Mentari telah bersinar terang. semangat baru untuk anak kelas 7 yang baru masuk sekolah sihir, semangat baru untuk kelas 8 yang baru saja naik kelas bergitu pula dengan kelas 9. pagar sekolah yang terbuat dai besi telah berkarat karena waktu yang mengikisnya. bangunan tua yang masih terus beroperasi hingga tahun ini. para pendiri yaitu para penyihir dan para detective akan senyum bahagia sebab senyuman kesemangatan murid muridnya.
suara berisik yang telah mengganti kesunyian malam telah dimulai. Rey louice adalah gadis dari keturunan Akira louice; ia adalah detective legendaris yang hampir menangkap dalang pembunuh berantai itu bersama suaminya yang bernama Aiger stellen, namun akhirnya sangat menggenaskan, ia tertabrak kereta berhantu yang menjadi penunggu para detective yang menyelidikinya.
"Sonia! senang bertemu denganmu! kukira kita tak kan pernah berjumpa sejak lulus SD!" seru Rey sangat bergembira. Sonia Dalbert adalah anak laki laki sahabat Rey yang setia. keluarga Dalbert adalah keluarga yang paling dekat dengan keluar Louice. "Rey! si petakilan dikelas! aku sudah punya firasat kita akan sesekolah bersama,". Rey hanya tersenyum dan mulai ocehannya.
siswa yang lalu lalang. sampailah Rey dan Sonia di tempat asrama. asrama laki laki berada jauh dari asrama perempuan namun jika asrama kelas 7,8 dan 9 tak berjauhan. Rey berada di kamar nomor 1. kamar itu berisi 8 orang namun sangat luas, sehingga masih ada ruang untuk bercanda. Krieek' suara pintu kayu yang berisik. dalam kegelapannya kamar dan sinar mentari yang masuk dari fentilasi kamar. tampak sesorang perempuan dengan pakaian pendek, rambut pendek yang sedang bermain dengan hewan peliharaan yang ia bawa secara diam-diam
"oh, sudah sampai, hai namaku Hans Gildon, salam kenal, siapa dirimu dan apa ada alasan khusus ortumu mengirimmu kesini? jangan kira aku ini sok akrab ya, tapi aku memang butuh teman," jawab Hans. Rey menjawab dengan gugup lalu tak butuh waktu lama mereka akrab dan beberapa anak kamar 1 sudah datang. lampu ihir dinyalakan dengan serbuk penyihir yaitu serbuk matahari.
lonceng besar yang berada di menara telah berdenting dengan nyaring. tanda memulai upacara, suara microphone sihir telah terbunyi. semua berkumpul di lapangan memulai upacara yang dihindari oleh kelas atas. dimulai dengan pertunjukan musik yaitu grup musik kelas atas. setelahnya, Prof. Albern Barnett memperkenalan fisi dan misi sekolah, dan menmperkenalkan organisasi apa saja yang berada di sekolah.
" terimakasih banyak atas kesempatan yang berharga ini, namaku Hilda Chioro aku selaku ketua organisasi bersama William Sharon dan Cherlo Deby akan memberikan sedikit tentang organisasi kami. pertama saya dari organisasi Ahli sejarah sekolah, informasi tentang organisasi selanjutnya akan diumumkan oleh ketua organisasi masing masing. jadi di Ahli Sejarah Sekolah atau yang disingkat dengan ASS dibentuk dari angkatan 4, sejarah singkatnya pendiri ASS ini sangat peduli tentang sejarah. karena dulu sekolah ini dibentuk dari para pendiri penyihir dan detective jadi mulai lah dia beragumen dan berpendapat bahwa ASS ini dapat membantu para detective, entah itu dari kelas bawah ataupun kelas atas. semua informasi tentang sejarah sekolah dan kerajaan yang paling terlengkap berada di ASS. ASS akan selalu mencari informasi terbaru dari beberapa sumber dan akan menyelidikinya. jadi tugas ASS bukan hanya mencari kebenaran tentang sejarah, membantu para Detective namun juga akan menyelidiki kebenaran dari sejarah itu. sekian dari ketua sebagai perwakilan ASS. selanjutnya, akan diumumkan oleh William Sharon dari organisasi yang bisa dibilang cukup mengerikan," kata Hilda. William memang terlihat ramah dan murah senyum, namun dibalik senyuman itu tampak sesuatu yang misterius yang ia sembunyikan.
"Rey.. kamu catet semua yang dikatakan? mulai dari fisi dan misi sekolah juga?" tanya Hans yang duduk sambil mengambil makanan kecil dari kantong belajarnya. Rey menulis dengan merengut dahinya, tampak fokus dan tak bisa berhenti. Rey hanya mengangguk semua yang Hans katakan. "William itu bagian keselamatan sekolah, pasti keaamanan sekolah juga ketat, kalau dilihat dari penampilannya kakaknya memang ahli dalam membunuh ya, senyuman itu,". Hans kaget mendengar perkataan itu. "disini kita hanya seperti bertahan hidup dari mati, tadi pak kepsek yaitu pak Albern Barnett mengatakan bahwa disini kita bisa kapanpun mati karena banyak pembunuh yang berkeliaran, namun ia deskripsikan sebagai cerah tak tentu datang, jubah putih akan menyinari, hitam penghujung dunia selalu datang, selalu semangat untuk gapai mimpi kalian. aku juga penasaran dengan guru itu, siapa namanya," Hans hanya melongo mendengar kata kata Rey. analisis Rey memang hebat, semua tak sadar akan hal itu.
"sekian dari ketua para organisasi, semangat untuk para kelas 7 yang baru datang dan semangat untuk para kelas 8 yang akan memegang tugas organisasi ini, kami ijin mengundurkan diri, terimakasih,"
setelah matahari telah di atas tepat, rasa ketakutan berubah menjadi kegembiraan. lonceng telah berbunyi dengan nyaring lagi, sekarang apa yang harus kita kerjakan?