"Egi lagi Egi lagi yang telat" kata guru seraya menggelengkan kepala
Egi :"Hehe maaf Bu, jadi saya boleh duduk?"
Guru :"Silahkan, Cesa juga boleh duduk"
Cesa, Egi :"Baik bu"
Cesa duduk tepat di depan Egi.
(Mampuss, kenapa ada cowo ini sih) batin Cesa seraya mengeluarkan buku dari tasnya .
"Hai aku Elia" seraya mengulurkan tangan ke arah Cesa, Cesa menoleh membalas uluran tangan Elia , "Cesa, moga kita bisa jadi temen ya" seraya tersenyum . Elia mengangguk "Pastinya" .
"Ssttt ibu dua anak, ngapain sekolah" bisikan dari belakang Cesa, Elia menoleh kebelakang "Siapa ibu dua anak?" berbisik ,
"Sampingmu ituu" berbisik ,
"Bohong dia, agak gila apa dia ya?" bisik Cesa kearah Elia ,
"Heem, dia emang gila sa, hirauin aja" ucap Elia .
"Enak ajaa" bisik Egi
Cesa tersenyum seraya menoleh ke Egi dan meledeknya .
"kenal dia?" bisik teman bangku Egi
"Enggak sih, tapi ceritanya Panjang"
Lalu, mereka mengikuti pelajaran dengan tenang .
Beberapa jam kemudian, Bel Istirahat berbunyi ..
"Kantin yuk" ajak Elia
Cesa mengangguk , tiba-tiba tangan Cesa ditarik Egi,
"Jelasin dulu deh berati kemarin kamu bohong ya?"
Cesa menoleh kearah Egi "Idk" seraya melepas tangan egi
"Idk apaan tuh idk" ucap Rama teman sebangku Egi,
Egi menggelengkan kepala, mereka lalu menyusul Elia dan Cesa .
~Di Kantin
"Kamu kenal Egi, sa?" seraya memakan kue
Cesa menceritakannya, Elia tertawa "oo jadi gitu alesannya dia manggil kamu ibu 2 anak"
Cesa tertawa,
"Tapi banyak banget cewe sini yang naksir si Egi" ucap Elia
"Iyakah? tapi emang dia cakep sih li"
Elia menatap Cesa, "Jangan-jangan kamu naksir dia?"
"Haha, enggak lah li gamungkin" jawab Cesa
"Kosongkan ini, aku sama rama duduk sini ya" duduk disebelah Cesa, Cesa melihat sekeliling "Padahal masih banyak kursi yang kosong loh gi"
"Kan yang ada bidadarinya disini" ucap Egi
"Eleh Raja gombal" ujar Elia
Rama dan Cesa tertawa.
"Kak Egii" terdengar beberapa siswi memanggil egi, egi tersenyum manis .
"Banyak juga fans mu ya" ucap Cesa
"Enggak lah" jawab Egi
"Gak salah maksudnya" cetus Rama
"Haha benerr" jawab elia
mereka berbincang-bincang,
bel masuk kelas pun berbunyi, mereka langsung menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya .
~~
Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, bel pulang berbunyi, para siswa-siswi bergegas untuk pulang ke rumah .
"Kamu dijemput sa?"
"Enggak kok, aku pulang sendiri soalnya deket"
"Apa aku anter aja? aku bawa motor kok" tanya elia
"Gausa eliaa, aku gapapa kok pulang sendiri" seraya tersenyum
"Yaudah deh, tapi kapan-kapan aku anter ya sa, kalo gitu kamu hati-hati, aku duluan ya" seraya menepuk bahu Cesa
"Iya, hati-hati cantikk" seraya melambaikan tangan.
(Baik-baik juga ya murid disini) batin Cesa,
Cesa mendongak keatas "Yah gerimis" ia lalu berlari keluar sekolah, namun hujan tiba-tiba turun, ia meneduh di sebuah halte.
Ia segera mengabari mama nya jika ia akan terlambat Pulang.
"Itu kan Egi" gumamnya seraya menatap dari kejauhan.
Beberapa menit kemudian hujan agak reda, Cesa memberanikan diri untuk pulang, ia berlari agar cepat sampai rumah, namun hujan kembali turun, ia kembali meneduh di Market dekat rumah .
"Yah padahal sedikit lagi sampe rumah" gumamnya . Ia menoleh kebelakang, ia melihat Egi sedang merapihkan tempat kasir .
(Loh si Egi udah sampe sini aja) batin Cesa, Egi tidak sengaja menoleh kearah Cesa, Cesa langsung berpaling dan seolah tidak melihat egi, Egi tersenyum, ia keluar market dan menghampiri Cesa ,
"Eh ibu dua anak disini" menggoda Cesa,
"Ih apaan sih gi, jangan gitu dong ntar dikira beneran punya dua anak sama orang-orang" ujar Cesa
"Ya lagian pake bohong sih, nih pake payung toko aja, kasian" seraya memberikan payung,
"Emang gak dipake?" menoleh kearah Egi
"Masih ada kok, pake aja dulu"
"Bener nih? Yaudah kalo maksa" tersenyum
"Apaan, kaggak ada yang maksa" tersenyum
"Hehe, makasih ya gi, kalo gitu aku pulang dulu, besok aku kembaliin, byee egii" melambaikan tangan lalu pergi .
Egi kembali bekerja .
Ponsel Egi berbunyi, ternyata di depan jalan ada seorang siswi yang kecelakaan, Egi langsung berlari ke depan jalan . Ia menoleh ke kanan dan kiri, lalu ia perlahan mendekat ke kerumunan orang , tiba-tiba ada yang menyentuh pundak egi ,
Egi terkejut ia langsung menoleh "Cesa, kamu gapapa?"
Cesa kebingungan "Kok kamu hujan-hujan sih? ada apa?"
Egi menggelengkan Kepala "Enggak kok ini, aku kira yang kecelakaan temenku, hehe, kalo gitu aku balik ke toko dulu" Egi langsung berlari ke arah toko .
Cesa menatap egi dari kejauhan,
(Apa dia pikir yang kecelakaan aku kali ya, ih pd banget sih Cesaaa) batin cesa seraya melanjutkan perjalanan pulang .
Beberapa menit kemudian, Cesa sudah sampai dirumah .
Ia dirumah sendiri, karena mama nya masih bekerja .
Cesa langsung bersih-bersih badan dan beristirahat.
~Bersambung ..