Pada jutaan tahun yang lalu, langit atau alam semesta kacau balau tanpa bentuk(kehampaan), yang hanya ada kekosongan alam semesta. Belum ada patokan mana Barat, mana timur, mana kanan dan mana kiri.
Terlihat seperti esensi berwarna putih berkumpul secara perlahan di tengah tengah ruang galaxy yang gelap gulita. Sekitar 20.000 tahun kemudian, ensensi murni itu membentuk fisiknya dan dia bernama Li Ying.
Setelah 3.000 tahun yin yang seimbang alam semesta mulai berangsur angsur terbentuk dan dewa,iblis,peri,hewan Spiritual tercipta yang meramaikan alam semesta.
Dan kini alam semesta masih damai tanpa ada perseteruan yang mengakibatkan merubah bencana alam hingga saatnya istri satu satunya yaitu dewi Bulan Bai Lu akan melahirkan dan bertepatan dengan penyerangan dewa iblis ke alam dewa tinggi.
Li Ying beserta istrinya tinggal di alam dewa kuno tidak seorang bisa masuk namun ia berpikir kalau tidak membantu maka alam dewa kebawahnya mengalami kepunahan dan akan kehilangan keseimbangan alam semesta.
" Suamiku, pergilah aku bisa sendiri" ucap Bai lu yang menggengam tangan suaminya yang bercucuran keringat.
" Pegang cermin kristal ini, cermin ini bisa mengetahui kondisi ku dan kamu" ucap li ying dengan lembut yang mengelap wajah istrinya yang bercucuran keringat.
Bai yi langsung mengambil cermin kristal dari tangan suaminya " Baiklah, jaga dirimu" ucap Bai lu yang seperti menahan sakit.
Li Ying langsung pergi meninggalkan istrinya dengan rasa kecewa karena tak bisa menemani disaat istrinya melahirkan anak pertama mereka berdua.
Li ying langsung menegangkan baju perang berwarna perak keemasan yang mewah dan langsung membuka portal dimensi agar langsung di alam dewa.
Wushhh
Li ying sudah sampaikan alam dewa namun ia ada di langit terlihat peperangan dan 7 monster dewa sejati memimpin membantu perang namun tidak begitu membantu karena klan iblis sangatlah kuat.
Terlihat dewa iblis tidak ikut perang akan tetapi sedang tiduran dengan makan buah buahan dengam santainya sepertinya sedang menunggu seseorang yang layak di lawannya.
" akhirnya kau datang Dewa Agung Li Ying" ucapnya dewa sambil berdiri.
" Kau menungguku?" tanya Li ying
" Tentu saja, disini tidak ada lawan sebanding denganmu" ucap dewa iblis langsung menyerang kearah Li ying dengan ganas.
treakkk
booomm
treanggg
Terdengar dentuman pedang dan ledakan kekuatan yang besar dan dewa dibawahnya langsung menengok ke atas yang menyadari dewa misterius muncul yang melawan dewa iblis dengan sengitnya.
"Dewa kekacauan sudah datang datang" ucap kompak 7 monster dewa sejati.
trakkk
booom
" Dewa Iblis...kau sungguh lancang menyerang alam dewaaa" teriak li ying.
Dan teriak itu sambil mengeluarkan niat pedang miliknya yang menjulang tinggi dan rasanya sangat tajam siap menerpa dewa iblis.
dewa iblis menangkis dengan pedang miliknya dan pertarungan mereka kembali sengit dapat menggujang semua alam semesta.
pertarungan para dewa dan iblis dibawah sudah sangat kacau dan darah berceceran dimana mana dan mayat mereka langsung menjadi debu yang bertebangan di langit dan lenyap.
--------------------^----^------------------
Alam Dewa Kuno
Lihat deruan dan teriakan seorang wanita yang dikamarnya dan memgengam bantal lalu menggit dengan keras.
" Aku bisaa....ahhhh ..." menyemangati dirinya sendiri sembari menggigit bantal yang sedang menahan sakit miliknya itu.
Terlihat cucuran keringat menerjang dengan deras dan terlihat darah keluar sedikit demi sedikit di Kasur miliknya
" Oekkkk....oekkkkk" suara tangisan bayi yang keras terjadi fenomena cahaya emas yang hanya ada di alam dewa kuno saja.
disana ada tabib yang membantu persalinan Bai yi yang juga bercucuran keringat pasalnya membantu persalinan anak seorang dewa terkuat yang bahkan sangat misterius.
" Selamat nyonya mendapatkan seorang putri cantik bahkan ada tanda di keningnya" ucap tabib yang menggendong dengan senang.
Terlihat Bai lu mengantur nafasnya dan tersenyum mendengar suara tangisan bayi karena pengorbanan mengandung, melahirkan tidak percuma karena kini sudah mendapatkan buah hati kecilnya.
" Apa anda tidak senang nyonya?" ucap tabib itu yang menyerahkan bayi itu dekat sebelah Bai lu dengan hati hati.
" Aku sangat senang tabib...." ucap Bai Lu yang melihat putrinya dengan baik baik dan sangat lekat.
Tabib itu langsung membereskan perlengkapan persalinan dan memberikan darah dikasurnya. siapa sangka dewi Bulan penyembuhannya sangat cepat.
Dia mewarisi semua kekuatannya? lalu hal apa yang aku wariskan kepadamu gadis kecil, batin Bai Li yang mengelus wajah putrinya yang belum diberi nama.
Tabib tadi sudah membersihkan dan lalu menjaga Bai Lu dengan beserta putrinya karena itu adalah tugasnya yang diberikan oleh tuannya yaitu dewa kekacauan sendiri.
Kini Bai Lu terlihat sudah bangun yang melihat sekeliling " Lebih baik aku menghubungi Ying Ge" ucapnya sambil meraih cermin itu lalu mengusapnya dengan kekuatan dan langsung membuat kaget.
" Kau Akan mati dengan bunga penghacur dewa ini, Li Ying"
" uhukkk.....uhukkkk....kau bajingan Yi Chen"
Bai Lu yang melihat pemadangan disana penuh dengan suara pedang, darah dan yang membuatnya kaget adalah suaminya terluka parah bercucuran darah dibadannya
Aku harusnya menolong suamiku, atau jika dia mati akan kehilangan keseimbangan alam nantinya, batin Bai Li yang cemas.
" Tabib Yi, kemari kamu" teriak Bai lu yang berdiri tegak dan lalu memasang formasi untuk melindungi putrinya jika ada sesuatu yang mengacam dirinya.
"Nyoya anda ingin kemana? anda belum pulih seutuhnya" ucap tabib yi yang cemas.
" Tabib Yi, tolong lindungi sementara" ucapnya yang singkat lalu langsung menghilang.
-------------------^-----^------------------
Alam Dewa
" Hahah... mau sampai kapan kau menghindariku Li Ying?" teriak Yi Chen dari belakang yang mengejar.
Li ying sudah tidak mempunyai kekuatan lagi karena kekuatan ia kerahkan untuk menyetabilkan alam dewa karena kematian secara besar besar agar alam dewa tidak hancur dibuatnya.
Yi Chen mulai menyerang ke arah li ying dengan percaya diri akan kemenangannya karena Li ying sekarang sudah sekarat.
wushhhh
breakkkk
" Lu'er??? kenapa kau disini" lirih Li ying yang kaget melihat istrinya ada didepannya namun ia sudah tak bertenaga lagi.
terlihat dewa iblis itu murka bahwa rencana digagalkan seorang wanita dan langsung menyerangnya dengan sangat bruntal namun dewi Bulan merupakan dewi yang dijuluki dewi kejam karena keganasannya.
setelah mereka bertarung 2 jam akhirnya mereka berdua hampir ke habisan tenanga dan dewa iblis langsung menyerang ke arah Bai lu dengan kelemahan karena ia baru melahirkan.
Bai lu yang melihat pergerakan tangannya langsung menghindar dan melihat bunga pembunuh dewa itu langsung menyerang menghancurkan seperti debu lalu di arahkan ke dewa iblis tanpa di ketahuinya.
" Apa ini??" teriak kaget yi Chen.
"hahaha bahkan kau tak mengetahui terkena bunga yang kau bawa itu hahah....uhukkkk" teriak dewa bulan yang senang melihat dewa iblis tak berdaya.
Tiba-tiba Bai lu penglihatannya mulai kabur dan mulai memuntahkan darahnya karena pertama kalinya dia melawan seorang Tingkat dewa iblis dan membuat kekuatan terkuras lalu seperti lemas ingin terjatuh.
" Lu'er!!!!!" teriak li feng langsung berlari ke arah istrinya
" Kalian pastiiiii akan musnah di klan iblis suatu hari nantiiii hahaha " teriak dewa iblis Yi Chen dengan suara terakhirnya lalu hilang terbang tertawa angin.
bruggg
uhukkkk
" Lu'er kau....ahhh bagaimana kamu datang kesini" ucap li ying menitikan air mata.
" Akk-..." ucap Bai lu terpotong melihat suasana alam dewa berubah dan mengingatkan sesuatu bahwa alam ini akan hancur jika seseorang akan mati Bai lu mengetahui itu adalah suaminya.
wushhh
wushhh
" Lu'er apa yang kau lakukan?" ucap li ying berusaha melepaskan diri dari segel ditubuhnya.
Bai lu menggerakkan tangannya dan membentuk sebuah formasi yang begitu rumit didalam ada juga tulisan kuno yang tak bisa di pahami hanya bisa dipahami oleh li ying.
" Lu'er cepat lepaskan...kamu jangan bilang....ingin" ucap li ying yang terbata bata .
" Benar aku ingin melakukannya.... aku ingin mengorbankan diriku" ucap Bai lu dengan tegas.
" Dewa Bulan Jangannn" teriak beberapa dewa yang tersisa dipertempuran tadi.
Bai lu yang mendengar teriak para dewa yang lainnya hanya menengok dan menggelengkan kepala secara pelan.
" Lu'er kita masih punya anak....Bagaimana kamu bisa??? Lu'er cepat berhenti!!!!! kauuu bisa matiii" teriak li ying terlihat menangis.
kini formasi itu semakin melebar dan mulai mendekati li ying lalu menerbangkan untuk agar mendekat ke arah Bai lu lalu tulisan kuno itu mulai mengikat li ying dengan kencang tidak akan bisa terlepas jika sudah dimulai.
" Ying Ge, kita mempunyai seorang putri yang cantikk.... bahkan doa mewarisi semua kekuatanmu... aku ingin merawatnya dengan kasih sayangku tapi, semua itu tidak mungkin" ucap Bai lu dengan meneteskan air mata.
" Ying Ge, aku memberi nama fei nama depannya ikuti margamu saja....Ge, Walaupun kau tak bisa hidup dengan tubuh fisik tapi kamu bisa hidup dengan tubuh Spiritual selama 20.000 tahun dan bisa menemani anak kita....uhukkk waktu tak banyak lagi...." ucap Bai lu yang memuntahkan darah kembali.
Li Ying melihat itu menangis dan begitu dewa dewa lain juga ikut menangis dan membagi kekuatannya kepada dewi Bulan agar bisa bertahan lebih lama lagi.
"Lu'er kenapa kau begitu bodohh.... bagaimana dengan anak kita tumbuh tanpa seorang ibu... bagaimana bisa???..... aku rela mati asal kalian tetap hiduppp....aku percaya bahwa anak kita pasti saat dewasa parasnya seperti dirimu.... jangan tinggalkan dia Lu'er dia masih seorang bayi.....aku saja bagaimana?? aku mohon aku saja.....aku mohon padamu" ucap li ying terisak dengan di banjiri air mata membuat hatinya sakit.
Bai Lu langsung memegang pipi suaminya langsung mengusap air matanya dengan tatapan kasih sayang.
" Suamiku....jika kamu mati alam semesta mengalami ketidak seimbangan dan juga, jika aku tak bisa memberinya maka masih ada kamu. Aku sudah memberinya pengetahuan dan segala ilmu bela diri kita berdua namun segel itu terbuka saat dia ber umur 5.000 tahun" ucap Bai lu terlihat ada senyuman dan kesedihan susah digambarkan.
" Kamu sudah merencanakan semua ini Lu'er??? Kauuu.....kenapa kau tega sekaliii meninggalkan aku sendiri....kenapaaaaaa" teriak li ying dengan rasa frustasinya.
Bai Lu langsung menjauh dari li ying dan mulai menggerakkan tangannya lalu cahaya emas datang menyinari alam semesta. Dan membuat para dewa menangis yang sambil mengerahkan kekuatan kepada dewi Bulan.
"Bulan bersinar bagaikan cahaya kehidupan.... tubuh ini menjadi wadah dan darah sebagai persembahan nyawa ditukar dengan nyawa....Teknik Pengubah takdir kehidupan aktif" gumam Bai lu dan formasi yang sesungguhnya terbentuk dan langsung mengarah ke li ying masuk ketubuhnya.
wushh
wushhh
wushhh
" Selamat tinggal kekasih ku..." gumam Bai lu yang memegang leher li ying dan ingin menciumnya namun tubuhnya hancur terlebih dahulu bagaikan debu tepat di depan matanya.
" Tidakkkkk"
Melihat kejadian itu li ying membisu dan menangis tanpa suara " Lu'er bagaimana bisa....." gumam li ying langsung menangis tak karuan dan merasa kecewa kepada dirinya yang tak bisa melindungi istrinya yang ia cintai itu.
" Oekkk....oekkkkk....oekkkkk"
" Tuann" ucap tabib singkat di dekatnya
lalu li ying mendengar tangisan bayi dan suara tabib kepercayaan langsung berdiri menengok kearahnya yang melihat ada bayi yang di gendong ditangan tabib Yi.
"Tuan .... maaf aku tidak bisa menahan nona kecil karena dia merusak segel yang diberikan oleh nyonya" ucap tabib yi yang merasa bersalah.
" Tidak apa-apa, coba berikan kepadaku aku ingin melihatnya" ucap li ying mentap ke arah bayi bermain putih itu.
Tabib itu langsung mendekati li ying dan memberikan bayi itu dan merasakan aroma yang sama persis seperti ibunya yaitu aroma bunga bahkan mukanya sangat persis seperti dirinya.
" Lihatlah kau begitu cantik dan menawan .... ini adalah ayahmu Fei'er... hanya bisa menemanimu saja maafkan kedua orang tuamu ini nakk" lirih li ying yang meneteskan di wajah putrinya.
Tangan li fei langsung bergerak ke arah pipinya dam menyentuhnya " Baiklah, ayah tidakk menangis lagi...." ucap li ying mengusap air matanya dan langsung membuat tertawa bayi itu namun membuat menangis semua alam disana.
" 7 monster Dewa sejati" teriak li ying dengan nada tinggi.
"Hadir dewa kekacauan" ucap mereka dengan kompak lalu tunduk hormat.
" Xiao Wu, Liang Chu, Ma Haochen, Ye fengxi, Li Yeyi, Xiao Chuhe dan Tang Feng aku memerintahkan kalian untuk menjaga anakku, mengajari dia semua kekuatan bela diri dan memberikan dia ujian turun ke alam fana saat umurnya 20.000 tahun dia anakku yang bernama Li Fei penerus dewa kekacauan selanjutnya" ucap li ying tubuhnya berubah menjadi tubuh Spiritual tapi untungnya li fei memiliki bakat alami jadi ia tak terjatuh hanya mengambang.
" Tubuh anda dewa ...." teriak mereka.
" Tidak apa-apa aku tetap hidup hanya saja yang bisa melihat diriku hanya putriku saja kalian semuanya nantinya juga tidak bisa melihatku jugaa... apa kalian sanggup?" ucap li ying yang menjelaskan.
" Kami sanggup " ucap mereka dengan tegas.
" Bagus....Tabib yi kau juga tetap di alam dewa kuno untuk merawat putriku" ucap li ying dengan lembut.
" Baik Tuan"
" Kalian ikut denganku!!!" perintah li ying dan akhirnya mereka sampai dialam dewa kuno.
7 monster dewa sejati langsung kagum melihat pemadangan disana dan apalagi istana tempat tinggal dewa kekacauan yang berukiran sangat indah beserta kolam teratai yang indah.
Dan sampai disana li ying menjelaskan semuanya dari a sampe z agar bisa memahami kerja meraka masing masing dan mereka hanya menganggukan kepala lalu tibalah tubuh dewa kekacauan menghilang sempurna.
Bersambung.....