Chereads / The Game World Comes to Reality / Chapter 14 - Chapter 14 (Prolog): Keinginan

Chapter 14 - Chapter 14 (Prolog): Keinginan

Masih dalam pertarung besar dengan Rai dan Sotaru yang masih melindungi diri mereka dari serangan besar dan brutal para Leomons.

Sementara, Yasushi berlindung dikubah besi miliknya dan memberikan balasan serangan dengan tembakan sniper miliknya.

Di saat terjadi pertarungan dashyat tersebut, Takahiro sedang berbincang dengan Leomons lewat telepati.

Terlihat Takahiro serius menanggapi perbincangan lewat telepati dengan Leomons.

"Leomons, apakah itu engkau yang berbicara denganku? jawab dengan jelas!."

Takahiro memberikan pertanyaan yang serius dan tegas kepada Leomons yang hanya berdiam diri dibawah saat terjadi pertarungan.

Leomons hanya berdiam diri dengan ekornya yang digoyang-goyang layaknya singa. tatapan kepada Takahiro tidak berhenti.

Hingga akhirnya 5 menit menunggu, Leomons hendak mau menjawab pertanyaan Takahiro sebelumnya. "Menurutmu? Tidak ada makhluk disini yang ada luang untuk berbicara melalui telepati denganmu!."

Takahiro melihat-lihat sekitarnya dan memang ada benarnya jawaban Leomons, dia melanjutkan percakapannya.

"Yah, aku tahu... Jadi, kenapa kamu mau berbicara denganku lewat tepati ini?"

"Hmm... aku hanya ingin berbagi sedikit pengalamanku selama hidup ini, aku tahu kau orang tipe suka mendengar, bukan?"

"Tidak ada salahnya juga, akan tetapi kita saat ini musuh!. aku dan timku ke sini buat mengalahkan dan mengambil hadiah dari boss level, tidak apa-apa?"

Takahiro bertanya kepada Leomons yang penasaran kenapa Leomons mau bercerita pengalamannya kepadanya meskipun musuhnya.

"Hehh.. aku tahu itu, lagipula aku tidak menganggap kalian musuh!. karena aku disistem untuk jadi bos level saja!.."

"Apalagi, kalian juga tujuannya buat dapat hadiah tersebut. Aku tidak keberatan sama sekali!."

Takahiro cukup terkejut mendengarnya, baru pertama kali dia mendengar ada bos level dan a.i yang tahu dirinya cuman sistem saja.

Dia makin penasaran dengan Leomons ini, dia mencoba bertanya lebih lanjut agar tahu Leomons ini sebenarnya apa.

"Wow, aku baru pertama kali melihat dan mendengar a.i seperti dirimu yang tahu dirimu cuman sistem!. karena keseluruhan a.i kebanyakan menanggap mereka adalah karakter nyata apalagi dunia ini!."

"Bagaimana kau tahu dirimu a.i atau sistem? bisa jelaskan?"

Leomons hendak ingin menjawabnya tapi dia berpikir untuk menceritakan lebih dulu kisahnya yang mungkin panjang.

Takahiro sudah mendengarkan dengan seksama dan cermat karena itu merupakan informasi yang menarik dan bagus untuk dirinya dan timnya.

"Pada awalnya, aku tidak menyadari kalau diriku adalah sistem atau a.i saja. aku terlahir sebagai Roh Api (Spirit Flame) yang berbentuk singa seperti yang kau tahu!."

"Aku sudah hidup sekitar 5 juta tahun lamanya, mungkin secara waktu dunia ini baru 6 tahun tapi secara zaman Nors sebelum zaman Pridioal yang aslinya sudah 60 miliar tahun lamanya!."

Takahiro terkejut dengan zaman yang belum dia dengar, bahkan baru pertama kali mengetahui hal tersebut dan berpikir untuk bertanya.

"Zaman Pridioal? zaman apa itu, kalau boleh aku tahu?"

"Oh, itu adalah zaman dimana sebelum para player datang secara masal!. anggap saja itu adalah zaman bagian dari sejarah yang susah dicari tahu dan kalau di dunia nyata seperti dirimu, disebut Proses Game masih Beta!."

Takahiro kagum dengan pengetahuan Leomons tentang bumi, benar-benar a.i yang bukan biasa dan berbeda dibandingkan lainnya.

"Awalnya aku hidup damai, tentram bahkan berhubungan baik dengan para makhluk lainnya. zaman itu sangatlah damai meskipun banyak bencana alam dan perubahan lingkungan!."

"Pada saat itu, hanya ada 4 realms saja. realms Hell, Arktik, Sylph dan Orcs. 4 realms ini saling hidup berdampingan hingga 7 miliar tahun lalu, 3 realms diciptakan, yaitu Eterdark, Gaia dan Dwarfs!."

"Aku hidup damai, dengan semua makhluk hingga aku sistem memprogram diriku sebagai makhluk penghancur alam. semua makhluk banyak yang jadi korban dan ketakutan!."

Leomons saat dibagian itu suaranya menjadi lebih berat dan rendah, layaknya itu bagian kelam baginya.

"Dalam pandanganku, aku hanya ingin berbaur tapi pandangan mereka semua, aku makhluk jahat dan kejam. ditambah aura panas yang bisa membakar dan membunuh!."

Takahiro masih menyimak dan mendengarkan kisah tersebut dengan jelas dan cermat. fokus sekali sampai-sampai terlihat layaknya patung.

Sementara, Leomons lainnya bertarung dengan Rai, Sotaru dan Yasushi dengan sengit dan dashyat. serangan demi serangan sangatlah mematikan.

"Hingga aku duel dengan salah satu manusia yang kuat, aku ingat dia mengenakan baju zirah perak dan pedang besi yang tajam!."

"Kemampuan dalam pertempuran sangatlah kuat, kami berdua cukup sengit dan dashyat bahkan 3 realms hancur oleh salah satu skill yang aku lancarkan sehingga dia menemukan cara mengalahkan diriku!."

"Dia butuh 63 hari menemukannya, selama itu juga kehancuran yang banyak di 4 realms setelah 3 realms hancur akibat pertempuran kami berdua sehingga diriku berhasil disegel dengan «Seal»."

"itu mampu menyegel seluruh jantungku atau «Core» yang dipisahkan dari tubuhku, diletakkan diberbagai dimensi yang berbeda termasuk tubuhku di dalam gunung Eien no kaza!.."

Takahiro akhirnya mengetahui kebenaran dan sejarah yang belum pernah diketahui, dia mendapatkan informasi yang bagus untuk diberitahu kepada kawan-kawannya.

Akan tetapi dia juga merasakan apa yang dirasakan oleh Leomons, tujuan asli Leomons yang dihancurkan oleh Game Master.

"Selama aku disegel disana, aku mulai berevolusi dan memperkuat diriku hingga sampai dimana aku memasuki sistem dunia ini!."

Takahiro yang mendengarnya cukup terkejut, apalagi Leomons yang masuk kedalam sistem World Game.

"Leomons, apakah itu benar? bagaimana caranya kamu bisa memasukinya?"

"Aku tidak tahu, selama evolusi dan peningkatan diriku dengan konsentrasi penuh. tiba-tiba aku masuk ke dalam sistem dunia ini yang menjalankan cara kerja dunia ini."

"Disaat itu aku seperti melayang, melihat banyak data-data dan informasi yang tidak diketahui. terlihat digital banyak program yang bahkan aku bingung dengan hal itu."

Takahiro mengangguk kecil dengan mata merem, dia paham dengan apa yang dikatakan Leomons.

Takahiro tahu Leomons masuk ke dalam sistem komputer yang memprogram World Game untuk berjalan sesuai sistem yang sudah atur dengan tepat.

Ditambah dia akhirnya paham, kalau Leomons satu-satunya a.i saat ini yang berhasil masuk dan menjelajahi dunia digital tersebut meskipun baru di dalam komputer saja.

"Aku paham cuman kamu juga sudah melakukan kesalahan besar karena membunuh banyak makhluk dan membakar banyak realms yang kamu lewati tadi!."

Leomons terkagum saat Takahiro tahu tentang dirinya yang sebelumnya pergi ke seluruh realms dalam waktu 0 detik saja.

"Wah, kau hebat sekali bisa tahu diriku melewati seluruh realms. padahal kecepatanku bisa dibilang infinite karena hanya melakukannya 0 detik saja."

"Yang pasti, saat aku berhasil dikalahkan maka realms dan makhluk-makhluk disana akan kembali seperti normal!."

Takahiro mendengarnya dan berusaha mengambil keputusan untuk Leomons dan keputusan yang tepat.

Sementara Yasushi dan Sotaru terus bertarung dengan para Leomons yang semakin banyak dan dashyat.

Bukit-bukit yang jaraknya jauh saja bisa tertebas dan terbelah hingga hancur. langit menjadi gelap karena cahaya matahari yang tertutup awan tebal.

Takahiro mendapatkan ide setelah menghindari salah satu bola api Leomons dengan santai.

"Aku tahu, bagaimana kalau kamu jadi hewan kontrak ku?"

"Hah, hewan kontrak?"

Leomons kaget dan tidak tahu maksud hewan kontrak, dia tidak paham dan mulai bertanya melalui telepati seperti biasa.

"Apa itu hewan kontrak, Takahiro?"

"Kau akan tahu nanti, intinya kami setuju sama demi kebaikan dan keinginan kamu!."