Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

personalita multipla

🇮🇩mogibeer
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.1k
Views
Synopsis
"Nda..bintang manaa hiks?"tanya-nya lagi "Ahh..tadi katanya mau main sama anak tetangga,kalo bunda ga salah denger." Mendengar jawaban itu langit malah menangis semakin kencang bak anak kecil yang tidak di belikan mainan."bumi mau bintang!!huaaa bintang cemanaa?thenapa nda main cama bumi hiks..bintang.."tangis nya sambil terus mencari keberadaan kembarannya yang sudah jelas tidak ada di rumah.

Table of contents

Latest Update3
p31 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - p1

Tok..tok..

"Sayang bangun!!udah pagi!kamu ga kesekolah?"ucap seorang wanita cantik sembari terus mengetuk pintu sebuah kamar

Kreakk...

Pintu kamar terbuka tapi bukan kamar yang sedang di ketuk olah wanita cantik tersebut,melainkan pintu kamar yang ada di belakangnya.menampakan seorang laki laki muda yang masih dalam keadaan setengah mengantuk.yahh..sepertinya dia terganggu.

"Bun ini masih pagi loh...jangan berisik bintang masih ngantuk!"ucap laki laki yang sekarang kita tau nama nya adalah bintang anak dari wanita cantik itu.

"Tapi kakak kamu itu loh..ga bangun bangun dari tadi."balas wanita cantik itu,dan hanya mendapatkan anggukan dari sang anak.

Selang beberapa detik bintang melenggangkan kakinya ke depan pintu kamar yang sedari tadi di ketuk oleh ibunya.kemudian ia menarik napas nya dalam dalam.seperdetik kemudian...

"WOII LANGITAN SIALAN BANGUN GA LU!!NGEBO MULU KERJAAN LU!KALO LU GA BANGUN BANGUN GW PASTIIN KOMIK BL LU JADI ABU PAS LU BANGUN!!"teriak nya sambil menggedor pintu kamar itu dengan amat tidak santai dan tidak berprikakak-an.

Mendengar gedoran yang sangat tidak nyantai kek lagi di gedor rentenir tentu membuat yang punya kamar terbangun dari tidur nya.kemudian ia membuka pintu kamarnya yang memperlihatkan muka adiknya yang sudah masam.

"lu tuh ya udah gw kasih tau kalo ngebangunin orang tuh pake perasaan dong!jangan kaya Abang rentenir yang lagi nagih utang huhh!!"ucapnya dengan muka sebal nya

"Ya lu nya aja yang kebo!!tadi bunda udah bangunin lu dengan lembut nan ramah tapi lu ga bangun bangun!"

Wanita cantik itu hanya menggelengkan kepalanya,kemudian melenggang pergi ke dapur untuk melanjutkan acara memasaknya yang sempat tertunda.yah memang drama ini hampir terjadi setiap harinya.jadi ia tidak aneh lagi dengan drama anak anaknya tadi.

"Udah ah cape gw debat sama kambing kek lu!mending gw mandi aja wlee!!"ucap nya sambil menutup pintu kamarnya dengan amat keras.

"Hilih bangsat!lu yang kambing ya!"timpal sang adik yang juga berjalan menuju kamarnya dan melakukan hal yang sama dengan kakaknya.

...........sekip!!

"Langit,bintang udahan dulu debat nya cepet pake sepatu kalian!!udah gede juga masih aja kaya anak kecil heran bunda tuh.."ucap ibu dari kedua anak kembarnya.yang hanya di angguki oleh kedua anak nya itu.

"IHH ITU KAOS KAKI GW YA KAMBING!"

"PUNYA GW INI BAMBANG!"

"JELAS-JELAS ITU ADA DI SEPATU GW!!BERARTI ITU PUNYA GW YA KASEP!"

"YA EMANG GW MAH KASEP"timbal bintang sambil memakai kaos kaki yang di rebutkan tadi.

"Mahh..ihh itu kaos kaki langitt loh mah:("Adu sang kakak kepada ibunya

"Udah-udah nih pake yang ini aja!heran aku tuh mas padahal di laci kaos kaki banyak tapi masih aja berebut."adu sang ibu kepada suaminya.

"Udah kalian berdua cepet jangan buat bunda kalian pusing kasian dia"ucap sang ayah yang kemudian di benerkan oleh sang istri."Iya tuh bener kata papah kalian,bisa bisa bunda stres gara gara kalian!"yang hanya di balas dengan cengiran khas milik kedua anaknya.

........sekip at school!

"Sampai..belajar yang bener ya kalian berdua!jangan bikin onar!ini hari pertama kalian masuk SMK jangan sampe bunda sama papah di panggil ke sekolah!yang akur!"ucapnya sambil memperingatkan kedua anaknya.

"Ay..ay..kapten!"ucap kedua dengan nada.kemudian mengulurkan tangan mereka sambil menatap ayah mereka.sang ayah yang peka kemudian mengeluarkan dompet dari sakunya dan mengeluarkan beberapa lembar uang kertas berwarna merah muda.

"Nih bagi rata!cepet turun papah mau berangkat kerja tar telat lagi."sembari memberikan uang kepada si kembar

"Idihh ngusir?yaudah Salim dulu atuh yah biar berkah belajar nya."ucap langit sambil salim kepada ayah nya,di ikutin oleh bintang.

Mereka berdua keluar dari mobil kemudian melenggang langsung pergi mencari kelas mereka yang sudah di share di pusat info di grup chat sekolah.

"Ini 10 b.terus 10 a pasti di pinggir nya kan bin?"

"Iyalah pea!mana ada b langsung ke z!lulusan mana si lu!"sambil menoyor kepala kakak nya.

"Nyantai atuh bin!gw kan cuman nanya!lagi pula kita satu alumni btw,takutnya lu lupa"jawab sang kakak sambil mengelus kepalanya.

"Yaudah yu masuk!lu sebangku ma gw?jangan deh ya tar ribet,kesian tar temen sekelas kita"ucap bintang yang hanya mendapat deheman dari kembaran nya.

POV author!

Okehh jadi aku jelasin sebentar yaa...

Jadi di sini tuh langit sama bintang itu duduknya di depan karena satu alasan yaitu keduanya sama sama minus.jadi mereka duduk di meja depan tapi..engga sebangku.

Bintang duduk di jajaran kanan tengah,sedangkan langit di jajaran kiri tengah.jadi engga sebangku or semeja.

POV end...

Sesudah mendapatkan tempat duduk mereka berdua duduk kemudian mengeluarkan benda persegi panjang dan aerphone.menyelipkan nya di telinga mereka masing masing,tanpa menghiraukan tatapan temen sekelas mereka.melipat tangan mereka dan menelusupkan kepala mereka.ahh ralat hanya langit yang melakukan nya.bintang hanya mendengarkan audio sambil membaca komik di handphone nya.

Bintang melirik sebentar ke arah langit kemudian menggelengkan kepalanya.sudah tidak aneh baginya melihat bintang yang seperti itu.kemudian lanjut membaca komiknya.

Tidak lama dari kegiatan membaca komiknya tadi bintang melirik kepada orang yang menepuk bahunya.ia menaikan alis nya,kemudian membuka aerphone yang sedari tadi berada di telinganya.

"Eum..maaf gw mengganggu lu,tapi apa boleh gw duduk di sebelah lu?"ucap seorang laki laki yang seumuran dengan nya.yang hanya di balas dengan anggukan kepala.

Laki laki itu tersenyum kemudian mengeluarkan tangannya sembari memberi tahu namanya"kenalin gw Tio Pakusadewo"dengan cepat bintang membalas uluran tangan Tio "bintang,bintang alvano.semoga kita bisa berteman dengan baik"ucapnya sambil tersenyum ramah.

Sedetik kemudian dia menatap ke arah langit yang masih tertidur bahkan dia yakin bahwa kembarannya kini telah semakin terlelap.sampai tidak sadar ada seseorang yang duduk di sebelahnya.

Tio melirik kemana bintang melirik kemudian menatap bintang kembali."apa dia kembaran lo?"yang hanya mendapatkan anggukan kepala lagi.kemudian Tio ber-oh-ria.

Cringg....

(BEL MASUK TELAH BERBUNYI SEMUA MURID HARAP MASUK KEKELASNYA MASING-MASING...)

"Tio tolong bangunin sodara gw."Tio mengganguk kemudian mengulurkan tangannya hendak membangunkan langit namun ia urungkan karena teman sebangkunya langit membangunkan nya.

"Meng...bangun udah masuk ini!"ucapnya sambil menggoyangkan badan langit.

"..."

"Meng...anjir bangun ege keburu guru dateng!!"

"Eung?"

"Ck...BANGUN BANGST!!"

"HAH?heum iya ini bangun."jawabnya kaget,iyalah siapa yang ga kaget di bangun kek gitu huh!

"Nah gitu dong dari tadi."

"Kamu siapa?bintang mana?"tanyanya sambil ngucek ngucek matanya

"Gw?kenalin gw Bagas munggaran.tadi gw mau izin duduk bareng lu cumn lu tidurnya pules banget ga tega gw bangunin nya."jelasnya

"Eum...langit alvano."balasnya sambil clingak celingukan mencari kembarannya."bintang mana?"tanya nya lagi."gw disini lang..."jawab bintang dari bangkunya sambil tersenyum ramah.