"hm, enaknya, lucas bukannya seharusnya kau menjadi seorang koki saja, masakanmu saja sudah pasti akan membuatmu terkenal," kata elsa yang ketika itu telah menyelesaikan piring ketiganya, dan terlihat jika dia sangat menikmati hidangan yang dibuat oleh lucas.
"benar, apa ini adalah resep yang ingin kau ajari pada ibu," kata lisia kepada lucas yang ketika itu mengangguk.
"ya, ibu mengatakan jika ibu ingin membuat restoran bukan, aku pikir aku harus membantu dan kebetulan aku menemukan buku resep ini," jelas lucas kepada ibunya yang ketika itu senang.
"jadi begitu, tapi lucas, bagaimana kau bisa mengerti bahasa ini, ?" tanya elsa kepada lucas, karena sejauh yang elsa tahu lucas tidak pernah mempelajari hal ini ketika dia berada di kediaman wilson, jadi tentu hal itu membuat elsa yang merupakan penjaga sekaligus pengurus lucas menjadi penasaran.
"hm, maaf tapi itu rahasia," kata lucas kepada elsa, lagipula tidak mungkin dia akan memberitahukan mengenai hal ini kepada ibunya dan elsa, tentu dia menganggap mereka sebagai keluarga, tapi dia merasa jika itu bukan hal yang perlu dia bicarakan dengan keluarganya.
terlebih lagi, jika dia memberitahukan hal ini kepada mereka, itu berarti dia juga harus memberitahukan mengenai alasan kenapa dia selalu bersikap buruk kepada mereka, hal yang merupakan sesuatu yang ingin lucas lupakan untuk saat ini.
"heh," kata elsa yang ngambek, tidak senang karena dia tidak darimana lucas mempelajari bahasa aneh itu, tentu dia tahu soal hak privasi tapi itu cukup aneh mengingat jika selama hidupnya lucas selalu berada dibawah penjagaannya, jadi dia merasa agak aneh dengan bagaimana lucas dapat mengetahui bahasa itu.
"elsa, lucas memiliki privasi dan aku rasa itu bukan hak kita untuk memaksanya memberitahukan hal yang tidak ingin dia beritahukan," kata ibu kepada elsa yang cuma mengangguk mengerti.
"maaf lucas," kata elsa kepada lucas.
"ya, tidak apa-apa, lagipula aku tidak masalah," jawab lucas kepada elsa.
"tapi apa yang dikatakan oleh elsa itu ada benarnya, mungkin jika kau berhenti menjadi seorang petualang suatu hari nanti, kau bisa menjadi seorang koki dan membuka restoranmu sendiri," goda lisia kepada anaknya yang cuma menggaruk belakang kepalanya.
"ngomong-ngomong lucas, bukannya besok kau akan pergi untuk memulai misi pertamamu, ?" tanya elsa kepada lucas yang ketika itu menganggukkan kepalanya.
"ya, itu memang rencananya, lagipula aku juga tidak memiliki pekerjaan di rumah, dan ditambah aku ingin mencoba untuk hidup mandiri," kata lucas kepada mereka, dan lalu setelah makan malam itu mereka tidur di kamar mereka untuk bersiap di hari selanjutnya.
di kerajaan walinburg tepatnya di kediaman renant terlihat seorang perempuan yang ketika itu memiliki ekpresi tidak senang, dia memiliki rambut hijau panjang dengan mata berwarna kuning, saat ini dia sedang menatap ke arah pelayan dengan mengeluarkan aura yang menakutkan, karena kabar yang dia bawa.
"apa kau bilang," katanya kepada pelayan itu, menturuhnya untuk mengatakan berita itu sekali lagi.
"nona elysia, duke wilson mengatakan jika dia tidak bisa menjadikan anaknya yaitu lucas wilson sebagai tunangan anda karena dia sudah bukan lagi anggota keluarganya, sebagai gantinya duke wilson, menawarkan anaknya yang lain untuk dijadikan sebagai tunangan anda, yaitu rick wilson," kata pelayan itu yang ketika itu tidak berani melihat ke arah nonanya karena tatapan matanya yang sangat dingin.
"sigh, baiklah kau boleh pergi, dan tolong katakan pada ayah jika aku tidak akan menerima jika orang lain selain lucas wilson sebagai tunanganku," kata elysia kepada pelayan itu.
"b-baik, akan segera saya sampaikan," jelas pelayan itu yang setelah menundukkan kepalanya pergi dari kamar elysia, meninggalkannya dalam keadaan yang buruk.
'sepertinya memang berubah ya,' pikir elysia yang ketika itu meminum tehnya, dengan keadaan yang tidak senang.
pagi hari telah tiba dan saat itu lucas telah berdiap untuk melakukan petualangan pertamanya, "ibu, elsa, aku berangkat dulu," kata lucas yang ketika itu keluar dari rumah untuk menuju guild
"ya, selamat jalan," kata mereka yang juga memulai kegiatan mereka.
sedangkan lucas sendiri segera pergi menuju guild untuk mencari misi yang tepat untuknya.
'hm, misi yang mana ya, ini cukup sulit untuk memilih karena syarat anggota yang dibutuhkan, dan misi yang hanya membutuhkan 1 orang kebanyakan hanyalah misi untuk melakukan pencarian, bukan pertarungan yang aku cari,' pikir lucas yang sedang melihat-lihat kertas misi yang ada di papan dan tidak menyadari dengan 2 petulang yang ketika itu sedang mendekatinya.
"hei anak baru, apa kau mau melakukan party dengan kami," kata seorang pria yang ketika itu lucas membalikkan badannya ke arahnya.
Dia memiliki rambut merah pendek dengan mata berwarna kuning, sedangkan di sampingnya terdapat seorang wanita yang memegang tongkat, dia memiliki rambut hitam dengan warna mata hitam.
"apa anda yakin, saya masih baru dan saya tidak tahu apakah saya dapat membantu dalam misi yang anda ambil," kata lucas yang tahu jika dia sama sekali tidak memiliki pengalaman apapun dalam hal ini, terlebih lagi dia tidak tahu dengan misi macam apa yang akan mereka ambil.
"jika soal itu coba kau lihat," kata wanita tersebut yang menyerahkan semacam lembaran kertas yang berisi sebuah misi untuk membereskan sekelompok kobolt yang telah membuat sarang tidak jauh dari kerajaan ini.
"pekerjaan untuk membunuh kobolt," kata lucas yang sedang memikirkan tentang misi yang dia pegang, jujur saja alasan kenapa dia ingin mendapatkan misi untuk memburu monster adalah untuk mengetes kemampuannya untuk membantunya bertahan di dunia ini.
'lagipula rank untuk misi ini adalah A, jadi aku rasa ini cukup aman,' pikir lucas yang setuju untuk melakukan misi ini dan melihat kedua orang yang ada di depannya.
"mungkin saya kurang berpengalaman, tapi tolong bantuannya," kata lucas kepada mereka.
"ya, senang kau bisa bergabung, ngomong-ngomong sebelum kita memulai akan lebih baik jika memperkenalkan diri, namaku adalah david, aku pengguna senjata tombak seperti yang kau lihat dari senjata yang ada di belakang punggungku," kata david yang memperkenalkan dirinya kepada lucas.
"namaku adalah seraphine, aku adalah seorang penyihir penyerang, tapi aku juga dapat melakukan sihir penyebuhan dan sihir pendukung, senang bertemu denganmu," kata seraphine yang membungkuk kepada lucas setelah perkenalan dirinya.
"namaku adalah lucas, beberapa waktu yang lalu aku baru saja pindah ke kerajaan ini, aku dapat menggunakan pedang dan sihir, senang bertemu dengan kalian," kata lucas kepada mereka.
"bagus, kalau begitu kita akan berkumpul di depan gerbang setelah melakukan beberapa persiapan," dan dengan kata itu mereka pergi untuk melakukan beberapa persiapan.
"aku pulang," kata lucas.
"ya, selamat datang, lucas apa kau sudah menyeledaikan misimu, ?" tanya elsa kepada lucas yang ketika baru selesai bersih-bersih rumah.
"tidak, aku kemari untuk mengambil uang, ada beberapa hal yang ingin aku beli untuk persiapan misi pertamaku," kata lucas kepada elsa yang hanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya.
Sedangkan lucas segera kembali ke kamarnya dan mengmabil uang lalu pergi ke pasar untuk membeli beberapa perlengkapan dan bahan makanan untuk petualangan pertamanya dan menaruh semua itu di tas dan ruang penyimpanannya.
'aku rasa aku akan menyimpan ini disini, lagipula penyihir yang dapat menggunakan sihir storage skill ini juga cukup langka,' pikir lucas yang ketika itu menaruh beberapa peralatan memasak di sihir ruangnya, dan pergi ke gerbang menunggu kedatangan kedua rekannya.