tidak kah semua orang menginginkan kejayaan, menginginkan kemuliaan, dan juga menginginkan nama mereka di kenang sampai kapan pun,
tapi
bagimana jika kejayaan, kemuliaan, nama yang di ingat bukanlah manusia yang memberinya,
melainkan sang pencipta,
sang pemilik kehidupan dan kematian,
pertanyaan selanjutnya
siapakah yang tidak akan mengingikannya ??
namun ada orang, terlihat tidak menginginkan hal seperti itu, apakah dia munafik,
apakah yang di inginkannya itu penting,
jikalau suatu keinginan
merupakan roda yang menggerakan kehidupan seseorang, anggapan ini mungkin tidak sesuai dengannya,
sebab ia sudah mendalami, menguji arti dari hidup itu,
entah apa yang terjadi
seperti Tuhan ingin ciptaannya tetap seperti itu
dan ayahnya juga ingin ia seperti itu