Chereads / Family Revenge / Chapter 4 - menjadi ramai

Chapter 4 - menjadi ramai

Neil terbangun disebuah rumah sakit setelah mendapatkan perawatan yang cukup intensif. Sebelummya Neil sempat bermimpi tentang masa lalunya dimana saat ia masih menjadi tentara bayaran saat itu ia dan tim nya berusaha menyelamatkan sebuah bangunan sekolah yang berisikan puluhan anak laki dan perempuan namun jumlah musuh yang ia hadapi begitu banyak ditambah dengan jet tempur mulai membombardir sekolah tersebut Neil dan timnya hanya bisa melihat sekolah yang berisikan anak anak didalamnya hancur lebur.

Kemudian Mira menghampiri Neil.

"Kau sudah baikan?"ucap Mira. Mira sangat khawatir dengan kondisi Neil saat ini baginya ini kesekian kali Neil menolong Mira disaat Mira mendapatkan kesulitan. Neil mengatakan jika dirinya baik baik saja. Mira masih khawatir dengan kondisi Neil sesekali Mira meneteskan air mata. Saat ini Mira tidak bisa berbuat apa apa. Namun Neil tetap meyakinkan Mira jika semua akan baik baik saja.

Kemudian Clara dan Rose datang untuk menjenguk Neil. Clara terlihat sedih sama seperti Rose saat melihat kondisi Neil dengan luka cukup parah. Namun Neil nampak tersenyum dan mengatakan pada mereka bahwa ia akan baik baik saja. Neil berharap dirinya akan cepat pulih untuk bisa mengikuti wawancara kerja. Clara mengatakan jika itu bukan hal yang terpenting. Clara mengatakan yang terpenting Neil cepat sembuh dan bisa kembali pulang. Neil hanya mengangguk dengan penuh senyuman.

Sementara itu semenjak kejadian semalam para polisi mulai lakukan razia terhadap berandalan yang sering nongkrong dipinggir jalan. satu persatu dimintai identitas jika tidak menunjukan maka akan dibawa kekantor polisi. Hal ini membuat masyarakat berani untuk memberantas kejahatan dan sebagian masyakarat berterima kasih kepada Neil karena ialah menjadi contoh panutan dalam memberantas kejahatan.

Berita tersebut pun menyebar kemana mana salah satunya dikantor H&D Corp. Tata makin tergila gila dengan Neil setelah mengetahui aksi heroik yang dilakukan oleh Neil. Begiyupun dengan Naori, Dirinya nampak yakin untuk mengrekrut Neil menjadi pegawainya. Namun mereka berdua tidak tahu dimana Neil dirawat.

Sementara itu Neil masih terdiam, berusaha menyembuhkan rasa sakitnya. Mira masih berada disampingnya. Dirinya nampak memijit bagian lengan Neil. Lalu Mira tanpa sengaja melihat tulisan dilengan kanan Neil. Mira mengamati sejenak tulisan tersebut. Neil bertanya kepada Mira apakah ada sesuatu yang tidak beres. Mira langsung menjawab tidak. Kemudian Mira memperhatikan tulisan tersebut. Lalu Mira ijin kepada Neil untuk pulang. Lalu Neil mengangguk dan mengatakan kepada Mira agar hati hati dijalan. Mira pun pulang dan kini Neil sendiri dirumah sakit. Neil berusaha untuk beristirahat sejenak.

Sekembalinya dirumah Mira langsung menyalakan komputernya dan mencari arti dari tulisan yang berada dilengan kanan Neil di mesin pencari internet. Lalu hasil pencarinnya membuat Mira terkejut. Hasil pencarian itu adalah nama nama tempat konflik. Dan Mira berpendapat jika selama ini Neil berbohong mengenai kuliah diluar negeri. Mira berpendapat jika Neil merupakan anggota pasukan bayaran. Namun Mira bingung untuk apa Neil bergabung diorganisasi semacam itu.

Neil masih tertidur pulas. Dan seseorang memasuki rumah sakit tersebut dan menuju ruangan dimana Neil dirawat. Neil terbangun karena merasakan sesuatu yang aneh.

Kemudian Neil turun dari tempat tidurnya dan mengambil sebuah pisau roti lalu Neil mencoba sembunyi. Kemudian orang misterius itu berada tepat diruangan Neil dan mengeluarkan sebuah pistol dan menembaki keranjang dimana Neil dirawat namun pria tersebut tertipu dengan Neil yang sudah tidak ada disana.

Tiba tiba Neil menyerang orang misterius tersebut perkelahian tangan kosong dilancarkan oleh Neil dan orang misterius tersebut. Walau dalam keadaan terluka Neil masih bisa melakukan perkelahian tangan kosong. Hingga Neil berhasil membuat orang misterius tersebut terpojok. Namun sebuah laser membidik kepalanya.

"Ternyata kalian!"ucap Neil.

Lalu orng misterius pun membuka topengnya dan itu adalah teman baik Neil saat masih menjadi tentara bayaran.

Lalu Neil didatangi oleh beberapa rekannya dari pasukan bayaran. Mereka berjumlah lima orang. Mereka adalah Frederik, Misaki, Eva, Johan, dan gheno.

"Lama tak berjumpa kawanku!"ucap Johan sambil memeluk Neil. Neil pun menyambut dengan hangat teman temannya. Frederik merasa kagum dengan Neil yang masih bisa melakukan petarungan walau  dalam kondisi terluka. Neil hanya merendah dan mengatakan jika itu adalah hasil yang didapat saat masih menjadi tentara bayaran. Lalu Neil bertanya apa tujuan teman temannya datang menemuinya.

"Aku melihat kau di televisi!" Ucap Misaki.

Kemudian mereka ngopi disebuah kedai. Kemudian Johan mengatakan jika Neil tidak berubah. Neil masih saja seperti dulu. Neil hanya tersenyum dan mengatakan jika itu hanya insting semata seorang adik yang berusaha melindungi kakak perempuannya dari bahaya. Perkataan Neil mengingatkan Johan kepada dirinya saat ia memberikan janji kepada seorang wanita. Lalu Eva mengikut lengan Johan. "Hey chief, kau melamun!"ucap Eva. Johan mengatakan jika dirinya baik baik saja. Hanya saja Johan merindukan seseorang.

Kemudian mereka dihampiri oleh seorang wanita. "Neil Edwards?"tanya wanita tersebut. Neil melihat wanita itu dan ternyata wanita itu bernama Tata. Wanita yang Neil pernah tidak sengaja temui saat wawancara kerja. "Wah,kau hebat aku melihatmu ditelevisi !" Ucap Tata. Tata terus mengagumi aksi heroik Neil dalam melawan para berandalan didalam bis. "Ah, jangan berlebih! "Ucap Neil. Lalu Tata menanyakan perihal wanita yang ia selamatkan saat kejadian dibis tersebut. Apakah itu pacar Neil. Neil hanya menjawab jika itu saudara perempuannya. Namun perkataan Neil membuat Tata ragu. Tidak mungkin Neil mempunyai saudara perempuan secantik itu. Tanpa sadar Tata terlihat cemburu. "Kenapa kok diam,kak! " ucap Gheto. Tata langsung memalingkan pandangan kepada Gheto. Tata terpesona dengan raut wajah Gheto. Menurutnya Neil itu tampan dan gagah tetapi Gheto melebihi itu semua. Gheto terlihat maskulin dan parasnya tampan. Tata mulai salah tingkah dan langsung terjatuh. Beruntung Gheto menolongnya. Eva dan lainnya hanya tersenyum melihat pemandangan itu. "Sepertinya anak baru ini cepat belajar ya!"ucap Eva. Misaki hanya tersenyum sambil menikmati kopi hitamnya.

Kemudian Neil berpamitan kepada Johan dan lainnya. "Jaga dirimu baik baik, jika kau butuh apa apa hubungi kami!"ucap Johan. Neil dan Tata mengangguk dan pergi meninggalkan mereka. Diperjalanan Neil melihat Tata nampak tersenyum bahagia. Tingkah Tata yang aneh membuat Neil bingung. "Kau baik baik saja?"tanya Neil. Tata hanya tersenyum dan mengucap terima kasih kepada Neil. Neil hanya tersenyum.

Namun tiba tiba Mira datang menemui mereka berdua. "Darimana kau?"tanya Mira kepada Neil. Neil menjawab dirinya sudah baikan dan ia memutuskan untuk pulang. "Lalu siapa wanita ini?"tanya Mira kepada Tata. Tata mengatakan jika dirinya hanya fans beratnya Neil. Jawaban Tata membuat Mira bingung. Seterkenalkah itu Neil dimata publik. Hanya karena aksi heroik nya menolong Mira di bis.

Kemudian Mira mengajak Neil pulang dengan mobilnya meninggalkan Tata sendirian.

Mira masih memikirkan apa yang dilakukan Neil diluar Negeri. Neil hanya terdiam apakah mungkin Mira mengetahui rahasia Neil.

"Kita mau makan dimana ?,aku lapar nih!"ucap Mira. Neil hanya diam. Dirinya cukup lelah dengan apa yang terjadi. Semuanya menjadi ramai saat itu semoga baik baik saja.