Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ore No Fate

FujiJassu
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1k
Views
Synopsis
Keita Koya pemuda SMP yang memiliki ketertarikan terhadap dunia sains. hanya saja takdir yang Keita alami selalu saja sial, saat Keita menyadari hal itu, Keita sangat ingin sekali merubah takdir sial yang diberikan oleh-Nya, akan tetapi pada faktanya takdir tidak dapat dirubah semudah itu, walau tantangan yang akan ada didepan Keita sangat susah, dirinya tetap tidak menyerah untuk mencoba merubah takdir miliknya yang diberikan oleh-Nya, dengan berbekal pengetahuan mengenai dunia sains dan dunia gaib yang ada di alam semesta, dirinya mencoba memecahkan misteri yang dirinya sendiri alami yaitu tentang takdir sial, dan saat itu juga dirinya mencoba merubah takdir miliknya sendiri. Itupun kalau dirinya bisa melakukannya, karna takdir sial akan terus berada di sisinya sampai kapanpun juga bahkan saat Keita telah mati. sejak saat itu juga petualangan Keita dimulai

Table of contents

Latest Update1
Prolog1 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Diriku adalah Keita Koya, seorang pelajar yang menduduki bangku SMP tahun ajaran ke 2

Diriku sangat menyukai Sains, dan terdukung oleh kondisi dunia yang menetapkan bahwa kekuatan sains dapat digunakan sehari hari, kekuatan itu sendiri disebut dengan 'ESP'. hanya saja, takdir tidak mendukungku untuk menjadi 'ESP' terkuat.

Inilah kisahku, seorang anak yang menyukai sains dan memiliki kekuatan 'ESP' tapi memiliki nasib yang sial.

****************

Saat diperjalanan menuju ke rumah setelah pulang sekolah, diriku melihat seorang anak yang dipukuli oleh orang tuanya. saat itu juga diriku berpikir tentang suatu hal yang disebut sebagai takdir

" Senenarnya, mengapa kita sebagai manusia memiliki takdir? dan mengapa takdir ada yang baik dan tidak? aku sedikit penasaran dengan hal itu... hanya saja diriku tidak bisa berbuat apa-apa karna pada dasarnya diriku hanya manusia biasa " pikirku saat itu.

Saat aku berpikir seperti itu, tanpa aku sadari ternyata aku terbawa ke suatu tempat yang sangat gelap, bahkan diriku tidak bisa melihat 'struktur' yang terbentuk sama sekali, seperti tertutupi oleh materi yang disebut 'Vantablack'.

" Dimana ini? bukankah tadi diriku berada di jalan? mengapa sekarang diriku berada di tempat yang gelap? " ujar diriku yang kebingungan setelah sadar bahwa dirinya berada di tempat lain.

" Aku tidak merasakan bahwa diriku berpindah tempat, lagipula melakukan teleportasi adalah hal yang mustahil. Karna pada dasarnya teori 'Entanglement' sendiri belum diselesaikan secara keseluruhan oleh profesor, mereka baru menyelesaikan projeknya sekitar 87%, dan juga setauku 'Entanglement' adalah teori yang hanya bisa digunakan untuk menteleportasikan informasi dengan kecepatan cahaya bukanlah menteleportasikan objek seperti diriku ini " gumamku dalam hati.

Aku merasa bahwa 'Ruang & Waktu' masih sama dengan yang sebelumnya diriku pijakki, bahkan diriku masih berada di dimensi yang sama.

Saat itu juga diriku melihat suatu entitas yang sedang bermain dadu didepanku

" Kau? apa yang dirimu inginkan dariku lagi? " ucapku dengan nada hati-hati

" Aku mendengarnya dari pikiranmu, dirimu ingin mengetahui takdir bukan? atau ingin mengetahui takdir sial yang dirimu alami selama ini? " tanyanya

" Mengapa dirimu ingin memberitahuku tentang hal itu? dan juga bagaimana dirimu bisa tahu bahwa takdir yang ku alami adalah takdir yang sial " tanyaku dengan heran.

" Hahahaha " tawanya

" Hei... dirimu menyembunyikan sesuatu bukan? " tanyaku

" Ah tenang saja, aku dapat membantumu bahkan memberikan jawaban tentang semua pertanyaanmu, hanya saja dengan satu syarat. " jawabnya

" Syarat? apa yang dirimu inginkan " balasku

" Sesuatu yang menarik, sebagai Dewa aku ingin melihat sesuatu yang menarik, yang dapat membuat diriku senang. "

Aku pun terkejut dengan pernyataan itu.

" T-T-Tunggu... Dewa??!!! apa maksudmu?" ujarku dengan rasa tidak kepercayaan

" Hahahaha, dirimu pasti tidak percaya bukan? ini adalah hal normal karna pada dasarnya manusia akan mati ketika melihat wujud dewa " balasnya

" Dan juga, untuk saat ini aku akan memberikan kesempatan untukmu bertanya, dirimu dapat bertanya tentang takdir sial itu atau tentang apa itu takdir " katanya

" ... Kematian orang tuaku... hal yang ku alami saat berumur 4 tahun, setelah 1 tahun bertemu denganmu " tanyaku dengan ekspresi trauma.

" Huh, tampaknya dirimu bahkan belum sadar tentang hal itu, bukankah kamu menyadari bahwa keberadaanmu membawa kesialan? " jawabnya dengan ekspresi kecewa

" Jangan bilang,,, " balasku yang kemudian terdiam sejenak tanpa berkata kata

Keita pun sadar dengan apa yang terjadi, semua hal yang terjadi dari awal dirinya bertemu dengan dewa itu hingga kematian yang dialami oleh orang lain, dia juga sadar bahwa pembunuh orang tuanya adalah dirinya sendiri, bahkan disaat teman-temannya menjauhi dirinya adalah karna takdir sialnya yang mampu mempengaruhi orang lain, dia juga menyadari bahwa kematian orang tuanya adalah akibat dari dirinya sendiri.

" Tapi berkat dirimu, aku merasa puas karna melihat orang yang malang bahkan tak bisa apa apa dihadapan takdir, aku sangat senang akan hal itu. " ujarnya yang kemudian tertawa terbahak-bahak.

Saat itu juga Keita kehilangan kendali, kesadarannya tidak terkontrol, seolah olah dirinya sedang berada di fase 1 langkah dekat dengan kematian itu sendiri bahkan 1 langkah lagi kekuatan kesialannya akan menghancurkan dunia ini.

" Tiada " ujar Dewa tersebut.

Hal itu pun membuat Keita kembali ke kesadaran aslinya, kontrol atas tubuhnya pun sudah sepenuhnya kembali, tapi dirinya berada dalam fase sedikit pingsan akibat kekuatan Dewa tersebut.

" Selamat tinggal, semoga dirimu menikmati permainan ini lagi wahai 'Bringer of disaster Bringer of Misfortune' " ujar Dewa

Saat ini, Dewa tersebut memberi Keita Koya julukan yaitu 'Bringer of disaster Bringer of Misfortune' yang berarti Sang pembawa bencana, Sang pembawa kesialan, dan Manusia yang memiliki hidup yang sangat malang.

Keita pun diteleportasikan kembali oleh Dewa itu ke dunia aslinya dengan cara yang sama yaitu memindahkan Ruang-Waktu selayaknya Entanglement Theory.

" Apa yang terjadi? " ujarku dengan ekspresi yang sedih dengan air mata yang keluar.

" Pembawa bencana?... itu aku?... " gumamku dalam hati

Keita masih kurang yakin terhadap pernyataan dewa tersebut tentang kematian orang tuanya pada saat dirinya masih kecil, serta alasan alasan mengapa sedikit orang yang mendekati Keita.

" Aku... kenapa aku tidak menyadarinya sedari awal? kenapa aku masih ingin berteman? kenapa aku malah membuat orang lain mati? " ujarku dengan rasa bersalah yang sangat besar.

Dengan rasa sedih yang sangat mendalam, dan dengan rasa yang bersalah yang sangat mendalam, Keita berniat membawa dirinya sendiri ke polisi untuk diadili, tapi saat dia hendak menuju kantor polisi seolah-olah dunia pun menciptakan suatu 'hukum' terbaru yang dimana ini hanya berlaku untuk Keita itu sendiri.

Saat itu juga, dirinya sadar bahwa 'hukum' itu adalah sesuatu yang diberikan oleh seseorang yang mati karna takdir sial Keita, saat membaca hukum itu Keita pun memutuskan untuk tetap tegar dan dengan janji suci, dirinya pun berniat untuk menghapus Takdir sial miliknya dan kembali hidup sebagai Manusia biasa.

Keita pun kembali ke rumah-nya dalam keadaan yang sudah kembali fit, dirinya pun berniat melihat television untuk berita terbaru, dan alangkah terkejutnya dia tentang suatu teori yang disebut 'Many World Interpretation' telah ditemukan, bahkan dibuktikan dengan ilmu sains, beberapa Profesor telah berpindah ke realita baru dengan aman bahkan mengirimkan sinyal informasi dengan aman.

Menurut informasi, mereka berpergian ke Realita lain dengan cara merubah diri menjadi sebuah Informasi, hal itu terjadi seperti fenomena quark yang dimana quark 1 dan quark 2 akan saling berhubungan satu sama lain, mereka mengirim informasi itu secepat mungkin, bahkan menyentuh tingkat kecepatan cahaya, bahkan lebih dari itu.