Dahulu kala, ada suatu makhluk yang terhempas di ruang hampa oleh kekuatan misterius. Hempasannya tidak pernah berhenti sampai matahari binasa; hingga suatu ketika terbentur pada sesuatu lalu melebur ke dalamnya.
Panas yang dihasilkan akibat kecepatan luar biasa, menerobos deretan planet hingga akhirnya terhenti; meninggalkan puing-puing bebatuan dari planet yang telah hancur.
Makhluk itu terkubur sangat dalam pada sebuah planet.
Planet itu keluar dari sistem bintangnya karena benturan dahsyat dari makhluk yang sangat keras, mengembara dengan bebas tanpa mengorbit apapun.
Makhluk itu tumbuh menjulang, menjadi satu-satunya pohon dari tanah yang tak dikenal.
Di tanah yang kering tanpa air, mustahil bagi kehidupan untuk eksis, makhluk itu tidak masuk akal! Tiba-tiba cahaya merah keluar dari celah-celah tanah yang retak; cahaya itu melapisi cakrawala membentuk kubah.
Pohon lain mulai tumbuh dengan keganjilan, pertumbuhan yang sangat cepat, hingga seketika merubah wajah planet yang kering itu dengan keasrian alam. Hal yang benar-benar ganjil adalah mereka tumbuh tanpa air, bagaimana itu mungkin?
10 tahun kemudian, pohon-pohon mengkristal menyimpan kehidupan di dalamnya, sesuatu yang dapat berjalan, berpikir dan memiliki daya menghancurkan sebuah planet.
Setelah makhluk mulai menetas, pohon-pohon yang mengkristal sirna bagai debu, dunia kembali kering; kecuali pohon induk yang kokoh berdiri agung, tidak menampilkan perubahan.
Wujud dari para makhluk adalah apa yang didefinisikan sebagai 'buruk rupa' kepalanya menyerupai gurita dengan 20 tentakel menjulur dari leher sampai ke tanah, tubuhnya menyerupai manusia dilapisi kristal pada kulitnya, kristal itu sangat keras, tidak ada benda apapun di alam semesta yang dapat menembusnya.
Mereka dapat bertransformasi menjadi bentuk apapun, iblis atau bidadari, atau menjadi tidak terlihat oleh mata biasa.
Di dalam dimensi awanama, tidak ada raja dan budak, tidak ada mangsa dan pemangsa, tidak ada makhluk lain yang lebih lemah atau lebih kuat; tidak ada makhluk selain mereka dan pohon induk yang mereka sebut 'ayah'.
Tidak ada makhluk hidup lain yang dapat dimakan, hewan ternak atau tumbuhan.
Untuk bertahan hidup mereka saling menukar anggota tubuh.
Mungkin terdengar menyeramkan, tapi setelah mereka mengkonsumsi sesuatu yang bukan dirinya sendiri, tubuhnya akan beregenerasi.
Pertukaran abadi dari kesia-siaan...
Kejenuhan memasuki dunia itu, tidak butuh waktu lama bagi mereka menciptakan musik, seni dan teknologi. Dengan adanya kekuatan sihir yang melimpah dari sang ayah bagaikan udara yang tidak ada habisnya, peradaban maju dengan pesat.