Chereads / Obsesif / Chapter 28 - Rekaman Video Dan Photo

Chapter 28 - Rekaman Video Dan Photo

"Ya Tuhan...tolonglah Winda... Papa tolong Winda Papa...tolooooongg"

Jeritku teramat pilu tanpa bisa bersuara karena mulutku sudah diikat disumpal dengan kain.

"Hahahaha hahahaha hahahaha"

"Kamu itu sekarang, tak lebih dari seonggok mayat di hadapanku. Ini akibatnya kalo tidak turut perintahku. Dan kali ini, tak akan ada orang yang bisa menyelamatkan mu"

Ucapnya sangat kejam sambil tertawa dan menjulurkan ujung gunting ke kulit dadaku...yang sudah tanpa penutup apapun.

"Kriiiiiinggg kriiiiiinggg kriiiiiinggg"

tiba-tiba ponselku berdering dari dalam kantung jeans ku yang berada diantara tumpukan pakaianku yang telah tergunting tak tentu bentuk.

"Ini panggilan Videocall dari Papanya. Bagaimana ini?"

Tanya Bayu pada wanita itu sambil menggenggam ponselku yang terus berdering ditangannya.

"Jangan diangkat...reject saja" perintah wanita itu.

Kriiiiiinggg kriiiiiinggg kriiiiiinggg

Panggilan Videocall Papa terus berdering pada ponselku, sekalipun mereka telah me-rejectnya beberapa kali, tapi Papa terus memanggil hingga ponselku tak berhenti berdering.

"Matikan saja ponselnya mas...bisinggg!"

Teriaknya memerintah Bayu agar mematikan ponselku yg terus berdering.

Akhirnya Ponselku tak lagi berdering karena sudah dinonaktifkan, si wanita jalang itu mengambil ponsel nya, dan mulai mengambil photo telanjang ku. Benar-benar keterlaluan dan sangat berhati iblis. Dan pria bernama Bayu itu juga kini mulai menggerayangi tubuh polos ku....

"Uummhhhh ummhhh...."

"Papa tolong Winda Papaaaaa"

Jeritku sekuat-kuatnya karena pria itu terus menggerayangi tubuhku, tapi tetap saja aku tak dapat bersuara.

"Ya Tuhan...apa salahku pada mereka ini, mengapa sekejam dan Setega ini memperlakukanku"

Jeritku dalam hati. Dan pria itu, dengan sangat kurang ajarnya meremas dan menggerayangi seluruh area tubuh polos ku. Dan wanita itu sambil tersenyum kegirangan sengaja merekam video adegan pria itu yang berlaku kurang aja padaku.

"Sekarang kamu harus turuti semua perintahku, atau ku sebar seluruh photo dan video telanjang mu ini ke semua orang.... hahahaha hahahaha"

Ancam wanita itu sambil tertawa kemenangan, yang sangat menyakitkan hatiku. Aku hanya bisa mencoba untuk meronta, namun tak banyak yang dapat kulakukan dengan kedua tangan dan kakiku dalam keadaan terikat ketat.

"Ayo mas Bayu...buka celanamu mas, biar kita ambil adegan panasnya, yang bakalan bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak untuk kita nantinya. hahahaha hahahaha"

Perintahnya pada Bayu yang langsung diikuti Bayu dengan segera membuka celana panjang nya, bahkan bukan itu saja pria yang bernama Bayu itu juga telah melepaskan seluruh pakaiannya, hingga dia berdiri tepat di hadapan ku dalam keadaan tanpa sehelai pakaian pun di tubuhnya. Dan wanita itu tak henti-hentinya tertawa, cekikan menyaksikan rasa ketakutan ku, yang sudah tak berdaya berbaring dengan tangan dan kaki terikat.

"Tolong hentikan semua ini...tolong lepaskan aku, lepaskan akuuuuuu...Papa, tolong lah Winda Papa.. Papaaaaa"

Teriak ku...tapi masih tetap saja tak ada gunanya berteriak.

Lalu si wanita jalang itu menarik rambut ku dengan kuat dan membuat posisiku terduduk serta mengancam ku...

"Aku peringatkan...jangan sampai bertindak bodoh atau tak menuruti perkataan ku, karna kamu tahu kan...kalo aku tak pernah segan-segan menyakiti siapapun...jadi...Sebelum photo telanjang mu ini ku seba detik ini juga, lakukan perintah ku...atau aku harus terpaksa menyayat-nyayat wajahmu dengan gunting ini juga menyebar photo dan video dalam ponsel ini..."

"Mengerti??!"  "PLAKKK"

"Ummhhh" teriakku karena tamparannya.

"Jangan coba bersuara atau pun tidak turut perintah ku"

Ucapnya sambil membuka sumpalan kain yang ada pada mulutku.

"Tolong lepaskan aku...apa salah ku....lepaskan akuuuuuu"

Mohon Ku saat sumpalan kain pada mulutku telah dibuka nya.

"Plakk!! Diam!!" Bentak nya sambil menampar wajah ku.

"Jangan banyak bicara dan sekarang lakukan yang ku perintah...."

"Mas Bayu..??

Ucapnya sambil meminta Pria bernama Bayu itu mendekat padaku dengan gerakan tangannya.

Kemudian, pria yang sudah dalam keadaan telanjang itu mendekat dan berdiri menghadapku, lalu wanita jalang itu mencengkram serta menjambak rambut ku, mendekatkan wajah ku pada milik pria yang berdiri di depan ku, lalu memaksaku untuk membuka mulut...dan.....#sensor#

Pria itu benar-benar melakukan hal yang menjijikkan itu pada mulut ku....betapa hina dan rendahnya diri ini. Mereka melakukannya pada mulutku, sambil merekam adegan itu lewat ponsel milik wanita itu. Harga diri ini telah terinjak-injak oleh kebiadaban mereka. Rasanya diri ini sudah sangat kotor...tercemar dan sangat menjijikkan. Ini benar-benar keterlaluan. Pria itu melakukan hingga mencapai kepuasan nya pada mulut ku yang telah ternodai kenajisannya.

Lalu sambil tertawa puas, wanita itu masih mencengkram rambut ku, dan memaksaku untuk menyaksikan rekaman video pada ponsel nya, rekaman adegan yang baru saja dilakukan pria itu pada mulut dan wajahku. Wanita jalang itu merekam seluruh adegan yang terjadi.