Chereads / Projects Life Force: Journey of Six Hero / Chapter 3 - Chapter 2 Perjalanan Menuju Distrik 8

Chapter 3 - Chapter 2 Perjalanan Menuju Distrik 8

Hari itu setelah semuanya sudah memperkenalkan diri mereka masing-masing, nama The Argonauts pun di pilih sebagai nama kelompok mereka yang terdiri dari berbagai macam ras.

Terkadang di saat mereka tidak menerima tugas dari The Resistan, mereka menjalankan kehidupan mereka masing-masing, karena sebagai dari mereka adalah seorang petualang, dan juga seorang pemilik dari Metal Workshop.

Setelah saling memperkenalkan diri masing-masing, dan bersantai sambil merayakan kemenangan mereka dan sekaligus untuk perayaan pertama bagi kelompok mereka yang bernama The Argonauts, sampai akhirnya mereka semua tertidur karena kelelahan di lobby tavernnya Babys.

*************************

Pagi hari setelah semua selesai mandi dan sarapan, Kosef bertanya kepada yang lainnya tentang Mesin yang kemarin mereka hadapi.

"Hei, apa kalian tidak penasaran dengan mesin yang kemarin?"Tanya Kosef mengambil salah satu kursi tavern lalu mendudukinya.

"Kurasa aku memang sedikit penasaran, bagai mana bisa pihak Ambrosia memiliki mesin seperti itu, terutama bagian atas mesin itu terlihat seperti banyak kulit manusia yang di jahit menjadi satu, dan dari mana mereka mendapatkan manusia untuk menjadi bagian dari mesin itu,"ucap Nea sambil meminum segelas Kopi yang di pesannya dari Babys.

"Jika kalian ingin mengetahui tentang itu, sebaiknya kalian pergi ke distrik 8, disana kalian mungkin akan mendapatkan informasi yang ingin kalian ketahui,"ucap Babys berdiri sambil mengelap gelas.

"Distrik 8 ya, kurasa kita memang harus pergi kesana, bagaimana menurut kalian, apakah kalian ingin ikut?"Tanya Kosef kepada yang lainnya sebelum berangkat menuju ke distrik 8.

"Aku sih setuju saja, lagipula aku juga penasaran dengan distrik 8,"ucap Krabs berdiri dari tempat duduknya bersiap untuk pergi.

"Tunggu sebentar, sebelum kita pergi ke distrik 8, sebaiknya kita minta Babys menjelaskan tentang distrik 8 terlebih dahulu, dan juga kita perlu peta untuk tau cara pergi ke distrik 8,"ucap Icaros dengan suara yang menggema dari balik helmnya.

"Ah kau benar pak tau, hampir saja aku lupa tentang hal itu, ehem... Babys bisa kau jelaskan sedikit tentang distrik 8 pada kami?"

"Apa kalian benar-benar ingin pergi ke distrik 8, secepat ini?"

"Jika tidak di lakukan sekarang, mungkin kita akan kehilangan petunjuk untuk masalah ini,"ucap Kosef berusaha meyakinkan Babys untuk menceritakan tentang distrik 8 kepada mereka.

**************************

Awalnya Babys terus menolak untuk menceritakan tentang distrik 8, tapi setelah beberapa kali di bujuk oleh Kosef, akhirnya dirinya pun menyerah dan menceritakan sedikit tentang distrik 8.

"Aku hanya bisa menceritakan sedikit tentang distrik 8, selebihnya kalian cari tahu sendiri. Distrik 8 adalah distrik paling buruk dan paling rendah di Metrodom, semua hal bisa terjadi disana seperti perampokan, perjudian, club malam, pasar gelap dan hal lainnya, semua itu terkumpul jadi satu dalam distrik 8,"ucap Babys menceritakan sedikit tentang distrik 8 kepada Kosef dan yang lainnya.

Setelah menceritakan sedikit tentang sisi gelap distrik 8, Babys pun enggan untuk menceritakan lebih banyak tentang distrik 8.

Setelah mendengar cerita tadi, Kosef dan yang lainnya pun mulai berangkat menuju ke distrik 8, tapi sebelum mereka keluar dari pintu tavern, Babys berteriak sambil melemparkan sebuah gulungan kertas, yang di tangkap oleh Nea.

"Hey Babys kertas apa ini?"Tanya Nea sambil memegang gulungan kerta itu.

"Itu adalah peta Metrodom, kalian perlu itu untuk pergi ke distrik 8."

"Terimakasih petanya, kalau begitu kami pergi dulu, setelah kami kembali, tolong siapkan makan malam yang enak untuk merayakan keberhasilan kami,"ucap Nea sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Babys

"Serahkan pada ku, akan ku buat hidangan paling enak untuk kalian, jadi pastikan kalian pulang hidup-hidup, jika tidak, aku akan bangkrut jika kalian tidak membayarnya."

Setelah meninggalkan tavernnya Babys, Kosef dan yang lainnya pun berhenti sejenak di tengah jalan untuk memeriksa peta Metrodom, dan menemukan jalur tercepat untuk menuju ke distrik 8. Sesaat setelah kalian melihat peta, kalian pun memutuskan untuk naik sebuah kereta ekspress untuk menuju ke stasiun Distrik 8 tepatnya di Kjata Drive.

Saat memasuki stasiun, terlihat sebuah tulisan di papan, yang bertuliskan,

"jika ingin naik kereta pastikan untuk memiliki Metro Card."

Setelah semua saling menatap, Nea pun bertanya pada Kosef,

"Umm... Kosef, apa kita punya Metro Card?"

Kosef yang tidak tau harus bilang apa pun menjawab?

"Jangan tanya aku, aku saja tidak tau apa itu Metro Card, dan bagai mana mendapatkannya."

"Bukan kah kau ini ahli di bidang mesin, tapi kenapa kau sampai tidak tau apa itu Metro Card?"Sindir Nea sambil sedikit tersenyum.

"Meskipun kau bilang begitu, ada berbagai hal yang tidak bisa di lakukan oleh seorang seperti ku kau tau."

Saat Kosef dan Nea saling berdebat, banyak orang yang terlihat lalu lalang melewati mereka, saat banyak orang yang lalu lalang, Icaros melihat mereka menempelkan Id Card mereka lalu mengesekkannya ke sebuah mesin yang ada di samping kanan mereka.

Melihat hal itu, Icaros melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan oleh orang-orang tadi, dan setelah melakukan itu, lampu yang tadinya berwarna merah, kini berubah menjadi warna hijau. Setelah tau Metro Card itu terhubung dengan Id Card mereka, Icaros pun mengambil Id Card milik Kosef dan Nea lalu mengesekkannya lalu mengangkat mereka berdua masuk ke dalam kereta, di ikut dengan yang lainnya.

Setelah masuk dalam kereta Kosef bertanya kepada Icaros,

"Hei pak tua, bagai mana kau tau Id Card milik kita itu terhubung dengan Metro Card?"

"Sederhana saja, aku hanya melihat orang menaruh Id Card mereka lalu mengesekkannya,"ucap Icaros dengan singkat

Mendengar jawaban singkat itu Kosef hanya bisa terdiam tanpa kata, sampai akhirnya kereta pun berangkat.

Setelah kereta berangkat, kira-kira sekitar 5 menit yang lalu, Nea yang berdiri di dalam kereta mulai melirik ke arah sebuah koran yang tengah di baca oleh salah satu penumpang laki-laki. Karena penasaran, dirinya pun mulai sedikit mendekat untuk membaca halaman belakang koran, setelah cukup dekat, Nea bisa melihat tulisan yang berbeda di halaman belakang koran itu, yang bertuliskan

"Ambrosia membuka lowongan pekerjaan untuk mereka yang ingin bekerja dan menjalani kehidupan yang lebih baik."

Melihat Nea yang sedari tadi melirik korannya, laki-laki itupun menutup korannya dan pindah ke tempat lain.

Sementara itu di bagian lain, Kosef berkeliling gerbong kereta sambil bertanya kepada semua orang yang ada disana tentang bagai mana mendapatkan pekerjaan di Ambrosia.

Mendengar kata Ambrosia, seorang laki-laki yang mengenakan Topi, berjas coklat dan membawa koper berdiri lalu menghampiri Kosef,

"Kau bilang kau mau bekerja di Ambrosia benar kan?"

"Benar, bagai mana cara aku bisa dapat pekerjaan disana?"tanya Kosef pada laki-laki itu.

"Sepertinya akan sulit mendapatkan hal itu, karena sekarang lowongan pekerjaan itu sudah penuh, tapi mungkin ada lowongan di distrik 8, dan kebetulan aku juga mau menuju kesana."

"Wah kebetulan sekali aku dan teman-teman ku juga ingin pergi ke distrik 8, dan oh iya tuan, bisa ceritakan sedikit tentang distrik 8 yang kau ketahui?"Tanya Kosef yang berusaha mengorek informasi dari laki-laki itu.

"Kau anak mudah yang begitu bersemangat, kemari dan dekatkan telinga mu, aku akan menceritakan tempat yang menarik di distrik 8. Distrik 8 sebuah tempat dimana pasar gelap berada, semua barang ilegal di jual di sana, semua hal yang tidak wajar bisa kau dapatkan di sana, mulai dari budak pemuas nafsu, obat-obatan terlarang, bahkan kau bisa bermain-main dengan wanita di dalam Casino atau berjudi, semua ada di distrik 8, dan itu adalah surga bagi para bangsawan dan orang yang memiliki kedudukan tinggi."

"Jadi distrik 8 adalah tempat untuk bersenang-senang bagi orang berkedudukan tinggi begitu?"Tanya Kosef pada laki-laki itu.

"Karena itulah Ambrosia memisahkan kita berdasarkan distrik, mereka memisahkan kita berdasarkan status sosial, hanya mereka yang serakah dan berkedudukan tinggi lah yang memiliki kehidupan yang lebih baik dan mewah, sedangkan rakyat kalangan bawah hanya bisa hidup dengan menjual diri ataupun berjudi."

Di tengah pembicaraan Kosef dan laki-laki itu, Icaros berkata sambil berbisik,

"Kosef apa mungkin kita akan mendapatkan informasi tentang Core itu?"Tanya Icaros dengan suara sedikit menggema di dalam helmnya.

Karena suara yang sedikit menggema di balik helmnya Icaros, laki-laki yang berbicara pada Kosef tadi mendengar kalau mereka membahas tentang Core, dan seketika itu juga ekspresi wajahnya berubah menjadi curiga terhadap Kosef dan Icaros.

"Apa tadi kalian bilang Core?"

"Tidak kami tidak bilang seperti itu, mungkin anda hanya salah dengar,"ucap Kosef berusaha meyakinkan laki-laki itu.

"Hanya perusahaan Ambrosia dan orang-orang yang bekerja pada Ambrosia saja yang tau tentang Core, apa sebenarnya tujuan kalian!?"Ucap laki-laki itu terus mendesaknya Kosef dan Icaros.

Karena terdesak oleh laki-laki itu, Kosef berusaha memikirkan bagaimana bisa keluar dari kecurigaan laki-laki itu.

"Gawat, jika aku salah bicara sedikit saja, maka kami akan di cap sebagai pemberontak dan berakhir di tangkap, ayolah Kofes berpikirlah, pikirkan cara untuk keluar dari kecurigaan ini."

"Sebaiknya kalian menjawab ku atau aku akan melaporkan kalian pada Ambrosia,"ucap laki-laki itu terus mendesaknya mereka.

karena di desak terus menerus, akhirnya Kosef teringat satu hal tentang core,

"Ah... Core itu ya, itu istilah yang ku gunakan untuk memperbaiki sambungan listrik yang tidak bekerja, dan kebetulan core listrik di tempat pak tua ini sudah sangat tua, jadinya dia meminta ku untuk menggantinya dengan yang baru, tapi tidak ada yang menjualnya di distrik lain, makannya kami berharap ada yang menjualnya core itu di distrik 8,"ucap Kosef yang berusaha meyakinkan laki-laki itu dengan kata-katanya.

"Ahh... benar juga, Core listrik itu memang sangat langka, jika sudah tua dan rusak akan sulit untuk mencari core yang cocok, pilihan kalian memang tepat untuk pergi ke distrik 8, semua yang tidak ada di distrik lain ada di distrik 8, semoga kalian berhasil menemukan core itu,"ucap laki-laki itu kembali ke tempat duduknya, membuka sebuah koran lalu tertidur.

Setelah laki-laki itu tertidur pulas, Kosef pun berkata,

"Tadi itu hampir saja, hei pak tua, sebaiknya kau lepaskan dulu Helm mu sebelum berbicara, suara yang menggema dari helm mu itu yang membuat kita hampir ketahuan tadi, tapi untung saja laki-laki bisa di kelabui jika tidak kita akan di tangkap oleh Ambrosia dan semuanya akan berakhir,"ucap Kosef sedikit menegur Icaros.

"Baiklah, akan ku lakukan lain kali,"Icaros lalu berjalan menuju sebuah kursi yang kosong lalu mulai duduk di sana sendirian.

Sudah setengah perjalanan di tempuh oleh kereta ekspress, saat itu juga masinis kereta berkata lewat intercom yang ada di kereta,

"Sebentar lagi kereta ekspress akan tiba di stasiun Khajata Drive distrik 8, para penumpang harap memperhatikan barang bawaan masing-masing terimakasih."

Tak lama setelah mendengar kata-kata itu, Icaros pun berkata,

"Seperti waktu berlalu begitu cepat, meskipun begitu, aku masih belum lupa akan sumpah ku untuk melindungi keadilan dan kebenaran, atas nama cahaya, karena itulah sumpah ku, sebagai seorang Paladin Oath of Ancient, aku juga ingin tau bagaimana kabar anak itu, sudah 10 tahun aku tidak bertemu dengannya, kurasa dia sudah dewasa sekarang,"ucap Icaros sambil melihat kalung miliknya.

Tak lama waktu berselang, kereta pun mulai melambat lalu perlahan-lahan mulai berhenti. Setelah kereta berhenti pintu pun terbuka, dan suara masinis kereta pun berbicara lagi melalui intercom,

"Para penumpang, kereta ekspress telah sampai di Stadion Khajata Drive distrik 8, harap perhatikan barang bawaan kalian, dan terimakasih telah mengunakan jasa kereta ekspress kami."

"Akhirnya kita sampai juga, disini, distrik 8,"ucap Kosef keluar dari kereta diikuti oleh yang lainnya.

~Besambung~