Chereads / Deadly Angels and Demons / Chapter 4 - Keseharian

Chapter 4 - Keseharian

5 Tahun sudah berlalu, Raphael yang dulunya seorang malaikat, kini sudah menjadi manusia yang bernama Chaldea Dosperado, dia kini menjalani hidupnya menjadi anak seorang petani dan ibu rumah tangga, Raphael terlihat sudah Mulai terbiasa dengan kehidupannya di dunia ini.

"Chaldea..." Panggil Ibunya dari dapur.

"Apa ibu?" dia menjawab nya dari kamarnya sembari berjalan menuju dapur.

"Apakah kamu bisa membantu ibu sebentar?" Tanya ibunya.

"Bisaa bu, apa sih yang engga buat ibu" Jawab Chaldea sembari bercanda

"Apakah kamu bisa kepasar membeli daging? Hari ini ayahmu sedang masa panen, dia pasti capek sudah bekerja seharian di ladang, Tolong yaaa anak ibu yang tampan" Ucap Sarah kepada Chaldea, sambil memberikannya uang

"Baik bu, aku akan segera kulaksanakan" Ucap Chaldea kemudian menerima uang yang di berikan ibunya.

Chaldea pun berjalan dari rumah menuju ke pasar, dia melihat anak anak manusia yang sedang bermain dengan bahagia dengan penuh tawa.

"Kesadaran surgawi, menurut mu apa yang biasa dilakukan anak 5 tahun sepertiku dunia ini" Tanya Chaldea

"Rata rata di dunia manusia mereka akan bermain dengan teman sebayanya" Jawab kesadaran surgawi

"Apakah mereka tidak mempelajari kitab suci agar terjauh dari kejahatan? Apa mereka sudah gila? Mereka menghabiskan waktu dengan Bermain main saja" Chaldea mengucap dengan kesal

"Pada dasarnya manusia memiliki banyak sifat emosional, seperti bahagia, marah dan banyak lagi, pada umur lima tahun, mereka cenderung lebih mudah stress ketika mereka terlalu prosir dalam belajar, apabila mereka stress itu akan membuat pertumbuhan emosionalitas mereka terganggu" Ucap kesadaran surgawi.

"Huuh jadi begitu ya, baiklah, apakah menurutmu aku harus bermain seperti mereka?" Ucap Chaldea

"Tidak juga, meskipun anda berumur 5 tahun namun tingkat pengendalian emosionalitas anda sudah jauh diatas mereka, mengingat anda sudah diciptakan Tuhan Lebih dr Ribuan tahun lalu." ucap Kesadaran surgawi

"Namun jika anda ingin mengetahui kehidupan manusia yang seumuran dengan anda, saya menyarankan anda ikut bermain, meskipun beberapa anak anak seumuran anda banyak yang tidak ikut bermain" Sambung kesadaran surgawi

"Kenapa dia tidak ikut bermain? Bukankah katamu itu dapat mengganggu pertumbuhan emosionalnya?" ucap Chaldea

"Alasan mereka tidak ikut bermain adalah mereka tidak cukup memiliki uang sehingga, mereka harus membantu orang tuanya bekerja, biasanya anak anak yang kurang mampu membantu orang tuanya bekerja untuk kebutuhan hidup mereka sehari hari" ucap Kesadaran surgawi.

"Hooh jadi seperti itu rupanya" Jawab Chaldea

Tak terasa selama mereka berbincang, pasar sudah mulai terlihat Chaldea pun berlari ke arah pasar, yang berjarak 500 meter, dan dia merasa kelelahan

"Huh huh huh, kenapa badanku terasa lemas, padahal itu jarak yang dekat" Ucap Chaldea

"Dalam tubuh manusia yang di sebut dengan stamina, Stamina adalah kemampuan daya tahan lama organisme manusia untuk melawan kelelahan dalam batas waktu tertentu, dimana aktivitas dilakukan dengan intensitas tinggi" Ucap kesadaran surgawi

"ohh seperti itu" ucap Chaldea

Mereka berkeliling sepanjang pasar mencari daging untuk dihidangkan nanti malam, namun ketika mereka berjalan, ada beberapa orang yang sedang berkumpul

"Tidak, aku tidak berbuat kejahatan" ucap seorang gadis

Chaldea pun menghampiri gadis yang sedang dikerumuni banyak orang

"Apa yang sedang kau lakukan, tidak mungkin apa bila seorang elf disini tidak berbuat jahat" Ucap seseorang berbadan besar

"Apa bedanya elf dengan manusia?" Ucap Raphael pada kesadaran surgawi

"Manusia ada keturunan adam dan hawa darahnya 100% manusia, kemudian apa bila Elf darahnya tidak 100% Manusia, melainkan 75% Manusia dan 25% Darah iblis" Ucap kesadaran surgawi

"Memang ada berapa makhluk hidup di dunia ini? Kenapa aku tidak tahu hal ini?" tanya Raphael

"Dunia ini terdiri dari 5 jenis makhluk, pertama Manusia, Keturunan manusia merupakan 100% dari Adam dan Hawa, kemudian Elf Yaitu 25% darahnya sudah tercampur darah iblis, biasanya lahir anak manusia dan saccubus atau manusia dengan inccubus.

Kemudian ada saccubus dan inccubus, mereka bukan lagi Murni keturunan Adam dan Hawa, melainkan keturunan dari Lilith, ketika Lilith masih menjadi manusia dan belum dikutuk oleh Tuhan, dia Sudah melakukan banyak persetubuhan dengan iblis lainnya, Maka lahir lah saccubus dan incubbus" Ucap Kesadaran Surgawi

"dan dua lagi?" tanya Raphael

"Bisa dibilang 2 makhluk berikutnya jarang ada di bumi,

Yaitu Orc makhluk ini merupakan 75% darah Iblis mereka biasanya berada di Andora dan Juga Cocytus, mereka merupakan keturunan antara Keturunan Lilith, dan juga para iblis, Tuhan kemudian menciptakan tempat untuk menampung mereka karena Antenor Sendiri sudah terlalu padat oleh para Iblis,

Kemudian yang terakhir adalah Iblis, Mereka adalah 100% Para malaikat yang sudah terjatuh ke dalam dosa" Ucap kesadaran surgawi

"Hoh, seperti itu, Ehehe kadang sepertinya aku suka melupakan hal hal terkait dunia ini" Ucap Chaldea

Sambil tersenyum menahan malu karena sudah melupakan hal hal di dunia manusia

Chaldea pun menegur orang yang sedang memukul gadis elf tersebut

"Hahaha, badannya memang besar, tapi ternyata nyalinya seperti anak kecil, dan berani terhadap perempuan"

Orang berbadan besar pun langsung menghadap ke arah Chaldea

Orang disekitarnya pun ketakutan kecuali Chaldea

"Berani sekali nyalimu anak kecil" Ucap pria berbadan besar

"Tuan, apa bila anda melawannya, menghitung dari sendi ototnya kemungkinan anda bisa meninggal" Ucap Kesadaran surgawi

"Astaga, aku baru inget aku masih anak anak sial sial" Ucap Chaldea yang masih teringat dirinya anak anak

"terima ini" Ucap pria berbadan besar

Pria itu memukul Chaldea, namun Chaldea berhasil menghindar pukul tangan kiri tersebut, pria itu masih melanjutkan dengan pukulan dari tangan kanan nya

"Sial, matilah aku" Ucap Chaldea

Tangan kanan pun berhasil mengenai kepala dari Chaldea

------------------------------------------------------------------------______________________________________________

"Siapa adik kecil kita yang sudah kembali" Ucap Mikael

"Eh... Aku dimana?" Tanya Chaldea

"Selamat datang kembali di Surga" Ucap Mikael

"Akhirnya aku pulang, Tidak perlu ke Bumi lagi" Ucap Chaldea

"Siap bilang ga balik lagi" Ucap Mikael

"Aku akan menyembuhkan dirimu terlebih dahulu" Ucap Mikael

"Ahhhh... Kenapa harus balik lagi" Ucap Raphael

"Hahaha, Tuhan menyuruhku untuk menyembuhkan dan memberikan mu beberapa teknik" Ucap Mikael

"Baiklah, Jangan lupa berdoa dan bilang kepada Tuhan Raphael berterimakasih" Ucap Raphael

"Baiklah, aku sudah menghentikan dan memundurkan waktu beberapa detik sebelum pertarunganmu" ucap Mikael

"Sampai jumpa" Mikael melambaikan tangan

"Akukan kembali dengan cepat" Ucap Raphael

------------------------------------------------------------------------______________________________________________

"Penambahan teknik, Regenarasi menengah, Deteksi Makhluk Hidup, teknik deteksi makhluk hidup ditambahkan juga pada Kesadaran surgawi, Resistensi terhadap ilusi, Penciptaan Asap, berikut teknik dan sihir yang ditambahkan" Ucap Kesadaran Surgawi

"Tidakkah, ini terlalu sedikit?" Ucap Chaldea

"Meminta tambahan skill kepada Malaikat Agung Mikael" Ucap Kesadaran Surgawi

"Tidak tidak, tidak perlu" Ucap Chaldea

Namun terlambat, Mikael sudah mendengar permintaan tambahan teknik dari Kesadaran Surgawi

"Menambahkan, Penciptaan ilusi, Menambahkan, meniadakan Resistensi terhadap Penciptaan Ilusi" Ucap Kesadaran Surgawi

Raphael tersenyum kecil karena permintaannya didengar

"Baiklah, sekarang aku yakin bisa mengalahkannya" Ucap Chaldea

Kemudian tersadar dan semua lukanya sudah sembuh

"Baiklah sekarang aku akan memundurkan waktu sedikit" Ucap Mikael

"Atur aja, kali ini aku pasti bisa ngalahin dia" Ucap Chaldea

"Kuserahkan padamu" Ucap Mikael

Kemudian waktu pun di mundur kan oleh Mikael.

------------------------------------------------------------------------______________________________________________

"Berani sekali nyalimu anak kecil" Ucap pria berbadan besar

"Memperbarui deteksi makhuk adalah Inccubus yang sedang menyamar menjadi manusia" Ucap Kesadaran Surgawi

"Kok bisa tau?" Ucap Chaldea

"Diliat dari besaran Penyimpanan Energy sihirnya, dia memiliki 1000 kali Penyimpanan lebih besar dari manusia seharusnya" Ucap Kesadaran Surgawi

"Berarti harus mengakhiri ini dengan cepat" Ucap Chaldea

Kemudian Raphael pun membuat Ilusi dirinya berubah menjadi 4, mengelilingi Pria berbadan besar tersebut.

"Bagaimana kalau kita bermain main sebentar?" Ucap Chaldea

"Akan Kuladeni, Bocah" Ucap Pria berbadan tersebut

"Bocah?" Ucap Chaldea Tersenyum kecil

Chaldea pun kemudian menyerang, Pria itu memukul salah satu Chaldea, Namun Justru berubah menjadi Asap.

"Baguslah aku dapat merasakan keberadaannya berkat Deteksi makhluk hidup" Ucap Chaldea

Kemudian salah Chaldea melemparkan batu ke kepala orang tersebut

Dan berkata "disini bodoh"

Kemudian pria tersebut memukul dan kembali Chaldea berubah menjadi asap lagi, tanpa di sadari pria tersebut, Chaldea menciptakan 3 Ilusi dirinya lagi

Hampir seluruh Chaldea menyerang dan melemparkan batu kepada pria tersebut, sambil terus berlari, semua orang yang melihat tidak tahu apa yang terjadi, mereka hanya bisa mendengar suara batu yang terkena tubuh di selingi teriakan, Mereka hanya bisa melihat Kabut asap yang tebal dan mendengar suara suara tersebut.

"Bagaimana mungkin kau bisa terus menipuku, aku memiliki Resistensi terhadap ilusi, Kena kau!" Ucap Pria tersebut, mencekik Chaldea

"Bodoh, Ya mana ku tahu, Tapi ini ilusi hahaha" Ucap Chaldea sambil tertawa yang ternyata hanya ilusi

Pria tersebut sudah Berlumuran darah karena terus di hujani oleh batu dari Chaldea

"Aku menyerah, baiklah aku mengaku kalah tolong hentikan" Ucap pria tersebut, yang sudah berlumur darah karena dihujani batu

"Menyerah, ternyata pria berbadan besar sepertimu bahkan tidak memiliki otak" Ucap Chaldea sambil tersenyum kecil

Asap pun menghilang, para manusia yang menonton tidak menyangka bahwa justru pria berbadan besar itu yang kalah, Chaldea pun muncul di tengah tengah asap

"Jangan tengil kau dasar anak Kurang ajar" Ucap pria berbadan besar tersebut, kamudian memukul Chaldea tepat di kepalanya

"Lihatlah, si bodoh ini pun masih tidak tau bagaimana cara si pecundang, menghormati si pemenang" Ucap Chaldea yang ternyata adalah ilusi

Dan kemudian berubah menjadi asap, Pertarungan pun kembali terjadi, kali ini Chaldea merasa sakit pada dadanya

"Sial apa yang terjadi?" Ucap Chaldea

"Sihir yang anda gunakan sepertinya hampir sampai di tahap Maximum" Ucap Kesadaran Surgawi

"Berapa lama aku bisa bertahan lama?" Tanya Chaldea

"kurang lebih sepuluh menit" Ucap Kesadaran Surgawi

Chaldea pun langsung memperbanyak dirinya, Sembari terus melempari pria tersebut

Kemudian terdengarlah teriakan yang begitu kuat.

"HUAHHHHH!!!" Teriak pria berbadan besar tersebut kemudian lari dari kumpulan asap pertarungan mereka

"Dengar, Ini belum berakhir akan Remukan Tengkorak mu Lain kali" Ucap pria tersebut,

Badannya sudah penuh dengan darah, bahkan salah matanya pun terkena lemparan batu, setelah mengucapkan itu dia pun berlari dengan salah satu kaki yang sudah pincang,

Chaldea pun merasa kecapean bahkan memuntahkan sedikit darah

"Anda hampir saja mencapai batas maksimum sihir yang dapat di tampung tubuh manusia" Ucap Kesadaran Surgawi

"Sial, Aku sungguh ingin tidur, aku sangat lelah" Ucap Chaldea

"Anak kecil itu mengalahkan pria itu" Ucap salah satu orang yang menonton

"Ya dia mengalahkan pria kejam itu" kemudian beberapa menimpali kata kata itu

Semua orang bertepuk tangan karena pria yang kejam itu telah lari dikalahkan oleh Chaldea.