Angin dingin berhembus di malam hari yang gelap di iringi suara jangkrik yang menghias. Saat ini sudah larut malam tetapi kamar tidur sang penguasa utama kota Renal paul masih terang.
Di tempat tidur terbaring sesosok anak kecil yang telanjang kurus,rambut hitam,alis seperti pedang,bibir pucat sekitar empat belas tahun tetapi anak itu tak sadarkan diri di ranjang besar paul penguasa kota Renal,Paul memandangi anak kurus itu dengan khawatir. Tabib terlihat sibuk di samping anak itu.
Akhirnya tabib itu berhenti bergerak,dan para pelayan gelisah di hatinya dan salah satu pelayan tak tahan untuk bertanya "tabib yang terhormat, bagaimana keadaan tuan muda?" Tabib hanya berkata sambil meminta maaf "pengurus rumah tangga, sayangya obat dan salep yang di berikan tak memilki efek terhadap penyakit yang di derita anak ini."
Paul seketika keluar meninggalkan kamar dengan wajah muram menahan kesedihannya.sementara itu para pelayan menangis tersedu-sedu,sang tabib menghela nafas sambil memikirkan "mungkin kalo cucuku masih hidup akan sebesar ini."
Di hutan beberapa pohon jatuh berturut-turut terdengar suara pedang yang terus menebas pohon-pohon di sekitarnya.terlihat sosok yang gagah,kekar dan garang di penuhi kesedihan dia adalah paul.paul merasa bahwa dunia begitu kejam telah merenggut putra satu-satunya,sambil terus menebas untuk melampiaskan kesedihannya.
Saat suasana yang begitu sedih tiba tiba anak tersebut perlahan membuka-mata,alhasil membuat terkejut semua orang.kepala pelayan berteriak "tuan muda masih hidup" salah satu pelayan pingsan karena terkejut.tabib segera bergegas menghampiri anak laki laki itu segera menyentuh denyut nadinya seketika dia terkejut dan berteriak " ini keajaiban" sambil memasang wajah histeris.
Anak tersebut terbaring lemah di ranjang besar dalam keadaan linglung.sambil melihat-lihat sekitar dia bingung sambil bergumam "tempat apa ini?" pemandangan yang begitu asing terlihat membuat linglung . Rahul seorang anak kutu buku,selalu menghabiskan waktu dengan membaca novel ringan tapi dia begitu kesal dengan penulis yang kurang motivasi yang hanya menulis 60 bab tanpa kelanjutannya.meski ada beberapa novel yang dia sukai namun jumlahnya hanya hitungan jari ataupun ada penyeselan setelah membacanya,akhirnya Sai memutuskan untuk menulis novel sendiri untuk menebus novel yang ia baca sebelumnya.meskipun tidak ada yang membacanya tapi dia tetap menulisnya,sai menulis hanya untuk kesenangan diri sendiri.
Mengenai hal yang dia tulis selalu berhubungan dengan protagonis yang mendapatkan cheat sistem di dunia lain,membiarkan protagonis meningkatkan kekuatannya dengan cheat, di kelilingi banyak gadis Harem.tak jarang sai selalu mengumpulkan buku-buku tentang perjalanan waktu dan bahan yang di perlukan untuk novelnya.
Singkatnya setelah dia mempelajari buku novel tersebut dia akan segara menulis untuk novelnya yang ia buat.
Tetapi hal yang tak terduga adalah setelah berkerja bertahun tahun kemampuan menulis dia semakin memburuk, alhasil dia selalu stres menghabiskan banyak waktu hanya untuk membuat bab permulaan.
Saat mengabiskan waktunya begadang menulis permulaan bab. setelah menyelesaikan bab pertama ,dia merasa begitu megantuk secara tidak sadar kepala terjatuh ke meja komputer akhirnya terbarung di meja komputer.
Dalam keadaan linglung suara tangisan membangunkan dari tidurnya, setelah sai perlahan membuka matanya,melihat sekeliling dengan Ling lung dengan pemandangan aneh yang dilihatnya,kayu yang berharga,karpet yang mahal,dekorasi dinding yang artistik kasur empuk dibawah tubuhnya.begitu pula banyak perempuan menggunakan seragam maid dengan sosok berusia 30 an dengan rambut pirang,dengan air mata di pipinya dan seorang lelaki yang mengenakan pakaian putih berusia berkisar 60 tahun dengan rambut beruban, memiliki wajah yang keriput membuatnya bingung. "Dimana aku?" Sai bertanya.sontak membuat beberapa pelayan kebingungan "kenapa tuan muda tidak mengingat?" Segera tabib yang berada di samping tempat tidur anak itu menjelaskan "hal ini normal untuk mengalami amnesia setelah mengalami koma." Pelayan menghelas nafas karena keadaaan tuan muda normal,banyak pelayan yang ingin memeluk tuan muda tapi keinginan untuk memeluknya ia tahan.
Seketika terdengar suara langkah kaki yang berisik di lantai benar suara berisik itu adalah Paul yang sedang berlari menuju kamar utama dengan begitu semangat.setelah melampiaskan emosinya dia mendapat kabar dari prajurit yang mengatakan bahwa tuan muda membuka matanya.tanpa membalas ke prajurit dia hanya berlari dengan antusias,setelah mencapai kamarnya Paul segara bergegas menghampiri anaknya ke tempat tidurnya dan tersenyum.
"Anakku Rahul masih hidup,anakku Rahul masih hidup" hahahaha ruangan itu bergema dengan tawa Paul yang mengelegar bak Guntur.seketika sai dalam keadaan ling lung dan bertanya pada diri sendiri "siapa pria paruh baya ini?."mengapa dia memanggil kepadaku dengan sebutan anaknya.sai akhirnya bertanya kembali "dimana aku?" Segera seorang pelayan menjawab "tua muda berada di kastil tuan penguasa kota." Paul walaupun terlihat bodoh yang betubuh kekar dan berotot sebenarnya seorang lulusan sarjana. gelar sarjana di dunia ini cukup di hormati walaupun di dunia sihir sarjana tetap eksis karena penyihir di tentukan oleh bakat tak heran banyak penyihir yang bergelar sarjana salah satunya Paul.di dunia ini di bagi sistem penyihir dari yang terlemah sampai yang terkuat membentuk hirarki Piramida semakin tinggi semakin kuat magang penyihir,penyihir pemula,penyihir menengah,penyihir besar,penyihir suci hanya sedikit penyihir suci di dunia dan setiap negara yang memilikinya kerap kali penyihir suci di anggap sebagai pilar negara.berbagai penyihir di bagi menjadi 9 tingkatan,untuk menembus ke level selanjutnya yang lebih kuat.
Beberapa saat setelah sambil memikirkannya tiba tiba sai mengalami sakit kepala yang begitu hebat disekujur otaknya, rasanya seperti banyak jarumdi tusukan di bagian dalam tengkoraknya menembus ke otaknya sambil berteriak "sakittttt." Seketika Paul merasa tertegun dengan kedaaan anaknya "anakku Rahul kenapa" tanya Paul ke tabib,tabib juga bingung dengan kondisi yang di alami tuan muda. Para pelayan juga merasa tersentak dengan perubahan mendadak tuan muda, beberapa pelayan juga menangis.karena sakit yang di deritanya sesaat kemudian dia pingsan karena tak tahan dengan kesakitan yang di derita.
Tabib segera memeriksa denyut nadi anak itu ternyata dia menunjukkan denyut yang normal "anak ini baik baik saja dia hanya pingsan untuk sementara" kata tabib tanpa ekspresi,paul yang berada di dekatnya segera menghela nafas dan bertanya kepada tabib "kenapa anaku berteriak kesakitan?" Tanya Paul.
"saya juga tidak mengerti"jawab tabib sambil mengelus janggutnya yang beruban. tiba tiba terdengar suara lemah "mungkinkah tuan muda terkena sihir hitam." gumam pelayan dengan menggigit kukunya,seketika ruangan itu hening.