hal tersebut membuat wajah iris memerah dan pingsan, terlihat iris yang pingsan berada di pelukan ku malah membuat diriku tidak bisa berkata - kata dan merasa bersalah karna mmbuat iris tiba - tiba menjadi seperti itu, sebenarnya apa yang terjadi? rasanya mau mati saja.. [.....] ohya aku sudah mati, konyol sekali jika aku mati dikehidupanku yang kedua ini, yoshh aku akan memikirkan apa yang ada didepanku terlebih dahulu... eng.. dan si iris ini kurasa yang pertama..
akupun mengangkat iris tapi tiba - tiba bawahan dan pelayan yang melayaniku memandangiku dengan wajah terkejut dan panik, itu membuatku sedikit tertekan loh, tatapan kalian itu tolong dikontrol dong saat sedang melihat raja kalian, yah.. aku tau aku memang tampan kok, dan tidak berlangsung lama salah satu bawahan raja iblis mulai berdiri sambil berkata kepadaku
'' raja iblis.. maafkan saya jika saya lancang, tetapi biarkan saya saja yang mengantar nona iris untuk beristirahat''
[...]
Aku harus bersikap senatural mungkin seperti raja iblis pada umumnya
"hoo~, kau peka juga ya"
''ya, bawa iris ke kamarnya, dan suruh dia beristirahat, akan kuberi keringanan dalam tugas untuknya jadi jangan sampai dia memaksakan diri, dan kalian sudah bekerja keras untuk membasmi serangga serangga itu , kerja bagus, kalian boleh pergi'' karna aku tidak mengerti aku reflek mengatakan hal itu, apakah sudah benar sikap dan cara bicaraku?
''baik raja iblis!!'' mereka mengatakan nya dengan wajah senang dan bangga, padahal aku hanya memberikan pujian kecil kepada mereka
sora pun mengantar iris sampai kekamarnya dan meletakannya di kasur milik iris, tiba -tiba sora terdiam sementara [.....]
''t-tadi itu luar biasa!! aku tidak menyangka bisa berbicara dengan paduka raja iblis dan di puji karna cekatan dalam mengambil tindakan!! siapa sangka paduka raja iblis sangat berwibawa, bahkan membuat harga dirinya sendiri terluka demi menolong iris yang tiba - tiba pingsan, itu sungguh luar biasa!! aku akan terus setia kepada paduka raja iblis, selamanya!! ''
[di sisi kyouya]
''hihh? kenapa tiba - tiba aku merasa merinding ya? apa ada hantu?'' [...] dipikir - pikir aku bodoh juga, mana ada raja iblis takut dengan hantu ,.....
sudahlah lagipula sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk memikirkan hal seperti hantu itu, dunia yang kumasuki ini adalah game yang pernah kumainkan saat SMP dulu? karna karakter iblis yang bernama iris dan iblis lainnya itu sama persis dengan karakter yang berada di dalam game yang pernah kumainkan
...siapa sangka aku akan berada di dalam game ini, padahal ini adalah game dengan rating yang kurang memuaskan..
dan kupikir dewa telah memberikan kehidupan kedua untuku karna dikehidupan sebelumnya aku begitu sengsara dan bahkan tidak pernah percaya pada siapapun... tapi kurasa aku harus mengubah sedikit demi sedikit hal tersebut dariku, dan memulai dengan yang baru
pertama - tama adalah emosiku dulu, karna aku jarang menunjukan emosiku jadi orang lain salah paham, orang - orang menganggap jika aku adalah orang yang cuek dan pendiam, padahal kenyataannya aku hanya tidak bisa menunjukan emosi yang benar saat bertemu seseorang, karna sejak kecil aku sudah lupa cara tersenyum, wajahku mati rasa jika harus berekspresi, jadi dikehidupan sebelunya aku hanya selalu menunjukan wajah kosong yang tidak pernah dihiasi oleh senyuman, maka dari itu aku akan belajar bagaimana caranya tersenyum...
....aneh sungguh aneh... kenapa saat aku tersenyum para pelayan malah menundukan wajah sambil merasa jika mereka akan dibunuh? apa sebegitu tampanya aku, sampai - sampai tidak ada yang berani menatapku? yasudahlah akuakan pergi beristirahat dan bangun dari singgasana yang mewah ini dan pergi kekamar lalu istirahat..