Bunyi Guqin terdengar mengalun dengan nada lembut dari Jingshi. Malam hari ini langit dipenuhi dengan bintang. Bulan purnama bersinar dengan terang. Sangat indah, tapi hal itu tidak membuat Lan Wangji bahagia.
Lan Wangji adalah tuan muda kedua dari sekte Gusu Lan yang beberapa tahun yang lalu kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi. Lan Wangji selalu menyesal karenanya. Lan Wangji merasa jika itu adalah salahnya. Salahnya karena tidak menjaga orang itu.
Setelah kematiannya, setiap malam Lan Wangji akan memainkan Guqin-nya. Lan Wangji selalu berusaha berbicara dengan jiwa dari seseorang itu. Namun, tidak ada jawaban apapun dari pertanyaannya. Bahkan tanda-tanda kemunculan jiwanya saja tidak ada.
Lan Wangji tidak pernah menyerah padahal ini sudah tahun ke-8 sejak kematian orang itu. Setiap malam, JingShi Lan Wangji tidak pernah sepi. Suara Guqin selalu mengiringi malam-malam Gusu Lan semenjak 8 tahun lalu.
Lan Wangji sudah selesai memainkan Guqinnya. Ia menatap ke langit melihat lautan bintang dan bulan purnama yang sangat indah. Lan Wangji tiba-tiba teringat masa di mana ia dan seseorang itu sedikit bertarung pada malam hari di atap Jingshi.
Flashback (Lan Wangji POV).
Setelah mengantarkan rombongan murid dari sekte Yunmeng Jiang, aku kembali ke Jingshi. Dalam rombongan itu, hanya satu orang saja yang tidak hadir. Wei Wuxian, anak angkat dari pasangan Jiang Fengmian dan Madam Yu adik angkat dari Jiang Yanli dan kakak angkat dari Jiang Wanyin. Wei Wuxian sedang dalam perjalanan menuju