Coventry 19 April 2012, di tengah kota di malam yang di hiasi oleh berbagai bintang bintang yang indah dan tampak terlihat jelas galaksi yang bertaburan di langit, terlihat seorang anak mengenakan jaket tebal berwarna silver memakai celana training panjang berwarna abu abu, mengenakan manset lengan compang camping lengan panjang, sedang berlari sangat kencang dan tergesa gesa. anak itu bernama Samuel yurik dia berumur 12 tahun
Samuel yurik : " ha... Ha... Ha... Aku harus segera secepatnya mencari tempat yang aman" saat ini aku sedang berlari dengan cepat itu semua aku lakukan karena ada hal buruk yang akan menimpa ku itu karena ada sekelompok brandalan yang mengejar ku mereka terus memeras ku,
Dia terus berlari dan berusaha mencari tempat yang aman. Dia berlari melewati
Jalan jalan kecil yang gelap dan sunyi dia merasa takut dan gelisah karena tak tahu harus berbuat apa.
Samuel yurik : "apa yang harus aku lakukan sepertinya tidak ada lagi tempat yang aman di sekitar sini, aku mulai merasa lelah dan tidak sanggup lagi untuk berlari sedangkan mereka semua masih mengejar ku apakah aku harus nenyerah di sini? Tidak!!.... Aku tidak boleh menyerah begitu saja"
Namun, dia tidak ingin menyerah begitu saja kepada para berandalan yang mengejarnya
Setelah berlari beberapa blok dia akhirnya tiba di sebuah gang kecil yang tersembunyi
Di antara deretan toko gang itu tampak cukup aman dan sepi jadi dia memutuskan untuk bersembunyi di sana.
Samuel yurik : " eureka.... Akhirnya aku menemukan tempat yang tepat untuk bersembunyi kemungkinan saja tempat ini aman karena jarang di ketahui banyak orang"
Dia pun menyelinap masuk ke dalam gang tersebut dan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi sambil melihat lihat keadaan di luar,
Tap.... Tap..... Tap..... Tap..... Tap.....
Suara langkah kaki pun terdengar dari luar gang sontak itu pun membuat kaget anak itu dan sangat takut, dia pun menoleh noleh ke sekitar gang tersebut berharap menemukan tempat untuk bersembunyi,
Samuel yurik : " ah sial mereka bertiga cepat sekali, apa yang harus aku lakukan jika tidak menemukan tempat yang aman mereka akan menemukan ku di sini dan mengambil semua uang yang telah aku kumpulkan selama ini untuk bertahan hidup"
Dia menemukan sebuah tong sampah besar yang terletak di sudut gang dan memutuskan untuk bersembunyi di dalamnya.
Samuel yurik : " eureka!! Sebaiknya aku bersembunyi di dalam tong ini saja aku berharap mereka tidak mengetahui ku di dalam sini.
Kemudian terdengarlah sekelompok orang sedang berbicara.
"Hey kemana perginya dia aku yakin tadi aku melihatnya, dia berlari menuju ke arah sini"
"Apa kau serius vipers ? Mungkin itu hanya perasaan mu saja "
"Aku sangat yakin Spencer.... Bagaimana kita berbencar saja untuk mencari dia? "
" Oke baiklah teman teman aku setuju bagaimana kalau kita berpencar mencari dia kita akan bertemu lagi di lokasi ini "
Mereka pun akhirnya berpencar untuk mencari anak itu, mereka bertiga adalah para berandalan yang terkenal di sekolahnya karena mereka sering melakukan penindasan terhadap murid lainya.
Samuel yurik berusaha mengatur nafas dan dan segera meredakan detak jantungnya yang semakin kencang.
Samuel yurik : " oh ayolah jangan terlalu panik tenang lah, tenanglah sedikit lagi. Jangan sampai mereka bertiga menemukan ku di sini "
mereka bertiga adalah trio trouble kerap kali mereka sering kali melakukan penindasan terhadap murid lainya tak hanya itu aku mereka juga sering memeras dan menindas orang orang yang sangat lemah di jalanan, termasuk aku yang menjadi salah satu korban di antara mereka mereka sering memanfaatkan ku sebagai penyemir sepatu di jalanan dan mengambil semuanya tanpa harus menyisakan untuk ku, kerap kali mereka juga sering melakukan kekerasan fisik terhadap ku. Bagaimana bisa seorang remaja yang berusia 15 tahun melakukan kekerasan pada anak yang berusia 12 tahun seperti ini.
Namun salah satu di antara mereka bertiga berjalan menuju gang dengan langkah yang sangat pelan pelan sambil melihat ke arah tong dengan tatapan yang sangat mencurigakan seolah olah ada seseorang yang bersembunyi di dalamnya.
Langkah demi langkah pun terdengar sedang mendekat menuju ke arah tong tersebut.
Samuel yurik yang sedang merenung dan tanpa sadar mendengar langkah kaki tersebut dan membuatnya kaget dengan tatapan tajam, tubuhnya pun merasa bergetar, jantungnya berdetak kencang nafanya terasa semakin cepat.
Saat orang tersebut telah tiba di dekat tong dan akan membuka tutup tong besar tersebut tiba tiba salah satu dari temanya memanggilnya.
" Hey!! Taylor where are you now, can you come back in here? ( Hey Taylor dimana kau bisakah kau kembali ke mari? )
Samuel yurik : " syukurlah " aku menghela nafas lega, karena untung saja mereka tidak kemari.
Lalu dia pun mencoba mengintip dan mengamati situasi di luar apakah sudah Aman atau belum sambil menoleh ke sana kemari, setelah dirasa situasi di luar sudah aman lalu Samuel yurik akhirnya memberanikan diri untuk keluar.