.
BAB 6, MENJADI 'DEBT COLLECTOR'NYA RANDY
Game center tempat berkumpulnya pr remaja penggemar permainan² game dgn modal recehan koin, menikmati beberapa permainan yg beragam jenisnya mulai dr street fighter hingga permainan tembak²an first person, ace, race, pinball, pacman, tetris dan game² lainnya. Dan randy salah satu dr mereka yg kadang juga menjadi object palak dr rekan² pemain, berkedok 'pinjam' yg entah kapan akan di kembalikannya.
-saatnya menagih dan mengumpulkan pinjaman² itu, semua harus berubah, bukan waktunya lagi untuk mereka mendapatkan 'bully' orang lain, mereka tidak membully saja seharusnya jadi hal yg patut mereka sukuri.
Selesai mandi dan berpakaian rapi, watson mengikuti randy ke game center untuk menemani si gemuk ini.
"Wats.., kenapa sekarang kau seperti bersemangat ke sana wats..?!", Watson tersenyum.
"Karena aku berniat untuk menagih hutang", randy tertegun, merekapun tiba di game center.
"Eh.., ada si gendut nich..", salah seorang mengenali mereka. Watson menatap remaja itu dan tiba² melayangkan tamparan padanya.
"Plak..!!", Membuat terkejut seisi game center.
"Watson..!!, Berani²nya kau menampar wajahku !!", Wisker menjerit marah, namun sebuah tamparan lagi² bersarang di wajahnya.
Dan watson menarik kerahnya kasar penuh dg ancaman.
"Randy.., berapa banyak hutang yg di miliki anak ini padamu..?!", Tanya watson dgn dingin, tanpa melepaskan tatapan tajamnya pada wisker.
"60 dolllar..", kini randy paham apa yg di maksud watson dgn menagih hutang itu. Tanpa basa basi watson merogoh celana wisker menggeledah seluruh kantong²nya hingga menemukan sebanyak 12 dollar di sana.
"Baru ada 12 dollar..", desisnya kembali menatap wisker. "Aku tidak perduli apa yg akan kau lakukan.., untuk mendapatkan 48 dollar yg tersisa dr hutangmu itu..,menjual.., meminjam..,mencuri aku tidak perduli, tapi selama kau menunggak hutang²mu itu aku akan terus memberimu 2 kali tamparan seperti yg sudah kau rasakan ini, sebagai 'bunga'nya.., kau paham..?!", Lalu melepaskan wisker sambil menatap pada randy.
"Siapa lagi yg punya hutang padamu rand.., tunjuk saja orang²nya..", randy menatap ke arah mereka yg menonton perbuatan watson dan perlahan tersenyum.
"Aku punya catatannya di rumah.., apa besok saja ku bawa..?!", -Baik ia melayani aksi gila watson ini, sudah lama mereka belum lagi merasakan bogem² mentah-. Batin randy cerah.
Watson menarik rekan wisker dan mendudukan randy di sana, pria itu pasrah saja di usir si bintang rugby ini. Wisker menggeram.
"Aku akan melaporkan ini pada kakakku..!!",
"Lapor sana.., oh dan pastikan kalau kakakmu juga membawa uang.., untuk melunasi hutang²mu..!!", Tukas watson acuh memulai permainan game terbaru yg ada. Randy menatap sahabatnya itu dgn was was.
"Tenanglah tidak akan ada yg terjadi.., aku melindungimu..," ujar watson tersenyum menenangkan randy.
"Tapi gimana kalau rodney benar² datang..?!, Apa kita akan berurusan dgnnya..?!, Dia karate-ka lho wats..", watson asyik main game.
"Ya kalo datang.., kita tagih hutang adiknya.., apalagi..?!, Sudah!! Jangan ganggu konsentrasiku..!!", Randy mendesah imut masabodo juga lah, yg terjadi terjadilah, Batinnya. Dan tak berapa lama yg di khawatirkan randypun benar2 muncul.
" Rodney datang.., para pelanggan² game center kini sama memfokuskan perhatian mereka atas kedatangan rodney, kakaknya wisker ini. Watson bangkit dan melangkah keluar gedung menyambut rodney dg santai.
"Kau menampar adikku..?!",
" Kau akan membayar hutang² yg adikmu miliki..?!", Tanya watson sama dingin. Rodney mendengus baru kali ini ia di remehkan serendah ini dan itu oleh remaja seusia sama dg adiknya.
"Bayar pakai ini..!!", Rodney merangsek maju dan melepaskan pukulan ke arah wajah watson.
"Cepat sekali..", teriak orang², berpikir watson akan tersungkur oleh hantaman cepat dan kuat dr rodney itu.
"Ck.., lambat sekali..", dengus watson melihat laju pukulan dan dgn mudah menghindarinya seraya memberikan balasan. Watson menyepak kaki rodney memaksanya kehilangan keseimbangan hingga tersungkur jatuh bersimpuh di depan watson yg kemudian memberikan tendangan dengkul ke wajahnya, memaksanya terkapar.
Dengan santai watson menduduki dada rodney dan kembali merogoh seluruh kantong celananya. Ia berhasil memperoleh 65 dollar, dgn santai menarik 48 dollarnya dan melemparkan sisanya ke wajah orang itu.
"Hutang adikmu lunas.., ku kembalikan sisanya pada mu.., lain kali ia ingin 'berhutang' lagi pada randy.., katakan bunga hariannya adalah 5 tamparan /hari bila telat bayar.., dan jangan merengek padamu.. percuma, sebab penagih hutang sepertiku tak perduli kau..", tukas watson.
"Ngomong² jurus topeng monyetmu itu sangat memalukan, tolong.. berlatihlah lebih giat lagi agar tidak mempermalukan perguruan belajar karatemu itu", seraya memasuki lagi game center dg santai, melanjutkan permainan gamenya.