Sudah dari semalam, Erland memandangi layar smartphone. Ia tidak seperti remaja kebanyakan yang memandangi layar smartphone untuk bermain game mobile selama 20 jam. Atau remaja bucin yang sibuk video call dengan kekasih hati.
Apa yang dilakukan Erland, salah satu bagian yang menentukan masa depannya.
Dia menanti akan informasi kelulusan tes masuk siswa baru SMA Rotterdam Makassar.
SMA swasta terbaik di kota Makassar yang telah meraih banyak prestasi.
Diperlukan dana senilai 25 juta untuk bisa menempuh pendidikan di sana. Sekolah bergengsi yang memiliki fasilitas super lengkap.
"Kenapa belum muncul kah? Na bilang minggu lalu pengumumannya hari sabtu. Nah ini sudah mi hari minggu tapi belum muncul-muncul kah. Aih, bagaimanami ini?" gumam Erland sambil terus memeriksa website SMA.
Saat menunggu, tiba-tiba muncul notif masuk.
Plug!
Erland membuka pesan masuk.
Pesan itu berasal dari teman dekatnya sejak kecil yang bernama Baso.
Baso : "Bantu ka dulu e"
Erland : "Bantu apa?"
Baso : "Bantuka push rank."
Erland : "Ededeh.. lagi sibukka ini. Kapan-kapan saja nah... Ndak bisaka bantuko sekarang."
Baso : "Begituko nah..? Begituko sama teman.. Aihhh.. Kecewaka."
"Aiiihhh, ngambekki langsung ini kawan satu kah.." gumam Erland.
Erland : "Iyo iyo, ku bantuko!"
Baso : " Nah, seandainya begituko dari tadi. Hehehe... Oke, ku tungguko nah!"
Erland menutup layar pesan.
"Tck! Bikin ganggu saja! padahal lagi menungguka pengumuman.. Kenapa dimintaka bantuan buat maen game kah..." gumam Erland.
Selang beberapa saat kemudian Erland membuka aplikasi game Moba.
Game moba yang hendak dimainkan Erland bernama "Road to Mythic."
Game moba yang paling diminati oleh pecinta game android di seluruh dunia. Game yang tidak memandang usia. Para pemain dari usia anak di bawah umur, hingga orang tua yang sudah memiliki banyak anak. Semuanya bercampur jadi satu.
Saat menunggu waktu loading aplikasi, tokoh hero dari game Road to Mythic tampil di layar pembuka.
Login
Erland berhasil memasuki tampilan menu layar game tanpa ada hambatan berupa disconnected.
Baru saja memasuki menu utama game, Erland langsung disambut oleh undangan masuk ke dalam party.
[TemplarGG invite you to join the party]
Accept.
[Matching]
[Ranked Match Found]
Tampilan pemilihan hero muncul di layar smartphone.
[Please Ban The Hero]
Pada saat pemilihan hero....
[BukanBocilBiasa] : Ban Balmutt
[BukanBocilBiasa] : Ban Mage Aloy
[BukanBocilBiasa] : Ban Leomouth
[Promage] : i will pick mage nono.
[BukanBocilBiasa] : I will pick assasin Vania win rate 20% total match 10240
[TemplarGG] : apaan tuh win ratenya? Gua aja oi yang pilih Assasin.
[Clynuser] : wkwkwkwk
[Please Select The Hero]
[Promage| Mage Nono]
[BukanBocilBiasa| Assasin Vania]
[TemplarGG] : udahlah, pasrah.
[TemplarGG| Fighter Chu]
[(Me) Paper| Tank Franss]
[Clynuser| Gunner Clynn]
Loading.....
[Welcome to Road to Mythic]
Pada awal permainan Erland dengan heronya yang bernama Franss, mengambil posisi di tengah line area bersama nono.
Sementara Vania, berjalan kaki membunuh monster.
[TemplarGG| Fighter Chu] : "Vania kok jalan?"
[Promage| Mage Nono] : "Report Vania!"
Nono melempar boneka kelinci.
Musuh terkena kutukan boneka kelinci dan berubah menjadi kelinci.
Tuing!
Kutukan berlangsung selama 5 detik.
Franss menarik musuh yang berubah jadi kelinci dengan skill hooknya.
Musuh masuk ke dalam zona tower.
Erland dengan hero Franssnya memukul musuh di dalam tower, lengkap dengan skill stunt, sehingga musuh sulit bergerak dan menerima serangan dari Franss, Nono, dan tembakan tower.
Musuh tumbang seketika.
Chu sibuk membunuh monster. Mengambil buff, dan sesekali melindungi tower. Begitu pula dengan Clynn, dia dengan begitu mudahnya membantai musuh seorang diri.
Sementara Vania?
Dia berayun-ayun ke sana kemari tanpa tujuan yang jelas. Hingga pada akhirnya, dia berulang kali terbunuh di tangan musuh.
[Promage| Mage Nono] : "Astaga suram bener dah."
[TemplarGG| Fighter Chu] : "Report!"
[BukanBocilBiasa| Assasin Vania has left the match]
[Clynuser| Gunner Clynn] : "Beuh... Gokil dah! Bisa-bisanya dia out permainan."
[(Me) Paper| Tank Franss] : "Kagak apa-apa 4 vs 5. Siapa tahu aja kita win."
[Promage| Mage Nono] : "Susah bro."
[TemplarGG| Fighter Chu] : "Aghh!!! Kampretlah!!"
Di tengah permainan, tiba-tiba saja Erland menerima notif pesan masuk.
Yayasan SMA Rotterdam Makassar : "Selamat kepada Andi Erland atas keberhasilannya dalam mengikuti ujian seleksi masuk SMA Rotterdam Makassar. Selamat bergabung di SMA Rotterdam Makassar tahun ajaran 2017. Kepada seluruh calon siswa baru, diharapkan kehadiran di hari rabu mendatang."
"Horaaayyyy" teriak Erland riang gembira.
Saat itu juga ia menutup aplikasi game moba, dan segera menyampaikan berita bahagianya itu kepada sanak keluarga.
Sementara di match ranked yang Erland mainkan...
[Paper| Tank Franss has left the match]
[TemplarGG| Fighter Chu] : "Erland! Woiiii! Astagaaaa! Suram! Ngetroll gini dah!"
....
"Mamah, Pah, Enzi lolos seleksi masuk SMA Rotterdam." Enzi menyampaikan kabar keberhasilannya kepada ibu dan ayahnya yang sedang bersantai di ruang keluarga.
"Oh, bagusmi itu. Selamat nah nak..." ucap sang ayah memberi selamat kepada Erland.
"Selamat ya nak... Mama bangga padamu.." ucap sang ibu sambil membelai rambut Erland.
"Mana traktirannya?" pinta seorang gadis cantik yang tengah berdiri di belakang Erland sambil mengemut dark chocolate.
Gadis cantik itu bernama Chyra, Kakak perempuan Erland. Saat ini ia duduk di bangku kelas 2 SMA Rotterdam Makassar.
Chyra termasuk gadis yang sangat populer di sekolahnya. Populer akan kecantikan yang dimilikinya.
"Iyo, santaiji... Ku traktirko makan es krim nanti.." ucap Erland.
"Emdededehhh... Es krim terosss... Traktir ka yang lain deh..." keluh Chyra sambil menepuk punggung Erland.
"Oke, ku traktir kau makan pisang ijo saja nah... Nanti ku pesan banyak pisang ijo na..." tawar Erland sambil mengedipkan mata kanannya.
"Janji kau itu? Awas kalo ndak kau tepatiki janjimu nanti." Chyra mengarahkan jari telunjuknya ke arah Erland, berharap Erland memegang kata-kata yang dijanjikan.
"Iyo, janji." jawab Erland.
"Oke, deal?" Chyra bertanya sekali lagi untuk memastikan.
"Iyo, deal!" jawab Erland.
Ibu dan ayah hanya tersenyum melihat keakraban putra dan putrinya.
"Saatnya mandiii.." kata Erland sambil bersiul-siul menikmati suasana hati yang sedang gembira.
"Idiiiiihhh... Joroknya adekku... Pantas ada ku cium bau-bau busukki dari tadi. Ternyata kau sumbernya! Cepat kau mandi sana deh...! Jangan dekat-dekat... Bau sekaliki..." keluh Chyra sambil menutup lubang hidungnya sedikit.
Erland masuk ke dalam kamar, lalu mandi di kamar mandi yang tersedia di dalam suatu ruang di kamar tidurnya. Dalam arti lain, tiap kamar tidur di rumah itu, memiliki kamar mandi masing-masing.
"Minggu depan sudah ikut upacara... Kira-kira siswa di sana itu nakal-nakal tidak ya?" pikir Erland sambil membasahi tubuhnya dengan shower. "Semoga siswa di sana orangnya baik-baik deh..."
Selesai mandi, Erland membuka layar smartphone. Ada banyak spam pesan masuk yang membanjiri applikasi chattingannya.
Spam pesan masuk yang ia peroleh, bukanlah spam pesan masuk dari gadis pujaan hati, maupun dari promo produk langganan... Melainkan dari teman dekatnya sejak kecil yang bernama Baso.
Baso : "Woi Erland!"
Baso : "Tega-teganyako itu sama temanmu!"
.......
.......
Baso: "Bilangko dari awal, kalo ndak mau bantu!"
Erland membalas pesan.
Erland : "Maafkan saya kawan... Barusanka dapat notif dari SMA yang mau saya masuki..."
Erland : "Katanya, saya sudah diterima masuk buat sekolah di sana... Sekolah di SMA Rotterdam..."
Dengan cepat Baso menjawab
Baso : "Weeee, seriusko? Selamatna...? Turut bahagiaka.. jangan lupa traktirannya. Hahaha.."
Baso sudah menerima kabar kelulusan penerimaan siswa baru beberapa hari yang lalu. Dia sudah diterima di SMA negeri ternama di Makassar. SMA negeri 2 Makassar.
Erland : "Iyo, ku traktirko nanti... Janjika.."
Baso : "Aseeek, ku tunggu undangannya nah.. Jangan lupa ajak kakakmu yang cantik itu.. Hahaha..."
Erland : "Oke, ndak jadi ku traktirko..."
Baso : "Bercandaji saja saya.. Janganko marah kawan... Hahaha.."