"Ayah kapan libur?"
Siang ini kinan lagi kumpul sama keluarga, sebenernya cuma ayah sama bunda sih soalnya Kinan kan anak tunggal.
"Tunggu tanggal merah, emang kenapa sih dek?"
Ayah yang habis nyeruput kopinya dibuat bingung sama anak tunggalnya, "mau minta kemana lagi nih" Pikirnya.
"Ga tau tuh yah dari kemarin nanyain kapan ayah libur kerja terus"
Kali ini bunda yang angkat bicara juga dibuat bingung sama sang anak.
"Kinan pengen ke taman Safari yah, tadi abis liat vlog di youtube keliatannya seru banget ngasih makan gajah"
Ayah tersenyum melihat Kinan bercerita dengan sangat antusias.
"Tumben banget Kinan minta ke taman Safari, biasanya selalu minta ke pantai"
"Udah bosen ayah, nanti ke taman Safari ya ya ya ya"
"Iya, tapi tunggu ayah libur kerja"
"Kapan sih ayah libur kerja?"
Tanya Kinan sekali lagi dengan wajah yang lesu.
"Tanggal merah dek"
Bunda yang lagi baca majalah kali ini angkat bicara setelah mendengarkan percakapan sang suami dengan anak.
"Berarti minggu bisa kan tanggal merah"
Kali ini wajah Kinan terlihat kembali sumringah, berharap sang ayah akan menyetujuinya.
"Gabisa kan ayah kalau minggu kerja setengah hari"
Untuk kesekian kalinya wajah kinan kembali terlihat lesu, terlihat tidak semangat melanjutkan obrolan akhirnya Kinan kembali ke kamar dengan kaki yang sedikit di hentakkan.
Ayah dan bunda yang melihat tingkah laku anaknya hanya bisa menggelengkan kepala, sudah hapal dengan kelakuan anaknya gaada sehari pasti langsung ceria lagi.
-♡-
Pagi pagi gini waktunya sarapan, karena sekarang hari minggu bunda masak makanan berat, biasanya sih cuma roti selai sama susu, lumayan nyantai karena kinan libur sekolah kalau ayah sih tetep kerja.
sekarang jam 06:55 bunda masih masak kalau ayah udah berangkat 10 menit yang lalu.
Tiba tiba kinan turun dari kamar keliatan dari mukanya sih baru bangun tidur.
"Bundaaaa, mau kinan bantuin gak?"
"Gausah tinggal sedikit ini, kamu udah cuci muka?"
"Hehe belum bun"
Kinan nyengir sambil garuk garuk kepala jawab pertanyaan dari bunda, bunda sih cuma geleng geleng liat anak gadisnya kaya gini.
"Sana cuci muka dulu terus turun lagi kita makan"
"Alah, nanti aja lah bun sekalian mandi"
"Terserah deh"
"Bunda lagi masak apasih?"
Kinan tanya sambil kepalanya ngintip di depan panci yang berisi sup berwarna hitam itu.
"Masak rawon, eh awas jauh jauh nanti kepalanya nyemplung"
Ucap bunda sambil mendorong kepala anaknya itu.
"Bunda kok bisa sih rawon warnanya hitam?"
"Karena pake kluwek"
Kata bunda dengan menunjukkan benda mirip baru di tangan kanannya.
"Loh kok mirip batu sih, ini langsung dicemplungin gini aja"
"Ya engga dong dek, dibuka dulu terus isinya yang di pake buat masak"
"Tapi ini keras loh bun gimana cara bukanya?"
Kinan bertanya sembari mengetuk ngetukkan sang kluwek ke meja dapur, karena geregetan kinan coba buat gigit kluweknya, alhasil gigi kinan yang sakit.
"Heh! Ga gitu bukanya, kulit kluwek tuh keras kalau kamu gigit yang ada gigi kamu yang lepas"
Tegur bunda sambil memberikan sebuah ulekan ke kinan.
"Buat apa bun?"
"Pake itu buat buka kluweknya"
Kinan yang mengerti mulai memukul mukulkan ulekan bunda ke kluweknya, butuh sedikit tenaga dan waktu sampe akhirnya kluweknya kebuka.