2 hari setelah meng hao membantai pasukan sekte pembunuh, kini ia bertujuan pergi ke kota Guizhong.
Di sebuah penginapan yang cukup sederhana meng hao sedang mengajari gadis kecil yang ia bawa.
Namanya adalah Xue Yin.
Xue Yin sedang berlatih melepaskan dan memanifestasikan Qi nya, kini ia sudah ranah body tempering lapisan ke 3.
Sedangkan meng hao, ia sedang mengerjakan sesuatu, ia duduk di dekat jendela dengan kursi goyang, dan ia sedang menulis sesuatu di pagi gang cerah ini.
Rambutnya berkibar dengan indah ketika angin menyapu pandangan meng hao.
"Xiao Xue, kau harus lebih memperhatikan nafasmu ketika ingin memanifestasikan Qi."
Mendengar ucapan masternya ia langsung tersadar.
Xue Yin dengan heran menoleh ke arah masternya, xue yin bertanya.
"Master kau sedang menulis apa?."
Meng hao hanya diam dan menatap xue yin, matanya melihat dengan acuh tak acuh dan berkata, "Xiao Xue, lebih baik kau tak perlu terlalu penasaran dengan urusan orang dewasa."
"Ugh!~ Maaf T~T"
Meng hao akhirnya bangkit dari tempat duduknya dan keluar.
Ketika ia keluar dari kamar penginapan tersebut ia melihat seorang wanita yang cantik berusia 15, dan meng hao tampak familier dengan wajah wanita tersebut.
Namun meng hao tak ingin ambil pusing, dia bergegas keluar dari sana, dan tiba tiba di hentikan oleh salah satu penjaga dari nona tersebut.
"Berhenti!. kau, kau berani tak sopan karena berani lewat di depan nona dengan acuh tak acuh, aku akan memberimu pelajaran!."
Melihat keributan tadi, nona tersebut menoleh ke arah meng hao dengan tatapan polos dan naif.
"Sudah penjaga jangan membuat ribu lagi disini-"
Tak lama meng hao yang sudah sedikit kesal langsung menampar kepalanya hingga hancur sampai anggota badannya, tak ada yang tersisa selain darah yang berceceran yang muncrat memenuhi ruangan dan nona tersebut.
Melihat hal yang kejam itu, nona itu berterika, "Kya!!!!!!"
Para penjaga itupun langsung berlarian dan mengambil posisi formasi untuk melindungi nona muda mereka, namun meng hao hanya dengan tatapannya membuat bumi bergemuruh, getaran kuat terasa oleh semua orang di penginapan, semua orang mulai berlarian, namun meng hao, menyebarkan niat membunuhnya, yang membuat aura itu menyebar dengan cepat, bagaikan pisau aura yang sangat kuat, hanya dengan niat membunuhnya meng hao saja dapat menghancurkan orang yang terkena aura tersebut.
Seketika para penjaga itupun langsung merasa ada yang aneh pada dirinya.
Tiba tiba tubuh mereka seperti terisi oleh sesuatu bintik bintik menjijikan muncul dari kulit mereka dan.
Meledak!
Mereka semua meledak tak menyisakan apapun kecuali bercak darah yang makin menambah kotornya ruangan mereka, xiao xue yang di dalam kamar penginapan tersebut tertarik dan teralihkan dan membuatnya keluar untuk melihat lihat.
Meng hao menatap nona itu dengan dalam, meng hao melihat penampilan nona itu dengan detail, rambutnya yang pirang, tubuh yang sexy, mengenakan pakaian yang sedikit terbuka, cukup membuat pria jatuh dalam kegilaan.
Namun nona ini pingsan karena tak kuat menahan rasa takutnya.
Xiao Xue melihat seluruh ruangan penginapan telah di lumuri dengan darah semua, xiao xue terkejut matanya melebar, dia pun semakin takjub, "Apakah master melakukan ini?! ini sangat luar biasa mengingat hal ini sangat brutal dan sadis, mereka tak bersisa apapun selain darah di penginapan itu!."
Meng hao pun seketika pergi dari penginapan tersebut.
Xiao Xue yang tak tega langsung membawa nona itu kedalam kamar penginapan.
Meng hao yang hanya menatap kosong langsung pergi.
"Baiklah, saatnya menemukan alat untuk membuat itu~."
2 jam kemudian...
Di kamar penginapan meng hao, nona itu tersadar, ia berteriak "Kyaaa!!" Xiao xue langsung tersadar, dan langsung mengecek nona itu.
"Kau tak apa apa nona?" Ucap xiao xue dengan nada yang sedikit tenang.
Namun nona muda yang masih begitu terkejut ini hanya bisa memeluk kakinya dan mengatakan dengan nada yang bergetar dan ketakutan.
"Dia iblis, dia adalah iblis!."
BERSAMBUNG....