Rumah putri,..
Namaku raisa putri aku pergi dari rumah karna papa yang memaksaku.. Ya ampun aku baru 16 tahun dan juga seorang wanita harus menikah dengan cinta sejatinya benar tidak?!!.
Raisa "Pa kalau papa paksa aku untuk nikah aku bakal pergi dari rumah! "
Papa sangatlah sayang kepadaku, cepatlah mnyerah dan tahan aku untuk tidak pergi,. Batin raisa dengan menahan senyumnya
"Ok pergilah! Huhu anakku sudah besar ternyata dan dia sudah tidak mau mendengarkanku lagi. Wulan ambilkan koper nona" Jawab papa raisa dengan aktingnya yang tampak sedih
Tak berapa lama wulan sang pembantu pun membawa koper yang berisikan pakaian dan barang-barang yang diperlukan nonanya itu.
Tiba-tipa papanya yang semula sedih sekarang berubah menjadi dingin " Kamu boleh pergi tapi dengan syarat Pertama kamu tidak boleh membawa uang sepeserpun, kedua orang luar tidak boleh tau Mengenai keluarga, tentu saja kalau dalam 2 tahun kamu Kamu bisa mendapatkan 10juta dollar dengan kemampuanmu sendiri,,. Papa tidak akan memaksamu untuk menih lagi, tapi jika tidak papa akan memaksamu untuk menikah!! "
Dengan terpaksa raisa pun pergi meninggalkan rumah mewahnya dan harta berharganya itu dengan wajah kesal karna kelakuan papanya itu. Dia berjanji ke papanya dia akan mendapatkan uang 10juta dollar itu dan akan menemukan cinta sejatinya.
Raisa pun sudah berjalan selama 2 jam lebih.. Selama perjalanan dia memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang dan cinta sejati itu. Karna Cuaca sangat panas dan dia belum makan atau pun minum sama sekali tiba-tiba
BYUUURRRRR,..!!!
Raisa jatuh kedalam Sungai yang tengah ia lalui,, dadanya mulai terasa sesak karna dia tidak pandai berenang. Tak berapa lama datanglah cowok ganteng (sebut saja cogan) tanpa pikir panjang dia masuk kedalam sungai tersebut dan memberikan nafas buatan untuk raisa melalui mulutnya.
Raisa terkejut karna kegantengannya dan ciuman pertamanya yang telah direbut oleh cogan tadi. Cogan itu pun membawa raisa ke daratan untuk menyelamatkannya.
Raisa "hey! Terima kasih" Teriak raisa karna cogan itu pun langsung pergi tanpa menenggok kebelakang.. Padahal raisa belum sempat menanyakan namanya.
Raisa melanjutkan perjalanannya. Dia akan menemui kakak sepupunya tapi sialnya alamat yang ditulis dalan selembar kertas itu pun luntur karna terkena air. Hanya samar-samar terlihat angka 108 no. 2..
Setelah perjalanan jauhnya itu akhirnya dia dapat menemukan alamat rumah yg dia cari. "Rumah ini besar sekali, Sepertinya kak kirana baik-baik saja" Gumamnya.
Raisa pun mencoba membuka pintu dan alhasil terbukalah pintu itu karna kakaknya itu selalu ceroboh, pintunya tidak terkunci karna kecerobohannya.
Raisa pun masuk kerumah besar dan mewah itu. Dia terus mencari kakak sepupunya itu disetiap ruangan tapi tidak dia temukan. Hingga dia sadar kalau tubuhnya sekarang lengket dan kotor.
"Lebih baik aku berendam dan bersihkan tubuhku dulu saja" Raisa yang bicara pada diri sendiri itu pun jalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Sambil berendam raisa bergumam sendiri "kamar mandi ini norak sekali, sejak kapan Kak kirana jadi senorak ini?!! "
Tiba-tiba seorang lelaki muncul "memakai kamar mandi orang dan mengatainya norak! Berani sekali ya!! " Kata lekaki yang itu.
Raisa pun terkejut karna ada suara laki-laki dari belakang, tanpa pikir panjang raisa pun menggambih handuk untuk menutupi tubuhnya.
"Siapa kamu?? Kenapa di rumah sepupu aku? " Tanya raisa terheran-heran.
"Aku adalah sepupu kamu" Jawab laki-laki itu dengan senyum jailnya.
"Jangan mencoba membohongiku.. Sepupuku itu adalah perempuan!!" Teriak raisa padanya. "Aku akan memanggil polisi untuk menangkapmu. " Lanjut raisa.
Laki-laki itu pun mendekati raisa dan berkata "ini rumahku! Seharusnya aku yang memanggil polisi untuk menangkapmu." Laki-laki itu pun menunjuk sebuah bingkai yang menempel di dinding.
Raisa pun menoleh melihat lukisan yang ditunjunknya,. Raisa pun terkejut melihat gelang yang menempel di salah satu pergelangan tangan laki-laki itu. Bagaimana tidak terkejut karna gelang itu penanda dari 5 keluarga besar yaitu keluarga rachman.
"Jangan-jangan laki-laki ini ada glen Rachman" Batin raisa.
Dengan cepat kilat raisa pun akan melarikan diri sebelum dia mendapat masalah yang lebih serius. Tapi sayangnya dengan sigap ditangkapnya tangan raisa.
"Ingin melarikan diri? Tidak semudah itu" Ucap glen dengan senyum jahatnya.
Raisa berfikir sejenak dia mencari akal agar dapat kabur darinya "tolong maafkan saya tuan, saya akan bantu kamu menelefon polisinya".
Glen hanya tersenyum.. " Lihat ada pesawat" Raisa menunjuk ke arah atas yang tidak ada apa-apanya itu. Glen pun menoleh kearah yang ditinjuk oleh raisa. Dengan cepat raisa kabur dan dia menoleh sekali sambil menjulurkan lidahnya "bleeww,.. Sampai jumpa tuan. Tidak!! Jangan sampai kita bertemu lagi" Ejek raisa kepada glen.
Glen hanya senyum dan meliat kepergian raisa " Kurasa kita akan bertemu lagi gadia" Gumamnya.
Raisa pun keluar dari rumah iblis itu, saat di depan rumah. "Raisa" Suara yang dikenal oleh raisa itu pun memanggil namanya. Yaps!! dia adalah kakak sepupu raisa,. Kirana putri.
Raisa pun menoleh kesumber suara, dengan gembiranya raisa berlari dan berkata "kak akhirnya aku menemukanmu" Dengan wajah senangnya raisa ingin memeluk kakak sepupunya itu.
Namun kaka sepupunya itu tiba-tiba merubah ekspresinya dari senang karna bertemu dengan raisa ke sedih karna dicampakkan oleh laki-laki. Dengan antusiasnya kirana pun menceritakan keadaan yang telah ia lalui itu.
"Kak siapa yang berani mencampakkanmu? " Tanya raisa dengan kesalnya.
Kirana pun menceritakan laki-laki yang mencampakkannya dengan penuh semangat, tentu saja dengan semangat karna laki-laki itu adalah orang yang paling terkenal dan berpenggaruh seasia. Siapa pun yang akan menikahinya akan sangat beruntung.
Kirana "sayangnya dia itu.. PLAYBOY!!.. Maka dari itu raisa kamu harus membantuku untuk balas dendam kepadanya" Ucapnya dengan senyum liciknya..
Raisa menggelengkan kepalanya karna dia sudah paham betul dengan kakaknya ini yang suka bergonta ganti ekspresi dengan cepat. "Siapa namanya? " Tanya raisa.
"Dia namanya andika kasela. Dia sering datang di omnia" Mendadak berubah menjadi kalem.
Omnia,..
Dengan gaun indahnya raisa menelusuri tempat itu hingga seorang pelayan datang "apa Kamu juga mencari tuan andika kasela? Dia berada dikamar sebelah sana" Pelayan pun menunjuk kesebuah kamar.
Setelah berucap "terima kasih" Pada pelayan tersebut raisa pun mulai melangkah kan kakinya kearah kamar yang ditunjuk oleh pelayan tadi.
Tanpa pikir panjang raisa pun mendobrak pintu kamar itu hingga terbuka lebar. Sungguh terkejut raisa melihat seorang laki-laki yang tengah duduk disofa dengan ditemani dua perempuan yang duduk disebelah kanan dan kiri laki-laki itu. Raisa pun mengartikan bahwa laki-laki itu pasti andhika kasela.
"Hey,. Berani sekali kamu masuk ke kamar ini! Mau mati ya!? " Teriak laki-laki itu spontan dia pun berdiri karna terkejut saat pintu kamar yang dia pesan berani didobrak apalagi oleh perempuan.