turun hujan deras di jalan raya Jakarta saat Maya keluar dari kantornya. Dia mengepak payungnya dan melangkah cepat menuju stasiun MRT terdekat. Tiba-tiba, ia melepaskan diri dari batu yang melintang di trotoar dan hampir jatuh ke tanah. Beruntung, seorang pria yang lewat berhasil menangkapnya.
"Maaf, apa kamu baik-baik saja?" Tanya pria itu sambil menunjukkan senyum ramahnya.
Maya mengangguk dan berterima kasih pada pria itu. Dia terpesona dan merasa ada yang akrab dengannya.
"Kamu...kamu tidak mungkin Evan, kan?" Maya ragu ragu.
Evan tersenyum lebar dan mengangguk. "Ya, benar. Lama tidak bertemu, Maya. Bagaimana kabarmu?"
"Baik-baik saja. Kamu? Apa yang kamu lakukan di sini?"
"Saya baru saja pindah ke Jakarta. Saya akan bekerja di perusahaan teknologi besar di sini. Dan kamu?"
"Sama, saya juga bekerja di perusahaan teknologi di sini. Itu lucu. Kita harus lebih sering bertemu."
Maya dan Evan tertawa, merasa senang bertemu satu sama lain setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Mereka berjalan bersama ke stasiun MRT, menangkap ketinggalan kereta api. Di dalam kereta api, mereka terus berbicara tentang kehidupan mereka selama bertahun-tahun yang lalu dan apa yang terjadi di antara mereka.
Setelah tiba di stasiun kereta, Evan menawarkan untuk mengantar Maya pulang karena hujan masih turun deras. Di dalam mobilnya, mereka berbicara lebih dalam lagi tentang kehidupan dan pekerjaan mereka. Tiba-tiba, mobil itu mogok dan mereka terpaksa menunggu di tepi jalan.
"Sepertinya kita harus menunggu truk derek untuk mengambil mobil ini. Maukah kamu menunggu bersamaku?" Tanya Evan sambil menatap Maya dengan lembut.
Maya tersenyum dan mengangguk. Mereka menghabiskan waktu menunggu dengan berbincang-bincang dan menikmati minuman panas yang mereka percayai dari toko terdekat. Saat truk derek akhirnya datang, Maya dan Evan merasa mereka baru saja menghabiskan waktu bersama selama beberapa menit.
"Terima kasih sudah menunggu bersama saya," kata Evan sambil menatap Maya dengan lembut.
"Tidak apa-apa. Saya senang bisa menghabiskan waktu bersama Anda," jawab Maya dengan senyum.
Mereka terdiam sejenak, merasa seperti ada yang spesial di antara mereka. Dalam hati, Maya berharap bahwa mereka akan bertemu lagi dan menghabiskan waktu bersama seperti yang mereka lakukan hari ini.
Mau tau kelanjutannya....ikuti terus ya..!