Bagaikan rembulan yang indah, jubah meng hao bersinar dengan indah.
Meng hao mencibir dalam hatinya, "Ini sudah 3 bulan sejak kematian ibu, dan kini aku sudah mencapai ranah saint lapisan ke 2"
"Ini memang mengejutkan namun ini adalah kenyataannya. Bagi orang lain yang biasanya melakukan kultivasi, itu akan membutuhkan ratusan tahun untuk mencapai ranah saint, tapi aku berbeda, entah apa tujuan dewa memberikan ku tubuh special ini"
Waktu bagaikan sungai, dan danau yang tenang mengiringi suasana hati meng hao.
Kini meng hao sudah menjadi pria tampan dan berkharisma.
Di tengah tengah keheningan di danau tepatnya tengah malam, adiknya meng hao datang dengan berlari.
Rambut hitam yang panjang bagai benang sutra yang halus dan penampilan yang cantik dengan wajah yang dingin serta matanya yang terlihat menghina manusia itu datang.
"Kakak! aku mendapat kabar bahwa kekaisaran sudah mulai mendeklarasikan perang terhadap kita!"
Meng hao menoleh ke arah adiknya, rambutnya yang panjang berkibar dengan halus, matanya yang kosong menandakan ia sangat kehilangan itu membuat adiknya sedikit sedih.
"Bagus, besok aku sendirian lah yang akan maju dan membalas apa yang mereka perbuat dengan ibu kita!"
Ini adalah dendam yang bagaikan api amarah. Walaupun di luar penampilan meng hao sangat tenang, tak di pungkiri juga ia menyimpan emosi dan dendamnya di dalam hati.
"Kakak organisasi yang kau buat, SHADOW GARDEN, akan berkumpul besok, mereka tak mau kakak berjuang sendirian!"
Meng hao sedikit menolak, namun organisasi yang ia buat adalah diman orang orang itu berasal dari ras iblis yang terbuang atau di buang oleh ras mereka sendiri sehingga mereka putus asa.
Meng hao merupakan dewa bagi organisasi itu, mereka semua tau bahwa meng hao membenci dunia ini.
Di dalam gua tertutup dikedalaman hutan yang gelap terdapat sebuah goa yang sedikit besar.
Di situlah pusat organisasi shadow garden berada.
"Master akan kembali sebentar lagi, aku yakin nona kecil sudah memberitahu bahwa kekaisaran sudah mendeklarasikan perang terhadap organisasi kita" Ucap seorang perempuan berambut pirang, dan tubuh yang anggun dengan menggunakan pakaian sister di greja, penampilannya yang bisa dibilang sangat seperti mama muda.
Lalu salah satu perempuan dengan penampilan loli melanjutkan, "Lagi pula.. Dunia ini tak adil, yang berkuasa akan bertahan, master kehilangan ibunya hanya masalah tanah, dendam ini tak akan terselesaikan hanya dengan membantai keluarga kekaisaran saja!"
Mereka semua sudah tau betul tentang master mereka walau master mereka yaitu meng hao menunjukan ekspresi yang mati atau wajah tanpa ekspresi.
"Lapor nona nona sekalian, di perkirakan besok semua pasukan tentara kekaisaran akan datang di lokasi tempat peperangan akan berlangsung, jadi raja dari kekaisaran meminta juga untuk bersiap siap jika tak ingin mati, itulah yang dia katakan sekaligus itu juga informasi yang ingin saya sampaikan, saya undur diri"
Menghilang!
Bagaikan kegelapan pria itu menghilang dalam bayangan..
Mendengar hal itu perempuan berbaju sister seperti ia sedang berada di gereja ia memukul meja itu.
Bam!
"Kaisar rendahan ini terlalu arogan!"
"Kau benar, kaisar ini terlalu arogan.. Namun saudari taukah kau alasan dia seperti ini pasti dia sudah menyiapkan persiapan yang ia perlukan"
Keesokan harinya tepatnya di siang hari, pasukan ratusan juta jumlahnya berdiri di daratan tandus kosong yang di kelilingi oleh gunung di kejauhan puluhan kilo mil.
Sedangkan meng hao dengan anggun, jubahnya berkibar dengan kasar, angin sepoi menerbangkan rambutnya juga.
Ia berdiri di atas tanah tandus itu dengan gagah!
....
Beberapa saat yang lalu.
"Ingatlah SHADOW GARDEN, aku pemimpin kalian meng hao akan menginstruksikan kalian, bahwa aku akan menghadapi pasukan ini sendiri, dan kalian akan di bagi menjadi beberapa kelompok, pertama kalian akan hanya perlu menutup seluruh jalur pelarian mereka, ini akan memudahkan ku"
Semua anggota dengan sontak menjawab.
"SIAP!"
...
Raja dari kekaisaran terheran melihat meng hao berdiri disana sendiri.
"Hum.. Bukannya kau datang bersama pasukanmu? dimana mereka? apa mereka takut?"
Dari kejauhan juga meng hao membalasnya dengan ekspresi wajah yang dingin, "Cukup denganku saja, bajingan sepertimu tak perlu di urus oleh anak anak ku~"
Mendengar kata kata yang keluar dari mulut meng hao, seorang wanita cantik dengan tubuh yang anggun rambut bagaikan kain yang halus berterbangan itu menjawab meng hao dengan arogan, "Hmph! aku tak percaya musuh kekaisaran hanya kau semata!"
Meng hao tak perlu berbasa basi, ia melambungkan tangannya ke udara.
Sehingga itu semua menjadi keheningan absolute.
"Aku akan mulai!"
Meng hao melesat dengan kecepatan yang luar biasa seolah hanya dalan 1 detik ia sudah berada di depan para pasukan, dan membantai mereka secara brutal.
"A-apa!! semua serang!"
Mendengar perintah raja mereka mereka menyerang balik.
Dari barisan pasukan paling belakang wanita tadi yang merupakan putri dari raja kekaisaran mengutuk meng hao dalam hatinya, "Bagaimana bisa pria ini sangat kejam dan tak ada rasa kasihan di dalam hatinya, bahkan ia membantai pasukan kekaisaran dengan kejam! apa yang dilakukan ayah kepadanya dimasalalu hingga membuat monster menginjakkan kaki di jalan asura!"
Dengan brutal meng hao menggerakan dua jarinya, diikuti dengan irama Qi berwarna emas, dengan anggun mereka semua menyaksikan kekuatan immortal!
Meng hao melibas mereka semua hanya dengan menggerakkan jarinya hingga layaknya sebuah lingkaran kematian, Qi berwarna emas itu menyebar ke seluruh penjuru hingga membuat semua badan pasukan mereka terbelah menjadi dua bagian.
"Ini! Tampaknya pria ini berada di ranah ysng yang lebih tinggi dariku!"
Ucap raja itu dalam hati.
"Ayolah ini hanya 1% kekuatan ku~ apa kalian tidak mau berusaha? seperti yang kalian lakukan dulu di tanah yang kalian rampas?!"
Mendengar hal itu raja mereka dengan gagahnya dia langsung menerjang meng hao.
"Hufft~ dimensi pemecah aliran ruang!"
Secara tiba tiba seluruh dunia menjadi gelap anggota organisasi yang melihatnya terkejut.
"Ini!! kekuatan immortal!!!"
Ketakutan dahsyat dan kekejaman yang luar biasa sudah menanti mereka semua, kini mereka semua ketakutan bagai babi yang akan di bunuh.
Meng hao dengan arogan dan tanpa ekspresi mengatakan kepada mereka semua.
"Kekejamanku akan mengakhiri kalian semua, dan aku akan membunuh kalian semua!!"
BERSAMBUNG...