Setelah makan,Mereka berbincang2 mengenai item2 yg mereka dapatkan setelah melawan orc.
Hingga akhirnya berbicara serius mengenai temanya,Dexter,dia adalah salah satu orang terpilih yg masuk dunia fantasy ini,
"Sudah beberapa kali aku bilang Lisa, jangan membicarakan soal Dexter lagi!"kata Felix memukul meja
"Tapi kapten ....."kata Lisa terpotong oleh Felix
"Aku tidak peduli dengan pemikiran dia soal kita dan orang-"
Kata2 Felix terputus oleh sautan pembicaraan miya"kapten!"nada membentak
"Oh maaf maaf...aku.."
"Kita harus memikirkan cara agar guild kita lebih unggul dari beberapa guild terkenal,urusan Dexter kita adakan secara ber 6 seperti biasa"kata Denis
Mereka hening beberapa detik,dan si Felix mengeluarkan selembar kertas quest
"Anggota guild,untuk yang tadi aku minta maaf"
"Ya kapten"kata mereka serempak
"Emang kamu deperti itu dari dulu"kata member guild dia
"Uhm, semua anggota guild,kita akan menyelesaikan quest ini untuk kita bisa menyusul beberapa top Tier guild"sembari menyodorkan kertas quest tsb.
"Mengambil telur naga Elder, melawan naga Elder jika diperlukan,item yg akan di berikan ke kasir adalah sisik naga elder,bunga Elder.
Item yang di dapatkan:telur elder,core 1500.000"
"I....ini....terlalu susah kapten...."kata beberapa member
"Bener itu....bener itu!.."kata beberapa member yg bergantian
"Tapi.....dengan adanya bantuan tuan cyruz....kita bisa menang"kata Lisa
"Kalau itu kata neng cantik sih aku setuju"kata member party
"Aku juga" "aku juga!" Kata beberapa member bergantian
"Apa kau yakin Lisa?"kata Felix
"Yah aku yakin"sambil melihat topeng cyruz dengan tatapan keyakinan
"Eh anjir ga gitu juga...."kata cyruz dalam hati
Menurut mu bagaimana Denis?"kata Felix
"Um .....aku sih terserah kapten,kalau akunya sih iya"
"Hmmm....kalau begitu.....bagaimana tuan cyruz dengan misi ini?"
"Um.....yah aku sih ayo aja,tapi kasian mereka mereka ini,unuk kalian semua,terutama member yg takut atau kurang percaya diri, jangan memaksakan diri, bukanya mengejek atau menghina"kata sambil tangan Eko sambil menadah keatas kebawah
"Di lihat dari misi ini, tingkat kesulitan misi ini sangat besar dampaknya,jadi untuk jaga-jaga,kalian di posisi belakang tanker,di belakang tuan denis,sedangkan aku dan Felix berada posisi paling depan,untuk posisi healer ,Lisa ada di posisi ga terlalu jauh di posisi tuan denis,untuk jaga2 kalau terkena serangan tiba2,
Untuk miya juga jangan jauh2 dari posisi tanker ya"kata cyruz
"Eh maaf...malah aku yg ngatur strategi nya lix"lanjut Eko sambil menundukkan kepala
"Hmmm... dari strategi mu seperti seseorang player jago"kata Felix terheran2
"Yah.....dulu sih pernah ikut guild..... meskipun udah bubar setelah 1tahun lamanya"kata Eko
"Uhm..... tapi untuk Diyas gimana?"
"Dias?"
"Iya...ini Diyas"sambil mendorong seseorang berbadan kecil ekitaran umur 10 tahun, tingginya ga jauh beda anak SMP kelas 1
"Oh dia,aku hampir lupa bertanya kepadanya"kata Eko sambil mengukur kepalanya yg ga gatal itu
"Yah dia emang pendiam anaknya,dan pemalu, tapi kalau soal lincah gesit dan lain lain dia jagonya"kata Felix terangnya
"Dia yah.....untuk dia sih buat memancing Elder keluar dari sarangnya,setelah itu dia bersama aku dan kau di baris depan,usahakan jangan terlalu jauh posisi kita lix"terang Eko
"Hmm....okeh aku setuju"kata Felix
"Kalau kau Diyas?"lanjut tanya Felix
"...."hanya menganggukkan kepala
"Yah begitulah reaksinya....ad yg bilang dia bisu,jadi maklum yah tuan cyruz"kata Felix sambil memegang pundak Diyas
"Dia cewek seumuran adek gw sih,tinggi badannya kek anak SD....tipe loli kesukaan gw"gunggam Eko sambil melihat2 dari atas ke bawah tubuh Diyas
"Eh anjir ngapain gw mikir ituan sih astaga"gunggam Eko sambil geleng2 kepala
"Kamu kenapa Cyruz?pusing kah?"kata Felix memegangi pundak Eko
"Aku tidak apa2"kata Eko
"Ya sudah,ayo saatnya kita berangkat!"teriak Felix
"Ayooo!"serempak suara member party Falcon.