bangun, pasti kau lapar... duduklah makanan hampir matang. "

Karena lapar aku pun duduk di meja makan sambil menunggu wanita itu selesai memasak. Tak selang lama, hidangan pun matang. Terlihat ada beberapa daging panggang, roti, dan juga sup.

"Silahkan dimakan, ini salah satu bentuk terimakasih ku karena sudah menyelamatkan ku. "

Aku pun menyantap makanan itu dengan sangat lahap, aku menyantap makanan dengan terburu-buru, wajar saja karena semenjak aku bereinkarnasi ke dunia ini aku belum makan apapun.

"Hei... pelan-pelan saja makanya.., " kata wanita itu sambil tertawa kecil melihat kelakuan ku.

Disaat makan kami berdua pun berbincang bincang, Wanita itu lalu memperkenalkan dirinya padaku.

"Namaku adalah Yukka, aku adalah seorang penyihir. Salam kenal.. pahlawan.... "

"Ah.. tidak usah memanggilku pahlawan, aku hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan..., perkenalkan namaku Nian Kyou.. aku adalah seorang pengembara. "

"Akan ku katakan sekali lagi.. , " Wanita itu pun berdiri dari duduknya lalu menundukkan kepalanya kearahku.

"Terimakasih sudah menyelamatkan ku, jika tidak ada kau aku sudah mati... "

"Duh.. sudahlah Yukka, tidak usah dipikirkan. Kita lanjutkan saja makan kita, " kata ku pada Yukka, sejujurnya nya aku sedikit senang karena perkataan nya. Selama ini aku melindungi orang orang dari balik layar, orang-orang kuselamatkan tidak pernah tau siapa aku, dan juga aku tidak pernah mendapat ucapan terimakasih seperti ini.

Yukka pun kembali duduk dan melanjutkan makannya, kami berdua pun melanjutkan pembicaraan sembari makan.

"Jadi sebenarnya apa tujuanmu ke hutan ini, Nian?."

"Untuk sekarang aku tidak punya tujuan pasti, aku hanya berjalan tanpa arah. Dan disaat aku memasuki hutan ini, aku menemukan rumah ini, saat akan melanjutkan perjalanan aku mendengar teriakan dari dalam hutan. "

"Jadi begitu ya..... nampaknya ini merupakan sebuah takdir, aku bisa bertemu dengan mu, Nian."

"Hmmm.... , "

"Oh iya omong-omong sebenarnya ini adalah rumahku.. "

"Ha.. yang benar, aduh maaf sudah menerobos masuk rumahmu.. "

"Ah... jangan dipikirkan.. "

Kami pun berbincang sampai selesai makan, sesudah makan, aku pun diantarkan oleh Yukka menuju ke kamar yang kosong.

"Ini silakan pakai kamar ini untuk beristirahat selama berada disini. "

Tapi aku merasa sedikit heran, dia tinggal disini sendiri tapi kenapa ada dua kamar dirumah ini. Apa jangan-jangan ada penghuni lain disini.

"Ahh... anu.. apakah ada penghuni lain disini selain kamu Yukka?," Yukka yang mendengar pertanyaan ku, tiba-tiba menangis.

"Aduhh giman ini... apa aku salah mengatakan sesuatu, " gumamku dalam hati sambil berusaha menenangkan Yukka. Setelah tangis nya agak mereda, Yukka mulai bercerita padaku, bahwa kamar yang aku tempati itu adalah milik temanya. Mereka sudah tinggal berdua sejak lama, tapi karena suatu insiden kerajaan naga mengincar mereka dan menangkap temannya, semenjak itu dia selalu sendiri di rumah ini.

"Tidak apa Yukka, besok aku yang akan menyelamatkan temanmu.. " kataku dengan semangat yang menggebu-gebu. Yukka yang kegirangan pun meloncat lalu memelukku dengan erat, satu kalimar terlontar dari mulutnya.

"Terimakasih... "

Setelah itu kami berdua pun beristirahat, bersiap untuk esok hari. Tapi disaat pagi hari, aku diam-diam menyelinap keluar untuk memulai misi penyelamatan lebih awal. Aku juga berangkat sendiri karena tidak mau membahayakan Yukka yang pasti akan memaksa akan ikut.

"Tapi sekarang gimana ya menemukan kerajaan naga itu..., " setelah berpikir sejenak, aku pun teringat skill yang diberikan dewi Loa kepadaku. Skill pengetahuan tingkat tinggi, dengan ini aku bisa menemukan kerajaan naga.

Aku lalu memejamkan mataku sejenak, disaat aku menutup mata terlihat sebuah cahaya, aku pun mengikuti cahaya itu. Setelah cukup lama berjalan, akhirnya aku sampai di Kerajaan naga. Tempat itu merupakan sebuah kasti besar dengan banyak naga yang terbang mengelilingi kastil itu.

"Seperti dugaan ku.. banyak naga disini.. , sepertinya aku tidak bisa langsung menerobos masuk... aku harus menyelinap.. "

Aku pun menunggu waktu yang tepat untuk menyelinap, setelah sekitar 15 menit menunggu, akhirnya ada sebuah kesempatan dimana para naga yang tadi berjaga diluar terbang pergi.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, aku segera masuk kedalam kasti itu, didalam terlihat cukup luas dengan dihiasi harta karun dan emas di sisi kanan dan kiri. Aku terus masuk kedalam sampai aku menemukan sebuah pintu besar terbuat dari emas yang tertutup.

"Sepertinya ini tempat raja naga..., aku harus cepat mengalahkan nya sebelum naga yang kembali lagi."

Aku pun membuka pintu itu, didalam terlihat banyak sekali emas di ruangan itu. Dan terlihat juga seorang wanita memiliki tanduk dan ekor sedang duduk di singgasananya. Tapi sepertinya wanita itu sudah menyadari kehadiran ku.

"Pasti itu, raja para naga... tapi sebenarnya lebih cocok ratu sih.., " gumamku dalam hati.

Wanita itu lalu turun dari singgasana nya dan berjalan kearah ku. Aku pun memasang kuda-kuda siap bertempur, walaupun aku tidak membawa senjata apapun tapi aku mahir dalam keahlian beladiri.

Melihat aku yang siaga, wanita itu menghentikan langkanya dan berkata.

"Apa tujuan mu kemari... hanya orang bodoh yang datang kemari. "

"Aku datang kemari untuk menyelamatkan temanku yang kau sandra... "

"Teman... oh..., ternyata kau datang untuk wanita itu... .Kalau kau mau mendapatkan dia kau harus bertarung melawan ku, biar aku yang nilai apakah kau pantas untuk dia.. "

Wanita naga itu pun melesat kearah ku, dia pun melancarkan serangan pertamanya. Aku pun berusaha menahan nya, tapi karena pukulannya yang terlalu kuat aku pun terpental kebelakang.

"Hmm... ,seorang manusia bisa menangkis pukulan ku hanya dengan tangan kosong, kamu pasti seorang manusia yang kuat.. , " Kata wanita itu sambil tersenyum.

"Terimakasih atas pujiannya, tapi pertarungan kita baru dimulai, " Kata ku sambil berdiri kembali.

"Kau cukup percaya diri sekali ya untuk ukuran seorang manusia.., baiklah akan kutunjukkan kekuatan naga yang sebenarnya. "