Pada first day of school in "Senior High School" seorang Gadis bernama 'Zivanna' atau biasa dipanggil 'Ziva' kini menduduki kelas X. disekolah itu, ia tidak sendiri, Ziva bersama teman akrabnya dari kecil yang bernama 'Rose' yang sekaligus menjadi teman sebangkunya. Mereka duduk di baris ke-2 yang posisinya hampir dekat dengan meja Guru. Didepan tempat duduk Ziva & Rose, ada 2 teman SMP mereka yang ikut bersekolah disitu, dan secara tidak langsung mereka menjadi 1 circle.
// Skip - Sebulan kemudian
Ketika suatu hari pada jam istirahat..
"Eh, dia ketos yang katanya serba bisa itu ya..?" ucap Ziva sambil melihat ketos tsb. "Katanya sih gitu" lanjut Rose dengan wajah santai. Lalu ketos tsb melirik Ziva dgn tatapan tajam, dan tersenyum kecil. Ziva pun sedikit salting, tetapi ia menahan rasa itu, semenjak saat itu, ia mulai merasakan rasa dag-dig-dug ketika berada di dekatnya.
Tak terasa, bel masuk pun berbunyi, Ziva & Rose kembali ke kelas seperti biasa.
// Skip - Sepulang sekolah
Ketika di jalan pulang.. "Rose, ketos yg tadi kita omongin itu kls brp sih?" tanya Ziva dgn penasaran. "Ooh ketos yg tadii.. kata orang-orang sih dia kls XI" jawab Rose, "Eh btw, lo kok tiba-tiba nanyain ky gitu sih, jgn² lo suka yaa.." lanjut Rose, dgn nada agak meledek. "Ih apaan sih, ya ngga lah, orang cmn nanya ko" ucap Ziva sambil menahan malu.
// Sesampainya di rumah
Lok : Rumah Ziva
"Loh, kok gw jadi deg-degan ya kalo di Deket diaa?" tanya Ziva pada dirinya sendiri. "Ah ini ga bisa di biarin , gw ga boleh suka apalagi cinta terutama sama cowo!" lanjut Ziva dengan nada tegas.
KEESOKAN HARINYA
"Zivaa, ni sarapan nya udah siap" ucap Mama Ziva dengan suara agak teriak.
"i-iya maa" jawab Ziva agak gugup, karena merasa terburu-buru. Setelah Ziva selesai sarapan, ia pun bergegas berangkat ke sekolah, dan sesampainya di sekolah, ternyata masih sepi, belum ada banyak murid yang datang, bahkan di kelas Ziva pun, baru 5 orang yang sudah datang. "huh untung ga telat" ucap Ziva dengan wajah lega. "Zivaa, sini gabung" teriak Rose. "E-eh, iyaa" jawab Ziva sambil berteriak juga.
Mereka berkumpul dan mengobrol sambil menunggu bel masuk.
Penasaran mereka ngobrolin apaa? nantikan bab selanjutnya.. makasih