Revano Alister Brantio merupakan pentolan anak SMA yang memiliki paras yang rupawan. Sejak dia memasuki kelas masa orientasi sekolah dia sudah menjadi santapan para betina yang haus akan para lelaki tampan. memiliki tubuh yang tinggi, hidung Bangil tatapan tajam dan juga memiliki wajah yang cenderung putih menjadi poin plus dalam setiap langkah kehidupannya.selain dia memiliki paras yang berpawan dia juga memiliki sisi jiwa band boy yang di mana setiap perempuan akan terpana melihat betapa nakalnya dia namun meskipun begitu banyak orang yang menyukai dia bahkan beberapa kakak kelas sering memintanya menjadi pacarnya namun dia tidak mau berpacaran dengan siapapun menurut info yang beredar. Dia memiliki beberapa teman atau sebut saja dengan Geng Alstar yang terdiri dari Jefry, Keenan, Dion, Wili, Ryan dan Xavier. mereka itu merupakan lelaki yang memiliki paras yang rupawan sehingga banyak kakak kelas ataupun adik kelas yang mengaguminya namun mereka juga mempunyai sisi buruk dan baiknya.
Revano merupakan orang yang berpengaruh di daerahnya sebab dia mempunyai beberapa hektar perkebunan rempah-rempah dan juga memiliki beberapa sawah yang luas untuk ukuran orang desa dia juga selain merupakan cucu pertama laki-laki dia merupakan anak tertua di keluarganya sehingga tak jarang dia diperlakukan dengan istimewa. dia memiliki adik satu lelaki yang berumur 10 tahun namun adiknya memiliki kelainan yang berbeda dengannya sehingga membuat adanya pun tidak bisa beradaptasi dengan yang lainnya.
revano memiliki sifat yang malas berbicara dengan orang lain dan dia juga memiliki sisi yang tidak mau diganggu oleh orang lain sehingga di membuat dia malah berinteraksi dengan siapapun namun siapapun yang mengenalnya pasti Revan sering kasar dan juga tajam itu merupakan sifat dia. Ketika dia bersama teman-temannya dia hanya memantau pergerakan teman-temannya dan ketika temannya tertawa terbahak-bahak dia hanya tersenyum dengan tipis bahkan tak jarang dia pun menatap datar ke arah teman-temannya namun mereka sudah hafal dengan tabiatnya sehingga membuat teman-temannya pun merasa santai saja, namun ada satu hal yang membuat teman-temannya tidak percaya bahwa dia mencintai sosok perempuan yang mereka sama-sama kagumi namun Revan hanya bisa menatapnya dari jauh ataupun memantau pergerakannya saja.
"Kita bareng Gita lagi di kelas baru?" tanya Jefri dengan raut bahagianya dan dibalas dengan dengusan kasar dari Keenan.
"Belajar yang bener udah mau lulus juga masih aja otaknya nggak dipakai," ujar Kinan dengan menyor kepala Jefri sedangkan Jefri langsung mendelik dengan tak suka.
"Baru juga masuk masa udah mikirin lulus aja," cibirnya dengan suara pelan namun Keenan mengedikan bahunya.
"Emang sinting dia mah," ujar Darren.
"Ya lo mah keenakan jadi orang, masa baru juga masuk udah mikirin mau nyontek gimana, terus juga gimana pas ada ulangan badan guru galak atau engga ninggalin kelas. Gimana ngga gedek tuh emak lo ke anaknya sendiri."
"Kelakuan minus, beban keluarga. Dasar anak tidak berguna," dengan ada kesakinan akhirnya mengungkapkan apa yang membuat emaknya selalu mengomel-ngomel kepada Jeffry
"Lah ko lo sewot?" dengan tak terima Jeffry langsung menatap sengit ke arah Keenan.
"Gimana nggak sebel Mama lo tiap hari nanyain Lo ke gue,"
"Udah dong jangan berantem terus sekalian masak saudara berantem terus," ujar Dion dan dibalas oleh kedua saudara tersebut hanya mencibir dalam hati.
'Kalau bukan karena sepupu mungkin dah gue bunuh tuh orang' batin Jeffry
'emang anak Dajjal ya mah dikasih ngeyel."
"Jadi bener ya?" tanya Ryan dan dibalas dengan mengangkat alis dari Revan.
"Entah." jawaban yang singkat padat sehingga membuat mereka semua mendesah dengan peran.
"Ya udah deh daripada bengong mau nggak?" dengan menatap mereka dengan pandangan berbinar
"Kantin denger-denger ada menu baru loh." ajak Darren dan di balas dengan anggukan kepala.
Adena Sheila arundati itulah nama lengkap dari seorang gadis berbadan mungil,rambut sedikit ikal di bawah dan dia memiliki mata yang cantik. gadis yang biasa dipanggil dengan denah itu sosok pendiam bahkan tak jarang pula dia campuran tomboy dan diam bersamaan karena dia memilki sisi galak yang luar biasa ketika dia sudah terusik.
Dena denah merupakan gadis berusia 14 tahun sehingga memiliki emosi yang labil dan kurang bisa mengontrol emosinya sendiri.
Dena memiliki dua adik kembar berbeda jenis kelamin dan dia pun mempunyai kakak lelaki yang di sayangi. Dena terlahir di keluarga yang lengkap tanpa lingkungan toxic. Sedari kecil Dena memang menyukai pakaian lelaki dan itu sampai sekarang dia masih menyukai meskipun kena ceramah dari orang tuanya.
Dena termasuk anak yang baik di lingkungan sekolahnya sebab ia salah satu anggota OSIS sewaktu dulu SMP tapi dia sekarang akan memulai karirnya di masa SMA sehingga membuat dia pun harus berurusan dengan seseorang yang begitu dia benci.
Dena memiliki teman yang cukup akrab dengan dia meskipun mereka berdua berbeda kelas tapi persahabatan mereka tidak pernah luntur sampai sekarang bahkan ketika Dena bertemu dengan teman-teman barunya dia masih menganggap teman yang lama sebagai sahabat.