Chereads / Red Dres / Chapter 2 - Gaun merah (02)

Chapter 2 - Gaun merah (02)

Pagi itu matahari menunjukkan sinar nya, menyapa ku yang tengah berjemur di teras rumah ku, mencoba menghilangkan ingatan kejadian tadi malam yang sulit untuk dilupakan.

aku kembali ke dalam rumah berjalan menuju dapur sembari melirik sekilas kamar tempat aku membaringkan mira, ia nampak masih tertidur pulas

'...mungkin ia lelah akan kejadian tadi malam?'

aku masih terus melangkah menuju dapur berniat membuat sarapan sebelum mira bangun dari tidurnya, tangan ku mengambil dua telur sisa yang berada di kulkas. melirik persediaan minyak dan beras yang sudah hampir habis di dekat tembok,

' semoga saja kami bisa melewati ini'

aku mengepal tangan ku menghembuskan nafas ku mencoba untuk tetap tenang.

'aku akan selalu memeluk mu walaupun aku harus berkorban lebih'

aku menyalakan kompor, lalu memecahkan dua butir telur di atas nampan yang sudah panas , aku memutuskan untuk membuat telur mata sapi. saat sudah matang aku mengambil piring dan nasi lalu telur mata sapi yang masih hangat, senang sekali aku menatapnya. Mira melangkah ke arah dapur menghampiri ku

"kak..apakah makanan nya sudah siap?" tanya mira sembari mengucek mata nya yang mana baru bangun

"iya sudah...ayo kita makan" aku tersenyum lembut menyondorkan piring berisi nasi dan telur mata sapi kepada mira

Mira menerima piring yang ku sondorkan, lalu tersenyum lembut

"terima kasih kak"

' aku berharap kau selalu bahagia dan tersenyum seperti hari ini"

"lain kali jika kau menginginkan sesuatu yang lain katakan saja pada ku"

Mira menganguk sambil memakan telur. Aku yakin mira masih tertekan, masih dalam kondisi trauma nya, dia memberikan senyum palsu.

Aku tersenyum tipis dan sedikit terkekeh.

"Mira"

"iya kak?

"kakak memiliki rencana untuk bekerja selagi sekolah"

mira terdiam sejenak, menelan makanan nya secara perlahan dan suasana ruangan sekarang terasa sedikit tegang. dengan perasaan cemas

"mira..."

"...Apakah ini karena aku?, apakah karena aku..kakak tidak bersekolah lagi?"

"huh?..tidak tidak, kakak masih sekolah, kakak hanya ingin bekerja paruh waktu / kerja sampingan"

aku terdiam, suasana kini begitu lenggang

"kau berjanji?" mira yang awalnya diam kini berbicara

"a a-aku akan berusaha"

"baiklah...terima kasih mira" aku sedikit menyikut mira.

Mira telah selesai makan dan secara bersamaan aku juga telah selesai makan

"aku ingin keluar sebentar"

"baiklah...hati-hati" setelah mendengar jawaban ku mira segera pergi meninggalkan tempat makan. aku hanya diam menatap mira yang meninggalkan ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

lalu aku membereskan sisa-sisa makanan, mencuci piring.

hari ini aku berniat mencari kerja sekaligus menulis surat ijin tidak masuk sekolah untuk mira.