Bertemu secara tak sengaja,
Dan mencintai mu secara tiba-tiba.
Apakah ini pepatah? Atau kenyataan...
Hal ini lah yg menjadi pertanyaan dalam hati dan pikiran ku.
Apakah benar? Katanya, orang yang mengagumi seseorang secara diam-diam lebih dari 4 bulan,
Ini bukanlah sekedar mengagumi tetapi ini YANG dinamakan CINTA.
saya bertemu dengannya secara tiba-tiba dan tanpa disengaja.
Dan saya juga seperti Remaja-remaja pada umumnya.
Yang pastinya Juga mempunyai perasaan suka kepada seorang pria.
Seperti saya yang mengagumi seorang Kaka kelas yang handsome berbeda dari teman-temannya.
Mengapa dia berbeda???
Apakah dia memiliki kekuatan? Kekuasaan? Kekayaan?.
Ouhh tentunya bukan....
Dia sangat berbeda dari teman-temannya karena dia sangat sangat mempunyai akhlak yang mulia.
Suatu hari Di sekolah, pada jam istirahat, saya sedang kumpul-kumpul dengan circle sayaa yaituu Nisa, Zahira, dan Ningsih.
Lalu 'Nisa' bertanya kepada kuu
"eh Tia tipe cowo idaman kamu itu gimana sih?"
lalu 'Zahira' malah memotong jawaban dari Tia.
"kalo tipe ku sihh yang penting ganteng, pintar, banyak duitnya."
'Ningsih' dan 'Nisa' langsung sontak bersama-sama bilang:
"dihh dasar mata duitan, udah gitu Mandang fisik lagii hiih dasar 'Zahira' "
"Yang saya tanyakan itu untuk Tia bukan untuk kamu" ucap Nisa.
"ehmmm gimana ya? Kalo tipe ku sihh ga papa ga ganteng-ganteng amat yang penting punya akhlak yang mulia, dan bisa menjaga kesopan santunan" jawab ku.
" nahh ini yang baru dinamakan wanita cerdass" ulas Nisa.
Ningsih menuduh Tia
" hayoo kamu pasti punya crush ya? Ngakuu siapa crush kamu"
Dan saya pun hanya terdiam saja tiada respon apa pun,
Karena bel tanda masuk jam pelajaran sudah bunyi, maka kami segera masuk ke kelas dan memulai pelajaran.
Setelah masuk ke dalam kelas, Bu Yati, yaitu iBu guru kami memberikan informasi bahwa besok adalah hari kelahiran NABI MUHAMMAD SAW. jadi, perwakilan 2 orang untuk membawakan lagu nasyid. Dan pastinya teman-teman saya langsung bilang "Tia buu, Tiaa buu, Tia jago nyanyi Bu,, suara nya bagus Bu, " dan tanpa basa basi Bu Yati menunjuk saya.
dan besok pagi nya, saya menyanyi di depan lapangan dan saya melihat seorang kakak kelas yang membawakan ayat suci Al-Qur'an.
saya lihat dia begitu sopan dalam berbicara, berakhlakul mulia, sejak saat itu lah saya mengagumi dia.
setiap hari dalam diam saya mencuri pandang dengannya. dan saya ingin lebih tau banyak berbagai hal tentang nya.